Alviatin, Anis Kurnia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Guru Profesional Sebagai Pilar Utama dalam Mewujudkan Generasi Unggul di Era Pendidikan 5.0 Imam Syafi'i; Aziz, Yahya; Alviatin, Anis Kurnia; Assyadziyyah, Nafahah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3312

Abstract

Era pendidikan 5.0 menuntut adanya transformasi yang mendalam dalam sistem pembelajaran, di mana teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan harus terintegrasi secara harmonis. Guru profesional memegang peran sentral sebagai pilar utama dalam membentuk generasi unggul yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap tantangan global. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik generasi unggul yang adaptif, kreatif, dan berkarakter serta strategi guru professional dalam menghadapi tantangan di era Pendidikan 5.0. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (Library Research) yang mengkaji berbagai sumber literatur seperti jurnal, buku, artikel dan dokumen yang terkait dengan topik profesionalisme guru serta strategi guru professional dalam menghadapi tantangan di era Pendidikan 5.0. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa guru profesional harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, serta kompetensi teknologi yang menjadi penentu keberhasilan pendidikan di era 5.0. Namun keberhasilan tersebut menghadirkan tantangan utama yang dihadapi guru yaitu adanya keterbatasan dalam penguasaan teknologi, serta kesenjangan antara kemampuan digital siswa dengan guru. Sebagai solusinya dalam menghadapi tantangan tersebut, guru harus memanfaatkan teknologi digital serta memberikan metode pembelajaran yang efektif dan relevan di era pendidikan 5.0. Dengan kompetensi dan strategi yang tepat, guru profesional dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga beretika dan berdaya saing tinggi di era pendidikan 5.0.
Kesiapan Guru PAI Dalam Memanfaatkan ICT: Analisis Kompetensi, Tantangan dan Strategi Solutif di Era Digital Sukmawati, Anis; Alviatin, Anis Kurnia; Mubarok, Ahmad Hasin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3545

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk beradaptasi dengan pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) dalam proses pembelajaran. Namun, integrasi ICT dalam pembelajaran PAI masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi kompetensi guru, fasilitas, maupun budaya penggunaan teknologi di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan guru PAI dalam memanfaatkan ICT dengan menyoroti aspek kompetensi, tantangan, serta strategi solutif di era digital. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan menganalisis literatur terkait dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru PAI masih menghadapi kendala dalam penguasaan teknologi, rendahnya motivasi untuk beradaptasi dengan perkembangan ICT, serta keterbatasan fasilitas dan pelatihan. Selain itu, terdapat kesenjangan antara kebijakan digitalisasi pendidikan dan implementasi di lapangan. Kesimpulannya, peningkatan literasi digital, pelatihan berkelanjutan, dan dukungan institusi sangat diperlukan agar guru PAI mampu mengintegrasikan ICT secara optimal dalam pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama dan membentuk generasi yang berdaya saing di era digital.
Implementasi Penilaian Aspek Pengetahuan: Mengurai Kesenjangan Antara Kebijakan Ideal dan Praktik Faktual Alviatin, Anis Kurnia; Suyudi, Suyudi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3589

Abstract

Penilaian aspek pengetahuan merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran, khususnya pada implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran aktif, autentik, dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan antara kebijakan penilaian aspek pengetahuan dalam Kurikulum Merdeka dengan praktik pelaksanaannya di lapangan. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari literatur, regulasi, serta dokumen kebijakan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penilaian Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendukung pembelajaran yang holistik, fleksibel, dan autentik. Namun, praktik di lapangan masih didominasi oleh penggunaan tes tertulis konvensional dan penerapan asesmen autentik seperti proyek, portofolio, dan penilaian kinerja masih secara terbatas. Kendala utama yang dihadapi guru meliputi keterbatasan pemahaman terhadap asesmen autentik, kurangnya pelatihan, keterbatasan waktu, serta minimnya dukungan sumber daya. Dengan Demikian, terdapat kesenjangan yang cukup signifikan antara kebijakan dan praktik penilaian aspek pengetahuan dalam Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kapasitas guru, pelatihan berkelanjutan, serta penyediaan sumber daya penilaian yang memadai guna memperkuat implementasi penilaian yang sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.