Pelayanan publik yang efektif membutuhkan sistem administrasi yang tertib, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Dalam konteks pemerintahan desa, kemampuan perangkat desa dalam menyusun surat resmi serta memanfaatkan platform digital menjadi faktor penting untuk mendukung efisiensi layanan publik. Berdasarkan hasil observasi di Desa Dauh Peken, ditemukan sejumlah kendala dalam penyusunan surat resmi dan rendahnya pemanfaatan aplikasi digital seperti Google Form. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perangkat desa melalui pelatihan administrasi surat resmi dan pemanfaatan Google Form dengan menggunakan pendekatan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan desain pelatihan partisipatif berbasis praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 85% peserta pelatihan mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan menyusun surat resmi sesuai dengan tata naskah dinas, serta mampu membuat dan mengelola Google Form secara mandiri untuk keperluan administrasi desa. Selain itu, pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap kepercayaan diri perangkat desa dalam menggunakan teknologi serta memperkuat efisiensi layanan publik secara keseluruhan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan SMART sangat efektif dalam mengarahkan tujuan pelatihan, memberikan tolok ukur pencapaian, dan mendorong transformasi digital di tingkat pemerintahan desa.