Ainun, Amma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Label Makanan Halal Dalam Memperkuat Keimanan pada Santri Pondok Pesantren Al-Husainy Kota Bima Ilham, Ilham; Ainun, Amma; Sa'abiyah, Ainun; Baiturridwan, M; Faizal, M; Febrianto, Febrianto; Kaharudin, Kaharudin
Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jp3m.v1i2.66

Abstract

Pengabdian ini membahas tentang pentingnya pemahaman dan pengenalan label halal dalam makanan pada santri Pondok Pesantren Al- Husainy Kota Bima. Label halal menjadi semakin penting di tengah masyarakat yang semakin peduli terhadap kehalalan produk yang mereka konsumsi. Studi ini mengeksplorasi tingkat pemahaman para santri terhadap label halal, faktor-faktor yang memengaruhi pemahaman mereka. Metode penelitian yang digunakan melibatkan survei dan wawancara dengan sampel yang representatif dari beberapa santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang label halal masih bervariasi di kalangan santri, dengan beberapa mengalami kesulitan dalam memahami arti dan implikasi dari label halal pada makanan. Faktor-faktor seperti budaya, dan informasi yang tersedia mempengaruhi tingkat pemahaman konsumen. Studi ini juga mengidentifikasi pentingnya peran pemerintah dan lembaga sertifikasi halal dalam meningkatkan pemahaman konsumen tentang label halal, serta menyarankan upaya yang dapat dilakukan oleh produsen dan pengecer untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen terhadap produk halal. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya memberi pemahaman mengenai label halal dalam makanan pada santri Pondok Pesantren Al-Husainy Kota Bima, dalam memastikan bahwa produk yang dikonsumsi oleh masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip halal
Inclusive Religious Education and Interfaith Interaction: Strengthening Religious Moderation through Teachers’ Lived Experiences in Multi-Religious State Schools Setiawan, Agus; Ruslan; Ihlas; Ainun, Amma; Kusumawati, Yayuk
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 9 No. 3 (2025): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v9i3.142

Abstract

The religious diversity in Indonesia requires a strong understanding of religious moderation, especially in educational settings. Religious moderation is crucial to fostering social harmony and preventing religion-based conflicts. This study aims to explore and understand how the reinforcement of religious moderation is implemented in religious education practices at State Senior High School 2 Donggo and State Junior High School 2 Donggo, located in Mbawa Village. The research employs a qualitative approach with a phenomenological design to examine the experiences of teachers and students in applying religious moderation values. The sample consists of 8 religious education teachers (Islam, Catholicism, and Protestantism) and 24 students from various religious backgrounds, selected purposively based on their involvement in religious education. Data was collected through semi-structured interviews and direct observations over one month in 2025. The data were analysed using thematic analysis techniques to identify key patterns related to religious moderation in learning. The findings indicate that strengthening religious moderation in education is carried out through integrating tolerance values into the curriculum, an inclusive approach in religious instruction, and harmonious social interactions among students of different faiths. This study highlights the role of education in fostering religious moderation through inclusive learning and interfaith dialogue. Its limitation lies in the narrow scope of two schools, which may affect generalizability. The originality of this study is its focus on teachers’ lived experiences as practical strategies for strengthening religious moderation, whereas previous studies mostly remained theoretical or policy-oriented.