Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Putusan Hakim Pengadilan Cianjur Nomor 3292/Pdt.G/2023/Pa.Cjr tentang Hadhanah Pasca Perceraian menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam Rahman, Bilqisti Amalia; Permana, Aramdhan Kodrat
At-Tatbiq: Jurnal Ahwal al-Syakhsiyyah Vol 10 No 1 (2025): Konstruksi Hukum Islam dan Hukum Positif dalam Isu Keluarga: Antara Normatifitas
Publisher : Program Studi Ahwal al-Syakhsiyyah, Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadhanah atau pemeliharaan anak merupakan kewajiban orang tua meskipun telah bercerai, sebagaimana diatur dalam Pasal 41 huruf (a) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pasal 105 huruf (a) dan Pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa ibu adalah orang yang paling berhak atas hak hadhanah anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun. Namun, dalam Putusan Pengadilan Agama Cianjur Nomor 3292/Pdt.G/2023/PA.Cjr, majelis hakim menetapkan hak hadhanah anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun kepada tergugat selaku ayah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dasar pertimbangan hakim dan menganalisis putusan ini berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian hukum normatif-empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan hakim mengenai penetapan hak hadhanah anak dalam Putusan Nomor 3292/Pdt.G/2023/PA.Cjr didasarkan pada kesepakatan kedua belah pihak dan kepentingan terbaik bagi anak. Penetapan hak hadhanah dalam putusan ini sesuai dengan Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974. Majelis hakim melakukan contra legem terhadap Pasal 105 huruf (a) dan Pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, karena pasal tersebut dinilai tidak relevan dengan fakta-fakta yang ditemukan dalam persidangan.
Implementasi Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Rahman, Bilqisti Amalia; Fitriani, Ai Dina; Zakaria, Muhammad; Ma’arif, Jaelani Samsul; Hallwa, Genia Ratu; Pamungkas, Guruh Septian; Anwarudin, Kusoy; Akbar, Gilang Syahril; Firmansyah, Hamdan
AL-MUFIDAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengabdian: Kolaborasi, Inovasi dan Transformasi
Publisher : Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 1 STAI Syamsul ‘Ulum sebagai upaya pencegahan pernikahan dini dengan bekerja sama dengan KUA Kecamatan Kadudampit yang berlokasi di SMK Plus Al-Farhan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja usia sekolah khususnya pelajar SMK Plus Al-Farhan tentang dampak dan risiko dari pernikahan dini, serta membantu mereka memahami pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang cukup. Metode pengabdian yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode lokakarya (workshop), dimulai dengan penyampaian presentasi informatif oleh para narasumber, kemudian dilanjutkan dengan tahap evaluasi dan simulasi untuk menilai dampak serta efektivitas dari program ini. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terdapat peningkatan pemahaman peserta mengenai dampak dan risiko pernikahan dini. Selain itu, tingkat kesadaran peserta terhadap isu pernikahan dinijuga mengalami peningkatan, mereka menjadi lebih peduli serta aktif dalam upaya mencegah pernikahan dini.