p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Manalu, Nimrot Manalu
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Screening dalam Pencegahan Cedera dan Peningkatan Performa Atlet Bulu Tangkis pada Shamrock Badminton Club Tamimi , Fa’id Aqdas; Suwananda , Yogi; Sitompul , Samuel Calvin; Sagala , Ronaldo Sagala; Manalu, Nimrot Manalu
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8807

Abstract

Cedera olahraga adalah aspek yang tidak dapat dihindari oleh atlet profesional dan amatir, yang berpotensi memengaruhi performa dan bahkan karier mereka. Pencegahan cedera adalah faktor kunci untuk menjaga atlet tetap aktif dan kompetitif. Skrining atau tes kebugaran berfungsi sebagai parameter penting untuk menilai kondisi kesehatan atlet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran screening dalam pencegahan cedera dan peningkatan performa atlet bulutangkis di Shamrock Badminton Club. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skrining yang terstruktur dan teratur memiliki potensi untuk mengidentifikasi kelemahan fisik dan risiko cedera sejak dini, sehingga program latihan dapat disesuaikan. Skrining juga diyakini dapat berkontribusi pada peningkatan performa atletik. Disarankan agar Shamrock Badminton Club menerapkan program skrining yang komprehensif sebagai bagian dari inisiatif pengembangan atlet.
Doping: Faktor Penyebab, Efek Samping, dan Pendampingan Secara Psikologis Manalu, Nimrot Manalu; Sunny , Ihza Alhumaidy Sunny; Rizki , Iqbal Rizki; Fahmi , Muhammad Nasril
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8808

Abstract

Doping dalam olahraga adalah masalah serius yang berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis atlet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek samping doping pada atlet melalui wawancara, survei, dan tinjauan literatur. Metode utama yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan doping menyebabkan gangguan kardiovaskular, kerusakan organ dalam, dan ketidakseimbangan hormon. Selain itu, efek psikologis seperti kecemasan, depresi, dan ketergantungan juga ditemukan pada atlet yang menggunakan zat doping. Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa doping memiliki efek negatif yang bersifat sistemik. Oleh karena itu, edukasi, pengawasan yang lebih ketat, dan rehabilitasi bagi para atlet yang terdampak sangat diperlukan untuk mencegah dampak jangka panjang dari doping.
Persepsi Pelatih tentang Tantangan dalam Menerapkan Program Warming Up dan Cooling Down yang Efektif (Studi Kasus : Ekstrakurikuler Futsal MAN 1 Medan) Manalu, Nimrot Manalu; Ritonga , Arief Rahman Azizi; Simbolon , Ayu Mayzura; Herdini , Kasih Surya; Fauza, Muhammad
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8809

Abstract

Pemanasan dan pendinginan merupakan komponen penting dalam setiap sesi olahraga, termasuk futsal. Pemanasan mempersiapkan tubuh untuk aktivitas yang lebih intens, sedangkan pendinginan membantu tubuh pulih setelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pelatih dalam menerapkan program pemanasan dan pendinginan yang efektif dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal di MAN 1 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 5 orang pelatih futsal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama meliputi keterbatasan waktu, fasilitas yang tidak memadai, kurangnya kesadaran pemain, dan keterbatasan pengetahuan pelatih. Disimpulkan bahwa intervensi yang komprehensif, termasuk pendidikan dan pelatihan, diperlukan untuk meningkatkan penerapan program pemanasan dan pendinginan yang efektif.