Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mengembangkan Model Pengembangan Tenaga Kependidikan untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan di SD Lidah Wetan 4 Windasari, Windasari; Kharisma, Aisca Nindi; Hanifah, Nur Komala
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v1i3.440

Abstract

Peran tenaga kependidikan sangat penting dalam mendukung pembelajaran dan pengembangan siswa dalam pendidikan. Namun, dalam kehidupan nyata, mereka sering menghadapi berbagai masalah yang menghalangi mereka untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka dan membuat lingkungan pembelajaran yang baik. Metode pengembangan model digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Melalui berbagai langkah penelitian, para peneliti memeriksa kompetensi, motivasi, dan kondisi lingkungan kerja sebagai beberapa komponen yang memengaruhi kinerja karyawan sekolah. Untuk SD Lidah Wetan 4, hasil analisis ini digunakan sebagai dasar untuk membuat model pengembangan yang berfokus pada peningkatan mutu pelayanan. Penggabungan pendekatan pembelajaran yang partisipatif dan inklusif adalah komponen penting dalam pembuatan model ini. Dengan melibatkan semua orang di lingkungan sekolah, seperti guru, administrasi, dan karyawan pendidikan lainnya, diharapkan akan tercipta budaya kerja yang bekerja sama dan mendukung. Salah satu fokus pengembangan model ini adalah penggunaan teknologi informasi; berbagai platform dan aplikasi digital memudahkan komunikasi dan koordinasi antar tenaga kependidikan. Penelitian ini juga melihat faktor eksternal yang memengaruhi kinerja tenaga kependidikan. Faktor eksternal ini termasuk dukungan dari sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Diharapkan bahwa model pengembangan yang diusulkan dapat meningkatkan pelayanan pendidikan di SD Lidah Wetan 4 secara signifikan dengan melibatkan semua pihak terkait. Melalui proses pengembangan model ini, SD Lidah Wetan 4 dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengoptimalkan peran tenaga kependidikan. Dengan lingkungan belajar yang berbasis teknologi, inklusif, dan berpartisipasi, setiap siswa diharapkan dapat mengalami pengalaman belajar yang signifikan dan mendukung perkembangan penuh mereka.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN SARANA PRASARANA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SDN LIDAH WETAN 04 SURABAYA Cahyani, Davina Pramesti Ragita; Anggraini, Della Rana Maulidia; Kharisma, Aisca Nindi; Kirana, Din Arsy Anindita; Firman, Muhammad Farel Maulana; Wulandari, Ayu
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmp.v14i2.40296

Abstract

An active and planned activity to carry out the teaching and learning process systematically that is arranged before the learning process takes place is referred to as education. Education is an important thing that is needed by everyone of all ages. Education is not just learning that must be learned, but education is also the key to improving one's self-quality. In the Surabaya City area, precisely at SDN Lidah Wetan 04 Surabaya, it is one of the schools that also has facilities and infrastructure to support learning. However, there are several obstacles so that the infrastructure facilities in this school can be said to be inadequate. In this school there are several limitations in the provision of learning support facilities and infrastructure such as computers, cctv, speakers, projectors, and LCDs. Infrastructure such as limited space is not available for mosques or prayer rooms for places of worship so that only classrooms are provided as a substitute for places of worship. Researchers obtain data using qualitative methods. This study used observation, interviews, and documentation. The purpose of the study is to find out how the management of facilities and infrastructure improves the quality of learning, how the management of current facilities and infrastructure supports learning, and how effective the use of technology in the management of facilities and infrastructure.