Dimas Adi Sudibyo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KONSEP AL-KASB MENURUT PEMIKIRAN AL-SYAIBANI Dimas Muhamad Rizki; Dimas Adi Sudibyo; Zidan Sulaeman Hariri; Lina Marlina
Iqtishodiah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 7 No. 1 (2025): Iqtishodiah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62490/iqtishodiah.v7i1.1109

Abstract

Konsep al-kasb (usaha atau perolehan) dalam pemikiran Al-Syaibani merupakan aspek penting dalam ekonomi Islam yang menekankan keseimbangan antara kerja keras, keadilan, dan etika dalam mencari nafkah. Al-Syaibani, seorang pemikir dan ahli fikih terkemuka dalam mazhab Hanafi, menekankan bahwa usaha ekonomi harus dilakukan dengan cara yang halal dan tidak menzalimi pihak lain. Studi ini bertujuan untuk menganalisis konsep al-kasb dalam perspektif Al-Syaibani, mencakup definisi, prinsip-prinsip utama, serta implikasinya dalam sistem ekonomi Islam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis terhadap karya-karya Al-Syaibani serta literatur sekunder yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Syaibani melihat al-kasb sebagai kewajiban individu untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya serta sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Ia juga menekankan pentingnya distribusi kekayaan yang adil, penghindaran riba, dan larangan praktik ekonomi yang merugikan masyarakat. Pemikirannya memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman ekonomi Islam yang berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan bersama.
Implementasi Standarisasi dan Jaminan Produk Halal pada Sektor Pangan di Indonesia Dimas Adi Sudibyo; Dimas Muhamad Rizki; Zidan Sulaeman Hariri; Hanafi Nur Zain; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5902

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi standarisasi dan jaminan produk halal pada sektor pangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literartur melalui pengumpulan data dan informasi dengan menelaah sumber-sumber tertulis seperti jurnal ilmiah, buku referensi, serta sumber-sumber lain yang terpercaya baik dalam bentuk tulisan atau dalam format digital yang relevan dan berhubungan dengan objek yang sedang diteliti. Tahapan penelitian ini meliputi pengumpulan data, klasifikasi reduksi, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standarisasi dan jaminan produk halal pada sektor makanan dan minuman di Indonesia sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing industri. Sertifikasi halal yang dilakukan oleh lembaga berwenang seperti BPJPH menjadi langkah utama dalam memastikan kehalalan produk. Namun, pelaksanaannya masih menghadapi beberapa kendala, seperti kurangnya sosialisasi, biaya sertifikasi yang cukup tinggi bagi UMKM, serta rendahnya kesadaran produsen. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat sistem jaminan produk halal. Kesimpulannya, penerapan standar halal tidak hanya melindungi konsumen Muslim, tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan pasar halal di tingkat global.
Dasar Legalitas dan Prinsip Syariah Asuransi: Perspektif Ekonomi Isam di Indonesia Irman Farhanul Haqiem; Dimas Muhamad Rizki; Dimas Adi Sudibyo; Mohamad Riziq Iskandar; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5941

Abstract

Asuransi syariah di Indonesia hadir sebagai alternatif perlindungan keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam. Penelitian ini membahas dasar legalitas dan prinsip syariah dalam praktik asuransi syariah dengan menggunakan studi literatur. Secara legal, asuransi syariah berlandaskan pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, fatwa DSN-MUI, serta regulasi OJK. Adapun prinsip syariah yang diterapkan meliputi ta’awun (tolong-menolong), keadilan, dan larangan gharar, maysir, serta riba. Hasil kajian menegaskan bahwa asuransi syariah tidak hanya didukung oleh regulasi hukum positif, tetapi juga nilai-nilai etika Islam yang menjamin transparansi dan kebermanfaatan bagi peserta.