Az Zahrani, Ghiska
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbandingan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Zakat dalam Perspektif Manajemen Keuangan Syariah Az Zahrani, Ghiska; Bilqis, Laisla; Mulyanti, Yanti; Ahmad Mughni, Joni
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 5 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i5.4435

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas perbandingan antara Corporate Social Responsibility (CSR) dan zakat dalam perspektif manajemen keuangan syariah, dengan fokus pada landasan hukum, dampak, serta implementasi keduanya. CSR merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan Indonesia, seperti Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007. Sementara itu, zakat memiliki dasar hukum yang kuat dalam Al-Qur’an dan hadis serta didukung oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011. Secara dampak, baik CSR maupun zakat berkontribusi dalam aspek ekonomi, sosial, dan spiritual masyarakat. CSR mendorong pembangunan berkelanjutan, sedangkan zakat memainkan peran penting dalam redistribusi kekayaan dan pengentasan kemiskinan. Dari segi implementasi, CSR membutuhkan strategi terstruktur berbasis kebutuhan lokal, sedangkan zakat harus dikelola secara akuntabel melalui lembaga resmi seperti BAZNAS dan LAZ. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua instrumen tersebut memiliki potensi besar dalam menciptakan keadilan sosial dan ekonomi, serta perlu dikelola secara integratif dalam kerangka keuangan syariah.
Konsep dan Implementasi Akad Mudharabah dalam Asuransi Syariah (studi pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia) Az Zahrani, Ghiska; Laisla Bilqis; Salmah; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5861

Abstract

Asuransi syariah berkembang sebagai alternatif dari asuransi konvensional yang masih mengandung unsur riba, gharar, dan maisir. Salah satu akad yang banyak digunakan adalah akad Mudharabah karena menekankan sistem bagi hasil yang adil dan sesuai prinsip syariah. Fokus pembahasan ada pada penerapan akad Mudharabah di PT Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia, khususnya melalui produk Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS). Metode yang digunakan berupa studi kepustakaan, data dari presentasi perusahaan, diskusi, dan telaah dokumen resmi. Hasil menunjukkan bahwa dana kontribusi peserta dipisahkan menjadi dana tabarru’ untuk saling tolong-menolong dan dana investasi yang dikelola secara halal. Keuntungan dari investasi dibagi antara peserta sebagai shahibul maal dan perusahaan sebagai mudharib sesuai nisbah yang disepakati, sedangkan surplus underwriting juga dikembalikan kepada peserta. Kesimpulannya, akad Mudharabah tidak hanya memberikan perlindungan jiwa tetapi juga peluang investasi halal dengan tetap berlandaskan keadilan dan keterbukaan. Tantangan yang masih dihadapi adalah rendahnya literasi peserta dan pentingnya pengawasan syariah, namun akad Mudharabah tetap relevan untuk dikembangkan menjadi produk asuransi syariah yang lebih inovatif dan kompetitif.
Analisis Komparatif Regulasi dan Prosedur Sertifikasi Halal antara Indonesia dengan Malaysia Az Zahrani, Ghiska; Hisniah, Dita Wudatul; Mulyanti, Yanti; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5882

Abstract

Permintaan global terhadap produk halal terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi Muslim dan kesadaran konsumen terhadap pentingnya kehalalan suatu produk. Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara Muslim terbesar di dunia mempunyai potensi besar dalam industri halal global dan telah mengembangkan sistem sertifikasi halal masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem sertifikasi halal di Indonesia dan Malaysia guna mengidentifikasi perbedaan, persamaan, serta potensi kerja sama antarnegara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif,yaitu berupa pengumpulan data melalui studi literatur terhadap regulasi, dokumen resmi, dan publikasi lembaga sertifikasi halal di kedua negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia menerapkan sertifikasi halal wajib yang dikelola oleh BPJPH, LPH, dan MUI, sedangkan Malaysia menerapkan sistem sukarela yang dikelola oleh JAKIM dan perundang-undangan khusus dengan sanksi hukum tegas atas penyalahgunaan label halal. Perbedaan utama terletak pada pendekatan regulatif, struktur kelembagaan dan pengakuan internasional. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya harmonisasi standar halal dan kerja sama strategis antarnegara untuk memperkuat posisi pasar halal regional dan meningkatkan daya saing produk halal secara global.