Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengelolaan Kelas pada Model Pembelajaran Kelompok pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK IT Al- Mahira Suharni; Sri Wahyuni; Salmah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 02 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i02.3990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengelolaan kelas terhadap model pembelajaran kelompok anak usia dini di TK IT Al- Mahira. Metode yang digunakan adalah Pendekatan Kuantitatif Korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di TK IT Al- Mahira. Pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling dengan jumlah 30 Anak. Variabel penelitian terdiri dari variabel X (pengelolaan kelas) dan Y (model pembelajaran kelompok). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan angket berupa abjad atau a, b dan c dalam setiap gambar kepada siswa sebagai responden. Metode yang digunakan adalah korelasi dengan taraf 5%. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 23 diperoleh signifikan sebesar 0,072. Dengan demikian Ha yang menyatakan adanya pengaruh antara pengelolaan kelas terhadap model pembelajaran kelompok ditolak dan sebaliknya Ho yang menyatakan tidak adanya pengaruh antara pengelolaan kelas terhadap model pembelajaran kelompok diterima. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat korelasi pengelolaan kelas terhadap model pembelajaran kelompok anak usia dini di TK IT Al- Mahira. Artinya, model pembelajaran kelompok yang baik belum tentu pengelolaan kelasnya kurang menarik dan sebaliknya model pembelajaran kelompok yang kurang baik belum tentu pengelolaan kelasnya menarik.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Dalam Topik Mengenal Malaikat Dan Tugas-Tugasnya Salmah
Journal Civics And Social Studies Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Civicos Vol 2 No 1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/journalcss.v2i1.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunaan model pembelajaran scremble pada mata pelajarana akidah akhlak dalam topik mengenal Nabi dan Rasul. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dan subjeknya adalah siswa kelas IV yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus 4 pertemuan. Hasil penelitian pada pennelitian ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa yang meningkat yaitu, siklus I pertemuan 1 rata-rata nilai 4,70, siklus I pertemuan 2 rata-rata nilai meningkat menjadi 5,70, siklu II pertemuan 1 meningkat menjadi 6,40, dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat kembali menjadi 7,28. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran scremble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajarana akidah akhlak dalam topik mengenal Nabi dan Rasul.
PENGEMBANGAN ALAT UKUR PERILAKU PERUNDUNGAN DI DUNIA MAYA PADA MAHASISWA PENGGUNA MEDIA SOSIAL Salmah; Salsabila Maulidia; Andi Meiliana Syahruni; Rifdha Arvine Salsabila; Amalia Kusrun; Rahmawati Pratiwi
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 8 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konselin
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v8i1.8322

Abstract

ABSTRAK Perilaku perundungan di dunia maya adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang melalui media sosial yang bertujuan untuk menyakiti, menakuti, dan merusak reputasi individu. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat ukur perilaku perundungan di dunia maya dalam bentuk skala. Pada pengembangannya menghasilkan 3 aspek yaitu 1) Ketidakseimbangan kekuatan, 2) Pencemaran nama baik, dan 3) Perilaku agresif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 260 mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pemvalidasian isi ini melibatkan enam orang ahli psikologi terhadap 75 aitem skala Likert dengan 4 kriteria penilaian. Analisis validitas ini menghasilkan 70 aitem yang valid, dengan hasil content validity index (CVI) yang didapatkan adalah 0,67 - 0,78. Kemudian dilakukan uji coba, dengan responden yaitu mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang aktif menggunakan media sosial, sebanyak 260 responden. Hasil uji coba menunjukkan koefisien reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,957 dan SEM sebesar 0,099. Hasil tersebut menunjukkan bahwa skala perilaku perundungan di dunia maya ini dapat digunakan untuk mengukur perilaku perundungan di dunia maya, karena alat ukur ini terbukti memiliki properti psikometrik yang baik. Kata kunci: Skala Perilaku Perundungan di Dunia Maya, Alat Ukur Psikologi Media Sosial, Mahasiswa
Literasi Visual sebagai Dasar Kecakapan Bermedia Sosial bagi Remaja di Era Digital Ardiningrum, Qanita; Salmah; Inawati
Journal of Language Literature and Arts Vol. 5 No. 8 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um064v5i82025p903-910

Abstract

Perkembangan teknologi dan internet tidak secara otomatis menjadikan individu cakap dalam menafsirkan maupun memproduksi media visual. Perdebatan yang muncul di media sosial seringkali bukan hanya disebabkan oleh perbedaan sudut pandang, tetapi juga oleh konten visual yang menyesatkan. Salah satu penyebab utamanya adalah rendahnya kemampuan literasi visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya aspek-aspek literasi visual sebagai dasar dalam berinteraksi dan memahami konten visual di media sosial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan analisis konten terhadap salah satu unggahan akun X @tanyakanrl serta survei digital kepada mahasiswa Ilmu Perpustakaan mengenai interaksi mereka dengan konten visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa tertarik pada visual yang menarik secara estetis, mereka masih mengalami kesulitan dalam memahami konteks dan memverifikasi kebenaran informasi visual yang mereka terima. Kesimpulannya, literasi visual merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki sebagai bagian dari kecakapan digital dalam bermedia sosial. Literasi ini dapat melindungi individu dari dampak negatif konten visual yang menyesatkan serta mendorong terbentuknya pola pikir kritis, etis, dan kontekstual dalam mengonsumsi maupun menyebarkan informasi di era dominasi media visual saat ini.
Strengthening Banking Literacy to Optimize Small and Medium Enterprises (SMEs) Business Transactions in Subang Regency Muharam, Hari; Gursida, Hari; Salmah; Apriyani, Karina; Sutarto, Bambang; Rukmana, Dwita; Suryaman, Maman
International Journal of Research in Community Services Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Research Collaboration Community (Rescollacom)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46336/ijrcs.v6i1.797

Abstract

Small micro and medium enterprises (SMEs) in Subang Regency are still not optimal in using digital financial products in their business transactions. This is due to their limited understanding of digital financial products and how to access them. Basedon these conditions, this community service program is aimed at increasing the literacy of digital financial products owned by banks for SMEs under the guidance of UPTD-PLUT KUMKM Subang Regency. Activities begin with providing training, monitoring and evaluation. The training provided focused on knowledge and understanding of the importance of using digital finance in SMEs business management as well as the introduction of bank digital financial products such as internet banking, mobile banking, and QRIS. In addition, participants also gained an understanding of financing, especially the working capital financing credit to individuals on the SMEs scale who are productive and viable but do not yet have additional collateral or the additional collateral is not sufficient that called Kredit Usaha Rakyat (KUR), which includes procedures, requirements, loan value, term, and installment simulations. The methods used involved lectures and interactive discussions, while the effectiveness of the training was evaluated through pre-test and post-test to assess the participants' knowledge improvement. The results showed that the training was effective in improving participants' understanding. Based on spiderweb analysis, there was a significant increase in several banking literacy indicators. Participants also showed high enthusiasm during the discussion sessions and better understood the use of digital financial products to support business financial management. Overall, this program succeeded in strengthening the banking literacy of SMEs in Subang Regency, especially in knowing and utilizing digital banking services and financing such as KUR. This increased understanding is expected to help SMEs optimize their business management through digitalization to support better business growth.
Konsep dan Implementasi Akad Mudharabah dalam Asuransi Syariah (studi pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia) Az Zahrani, Ghiska; Laisla Bilqis; Salmah; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5861

Abstract

Asuransi syariah berkembang sebagai alternatif dari asuransi konvensional yang masih mengandung unsur riba, gharar, dan maisir. Salah satu akad yang banyak digunakan adalah akad Mudharabah karena menekankan sistem bagi hasil yang adil dan sesuai prinsip syariah. Fokus pembahasan ada pada penerapan akad Mudharabah di PT Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia, khususnya melalui produk Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS). Metode yang digunakan berupa studi kepustakaan, data dari presentasi perusahaan, diskusi, dan telaah dokumen resmi. Hasil menunjukkan bahwa dana kontribusi peserta dipisahkan menjadi dana tabarru’ untuk saling tolong-menolong dan dana investasi yang dikelola secara halal. Keuntungan dari investasi dibagi antara peserta sebagai shahibul maal dan perusahaan sebagai mudharib sesuai nisbah yang disepakati, sedangkan surplus underwriting juga dikembalikan kepada peserta. Kesimpulannya, akad Mudharabah tidak hanya memberikan perlindungan jiwa tetapi juga peluang investasi halal dengan tetap berlandaskan keadilan dan keterbukaan. Tantangan yang masih dihadapi adalah rendahnya literasi peserta dan pentingnya pengawasan syariah, namun akad Mudharabah tetap relevan untuk dikembangkan menjadi produk asuransi syariah yang lebih inovatif dan kompetitif.
Efektivitas Regulasi Nasional Jaminan Produk Halal terhadap Produk Viral Impor di Platform Digital Putri Amelia Sofjan; Aldiva Oriana Hermawan; Salmah; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5906

Abstract

Penelitian ini membahas efektivitas regulasi nasional Jaminan Produk Halal (JPH) terhadap peredaran produk viral impor di platform digital, dengan fokus pada fenomena maraknya produk konsumsi seperti Latiao, Ramune, dan Bean Boozled yang dipasarkan tanpa kejelasan label halal. Kajian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui telaah literatur terhadap Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, peraturan turunannya, serta publikasi akademik dan dokumen resmi pemerintah terkait pengawasan produk impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun UU JPH telah menyediakan kerangka hukum yang jelas, implementasinya masih menghadapi kendala serius, terutama dalam hal koordinasi antar lembaga, keterbatasan kapasitas lembaga pemeriksa halal (LPH), serta lemahnya pengawasan di ruang digital. Kesenjangan regulasi juga tampak dalam keterbatasan pemanfaatan teknologi digital dan peran platform e-commerce yang belum optimal dalam memastikan kepatuhan produk impor terhadap standar halal. Penelitian ini menegaskan perlunya penguatan kapasitas lembaga pengawas, integrasi teknologi digital seperti blockchain, serta peningkatan kolaborasi dengan platform digital agar regulasi JPH dapat berjalan lebih efektif dan adaptif terhadap dinamika perdagangan global.