Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Berpikir dan Berdzikir Dalam Q.S Ali-Imran Ayat 190-191 dan Implikasinya Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa Alawiyah, Risa; Surahman, Cucu; Sumarna, Elan
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 15, No 2 (2025): Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2025)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v15i2.13843

Abstract

This study aims to explore the impact of instructional media, including visual, audio, and This article discusses the concept of thinking and dhikr contained in Q.S. Al-Imran verses 190-191, and its implications for students' spiritual intelligence. This verse emphasizes the importance of contemplating the creation of the heavens and the earth as a sign of Allah's greatness, as well as combining the activity of rational thinking with dhikr or remembrance of Allah. In the context of education, this combination is relevant to developing students' spiritual intelligence, which is the ability to understand the meaning of life, maintain a relationship with the Creator, and have wisdom in dealing with life. Through a thematic tafsir approach (tafsir maudhu'i), this article outlines how an understanding of the concepts of thinking and dhikr can strengthen students' spiritual awareness. The practical implications of this research suggest that teaching these verses in schools can help students achieve a balance between intellect and spirituality, so that they are able to think critically while having a deep sense of faith.
Tantangan dan Peluang Positivisme dan Kritisisme dalam Pendidikan Islam Haikal, Muhammad Fajrin; Alawiyah, Risa; Parhan, Muhamad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi pendidikan Islam dalam menghadapi dua pendekatan filosofis utama, yaitu positivisme dan kritisisme, serta bagaimana integrasi keduanya dapat memperkuat sistem pendidikan Islam. Positivisme, dengan penekanannya pada pengetahuan empiris, seringkali mengabaikan aspek spiritual dan moral, yang menjadi tantangan utama bagi pendidikan Islam. Sebaliknya, kritisisme, terutama melalui pemikiran Kant, menekankan refleksi kritis terhadap ide-ide dan praktik, memberikan peluang untuk mengembangkan pemikiran yang lebih mendalam dan kritis. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (library research) dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait dengan pemikiran positivisme, kritisisme, dan pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun positivisme membawa tantangan dalam memisahkan agama dari ilmu pengetahuan, pendekatan ini dapat memperkuat metode pembelajaran ilmiah. Sementara itu, kritisisme membuka peluang untuk pengembangan pemikiran kritis dan menghadapi isu-isu kontemporer, sehingga keduanya dapat diintegrasikan dalam pendidikan Islam yang tetap mempertahankan nilai-nilai spiritual dan moral.
Penguatan Wawasan dan Ketaatan Beragama Siswa Melalui Program Pembinaan Keagamaan di SMKN 1 Karawang Alawiyah, Risa; Syahidin, Syahidin; Fakhruddin, Agus
AT-TAJDID Vol 8, No 2 (2024): JULI-DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i2.3673

Abstract

Pendidikan agama berperan penting dalam memperkuat wawasan dan ketaatan beragama siswa, yang menjadi dasar pembentukan karakter dan moral mereka. Namun, masih ditemukan siswa yang menunjukkan perilaku menyimpang akibat rendahnya pemahaman dan ketaatan terhadap nilai-nilai agama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya penguatan wawasan dan ketaatan beragama melalui program pembinaan keagamaan di Sekolah Menengah Kejuruan untuk mengatasi tantangan kemerosotan moral siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Karawang. Subjek penelitian meliputi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam untuk memperoleh pandangan langsung, observasi untuk mengamati aktivitas keagamaan di sekolah, dan dokumentasi untuk menganalisis data tertulis yang relevan. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan wawasan dan ketaatan beragama siswa dilakukan melalui berbagai program rutin seperti pembiasaan ibadah harian, pengembangan karakter melalui pembelajaran agama, dan partisipasi aktif dalam kegiataan keagamaan serta sosial. Program-program tersebut dirancang untuk menanamkan kesadaran beragama yang kuat dan mendukung pembentukan nilai-nilai spiritual siswa secara menyeluruh.Religious education plays a vital role in strengthening students' religious awareness and adherence, serving as the foundation for their character and moral development. However, some students still exhibit deviant behavior due to their limited understanding and lack of adherence to religious values. This study aims to describe efforts to enhance religious awareness and adherence through religious development programs in vocational high schools to address the challenges of moral decline among students. This study employs a descriptive qualitative method conducted at SMK Negeri 1 Karawang. The research subjects include the Deputy Principal for Student Affairs, Islamic Religious Education teachers, and students. Data collection techniques involve in-depth interviews to obtain direct perspectives, observations to monitor religious activities at the school, and documentation to analyze relevant written data. Data analysis was carried out in three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study indicate that strengthening students' religious awareness and adherence is carried out through various routine programs, such as daily worship habituation, character development through religious education, and active participation in religious and social activities. These programs are designed to instill a strong sense of religious consciousness and support the holistic development of students' spiritual values.