Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Putusan Persaingan Usaha (KPPU) Nomor 3/Pdt.Sus-KPPU/2024 tentang Pelanggaran Pasal 29 No. 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 PP No.57 Tahun 2010; yakni tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilan Saham Perusahaan yang dapat Mengakibatk Surahman, Surahman; Nursyabilla , Adinda; Saputri, Amanda Aprillia; R, Amanda Nafatasya R.; Bakrian, Muhammad Jefri; Nurtiara, Nurtiara; Ardiani, Novita; Khairidawati, Rosa; Pratama, Rely Anto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29383

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Nomor 3/Pdt.Sus-KPPU/2024 yang menyoroti keterlambatan pelaporan akuisisi oleh PT Morula Indonesia atas saham PT Medika Sejahtera Bersama. Pelanggaran ini dinilai bertentangan dengan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 jo. Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis aspek hukum, keadilan, dan implikasi kebijakan dari putusan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan pendekatan perundang-undangan, kasus, dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa denda sebesar Rp10 miliar yang dijatuhkan oleh KPPU telah memenuhi ketentuan hukum dan prinsip keadilan, serta memberikan efek jera yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi merger dan akuisisi. Penegakan hukum yang dilakukan KPPU merupakan langkah strategis dalam menjaga iklim persaingan usaha yang sehat dan adil di Indonesia.
ANALISIS KENYAMANAN TERMAL PADA RUANG KELAS PRODI AKUNTANSI 4307 DI UNIKOM -, Kurnia; Nrul Haq, Maryam Najwatun; Nurtiara, Nurtiara; Martana, Salmon Priaji
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 6 No 1 (2025): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/k4rj3851

Abstract

Kenyamanan termal memiliki peran penting dalam mendukung proses belajar yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kenyamanan termal di ruang kelas 4307 Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Metode yang digunakan adalah survei dan observasi langsung, dengan pengukuran suhu udara, kelembapan relatif, dan indeks suhu. Data dikumpulkan selama dua hari dengan jumlah mahasiswa yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil observasi, mayoritas mahasiswa menyatakan bahwa konsentrasi belajar mereka terganggu ketika berada dalam ruangan dengan suhu rata-rata 29,5°C. Sebagian besar lainnya bahkan merasakan suhu ruang kelas sangat panas, yaitu mencapai 30,5°C. Kondisi ini tidak sesuai dengan standar kenyamanan termal berdasarkan SNI 03-6572-2001, yang menyarankan suhu ruang kelas ideal berada pada rentang 20°C hingga 27°C. Salah satu faktor penyebab adalah pengaruh perubahan cuaca serta kurangnya sistem ventilasi dan pendinginan yang memadai. Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi termal ruang kelas 4307 tidak mendukung terciptanya suasana belajar yang optimal. Oleh karena itu, hasil studi ini diharapkan menjadi dasar bagi pihak UNIKOM untuk melakukan evaluasi dan peningkatan kondisi termal ruang kelas demi menunjang kenyamanan dan kinerja akademik mahasiswa