Irawan, Muhammad Lutfi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertimbangan Hukum Hakim dalam Menolak Eksepsi Kompetensi Absolut: Studi Putusan No. 188/Pdt.G/2024/PN.Smg Pratama, Muhamad Rizky; Redondo, Muhammad Viero; Irawan, Muhammad Lutfi; Siswajanthy, Farahdinny
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam menolak eksepsi kompetensi absolut yang diajukan oleh para tergugat dalam perkara perdata Nomor 188/Pdt.G/2024/PN.Smg. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan batas yurisdiksi absolut antara Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, khususnya dalam perkara keperdataan yang memiliki dimensi keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode studi kasus terhadap putusan pengadilan yang dianalisis secara kualitatif. Data yang digunakan mencakup bahan hukum primer berupa salinan putusan, serta bahan hukum sekunder dari literatur dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Hakim telah menerapkan asas hukum acara secara tepat dengan menolak eksepsi karena tidak semata-mata menyangkut aspek formil, melainkan telah masuk ke dalam substansi perkara. Selain itu, Majelis Hakim menilai bahwa objek sengketa bukanlah pembagian warisan, melainkan perbuatan melawan hukum terkait penguasaan tanah. Oleh karena itu, yurisdiksi absolut tetap berada di Pengadilan Negeri. Hakim juga menggunakan putusan pidana yang telah berkekuatan hukum tetap sebagai alat bukti untuk menyatakan bahwa dokumen dasar penguasaan tergugat adalah palsu dan tidak memiliki kekuatan pembuktian. Keabsahan status ahli waris dari pihak penggugat turut diperkuat melalui akta keterangan waris dan penetapan pengadilan agama yang sah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan prinsip kompetensi absolut dan mekanisme eksepsi dalam putusan ini mencerminkan kehati-hatian hakim dalam menghindari pembatalan perkara secara prematur dan menjaga agar proses peradilan tetap berjalan pada pokok substansi. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik terhadap pemahaman peran eksepsi dan batas kewenangan absolut dalam sistem peradilan perdata di Indonesia.
Upaya Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau Pada Kawasan Bogor Mahipal, Mahipal; Setiadhi, Aqshal Nuryl; Sasiras, Arini Audria; Irawan, Muhammad Lutfi; Abdullah, Nadia
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 4 (2024): This volume covers topics such as women's rights, inheritance law, crime preven
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i4.732

Abstract

Abstract This study aims to examine efforts to increase green open space (GOS) in the Bogor area amidst the dynamics of urban development that affect environmental conditions. Current conditions show that the area of GOS in Bogor City has decreased from year to year due to the intensification of land conversion from natural open areas to built-up areas for development purposes such as housing, industry, and trade and service facilities. This makes the urgency of increasing GOS in Bogor City a relevant topic to study. This study uses a qualitative method with an in-depth literature study approach to collect, analyze, and interpret data related to GOS in Bogor, including factors that influence its reduction and the impacts on the environment and society. The results of the study show that efforts to increase GOS can be carried out through various strategies, ranging from revising zoning policies, providing incentives for developers who leave green areas, to increasing public awareness of the importance of green open spaces. The effectiveness of these efforts requires strong collaboration between local governments, civil society, the private sector, and other stakeholders. This study hopes to provide insight for policy making and implementation of best practices in increasing green open spaces, as a vital step in facing the challenges of urbanization and improving the quality of the environment in the Bogor area. Keywords: Green Open Space, Urban Development, Bogor City Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya-upaya dalam meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Bogor di tengah dinamika perkembangan kota yang mempengaruhi kondisi lingkungan. Kondisi terkini menunjukkan bahwa luas RTH di Kota Bogor mengalami pengurangan dari tahun ke tahun akibat intensifikasi alih fungsi lahan dari terbuka alami menjadi area terbangun untuk keperluan pembangunan seperti perumahan, industri, serta fasilitas perdagangan dan jasa. Hal ini membuat urgensi peningkatan RTH di Kota Bogor menjadi topik yang relevan untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka yang mendalam untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data terkait RTH di Bogor, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pengurangannya serta dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan RTH dapat melalui berbagai strategi, mulai dari revisi kebijakan zonasi, penyediaan insentif bagi pengembang yang menyisakan area hijau, hingga peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ruang terbuka hijau. Efektivitas upaya-upaya tersebut membutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan stakeholder lainnya. Penelitian ini mengharapkan dapat memberikan insight bagi pembuatan kebijakan dan implementasi praktik terbaik dalam meningkatkan ruang terbuka hijau, sebagai langkah vital dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan Bogor. Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Perkembangan Kota, Kota Bogor