Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Relationship between Knowledge and Nurse Compliance Regarding Preventing the Risk of Falls in Hospital Inpatient Rooms Rahmah, Nur Miladiyah; Pratama, Muhamad Rizky; Minarningtyas, Asih
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v7i1.4333

Abstract

Patient safety is a fundamental healthcare principle recognized as a growing global public health challenge. The six goals of Patient Safety include accurate identification of patients, increased effective communication, increased safety of cautionary medicines, assurance of the correct surgical site, correct procedures and surgery on the proper patient, reduced risk of healthcare-associated infections, and decreased risk of patient injury due to falls. This fall incident resulted in damages and increased the length of treatment and patient care costs. Injured patients can require an extended hospital stay. This study aimed to determine the relationship between knowledge and nurses' compliance with preventing the risk of falls in patients at the West Java Regional Hospital, Bekasi City. This research method uses a cross-sectional approach to 54 nurses as a sample. The results of data analysis using the Chi-Square test showed a p-value of 0.153 (p<0.05). In conclusion, there is no relationship between nurses' knowledge and nurses' compliance regarding preventing the risk of falls in patients. Further research requires the observation of nurses' prevention of falls using the Morse fall scale observation sheets to determine whether nurses are obedient in their daily lives to prevent the risk of falls.
TRANSPLANTASI HUKUM DALAM HARMONISASI HUKUM KONTRAK: STUDI TERHADAP PENGARUH COMMON LAW DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA Kusnadi, Nandang; Alam, Alamsyah Bahrul; Pratama, Muhamad Rizky; Redondo, Muhammad Viero; Aqshal Nuryl , Rafly Rafdianto
YUSTISI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i2.19920

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh sistem hukum Common Law terhadap hukum kontrak di Indonesia yang menganut sistem Civil Law. Dalam era globalisasi, transplantasi hukum Common Law semakin nyata, terutama dalam aspek kebebasan berkontrak dan penyelesaian sengketa melalui arbitrase. Studi menggunakan pendekatan yuridis-normatif dan analisis komparatif dengan mengkaji literatur, peraturan, putusan pengadilan, serta studi kasus penerapan prinsip Common Law dalam praktik hukum kontrak di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Common Law cukup signifikan, terutama dalam kontrak bisnis, mekanisme arbitrase, dan interpretasi kontrak. Namun, penerapan prinsip-prinsip tersebut tidak selalu mudah dan memerlukan penyesuaian agar sesuai dengan nilai dan prinsip hukum Indonesia yang berakar pada Civil Law dan Pancasila. Indonesia mengalami situasi mixed jurisdiction, di mana elemen Common Law masuk ke dalam sistem hukum Civil Law melalui pranata ekonomi dan investasi, seperti lembaga trusts dan kontrak bisnis modern. Tantangan utama adalah harmonisasi antara kedua sistem hukum agar inovasi hukum dapat diterapkan tanpa mengabaikan tradisi hukum nasional. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan aturan yang spesifik untuk mengakomodasi penerapan prinsip Common Law dalam hukum kontrak Indonesia guna menjaga keseimbangan dan legalitas perubahan hukum yang terjadi. Kata kunci: transplantasi hukum, harmonisasi hukum kontrak, Common Law, sistem hukum Indonesia, hukum kontrak.
Pertimbangan Hukum Hakim dalam Menolak Eksepsi Kompetensi Absolut: Studi Putusan No. 188/Pdt.G/2024/PN.Smg Pratama, Muhamad Rizky; Redondo, Muhammad Viero; Irawan, Muhammad Lutfi; Siswajanthy, Farahdinny
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam menolak eksepsi kompetensi absolut yang diajukan oleh para tergugat dalam perkara perdata Nomor 188/Pdt.G/2024/PN.Smg. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan batas yurisdiksi absolut antara Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, khususnya dalam perkara keperdataan yang memiliki dimensi keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode studi kasus terhadap putusan pengadilan yang dianalisis secara kualitatif. Data yang digunakan mencakup bahan hukum primer berupa salinan putusan, serta bahan hukum sekunder dari literatur dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Hakim telah menerapkan asas hukum acara secara tepat dengan menolak eksepsi karena tidak semata-mata menyangkut aspek formil, melainkan telah masuk ke dalam substansi perkara. Selain itu, Majelis Hakim menilai bahwa objek sengketa bukanlah pembagian warisan, melainkan perbuatan melawan hukum terkait penguasaan tanah. Oleh karena itu, yurisdiksi absolut tetap berada di Pengadilan Negeri. Hakim juga menggunakan putusan pidana yang telah berkekuatan hukum tetap sebagai alat bukti untuk menyatakan bahwa dokumen dasar penguasaan tergugat adalah palsu dan tidak memiliki kekuatan pembuktian. Keabsahan status ahli waris dari pihak penggugat turut diperkuat melalui akta keterangan waris dan penetapan pengadilan agama yang sah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan prinsip kompetensi absolut dan mekanisme eksepsi dalam putusan ini mencerminkan kehati-hatian hakim dalam menghindari pembatalan perkara secara prematur dan menjaga agar proses peradilan tetap berjalan pada pokok substansi. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik terhadap pemahaman peran eksepsi dan batas kewenangan absolut dalam sistem peradilan perdata di Indonesia.
TRANSPLANTASI HUKUM DALAM HARMONISASI HUKUM KONTRAK: STUDI TERHADAP PENGARUH COMMON LAW DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA Kusnadi, Nandang; Alam, Alamsyah Bahrul; Pratama, Muhamad Rizky; Redondo, Muhammad Viero; Aqshal Nuryl , Rafly Rafdianto
YUSTISI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i2.19920

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh sistem hukum Common Law terhadap hukum kontrak di Indonesia yang menganut sistem Civil Law. Dalam era globalisasi, transplantasi hukum Common Law semakin nyata, terutama dalam aspek kebebasan berkontrak dan penyelesaian sengketa melalui arbitrase. Studi menggunakan pendekatan yuridis-normatif dan analisis komparatif dengan mengkaji literatur, peraturan, putusan pengadilan, serta studi kasus penerapan prinsip Common Law dalam praktik hukum kontrak di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Common Law cukup signifikan, terutama dalam kontrak bisnis, mekanisme arbitrase, dan interpretasi kontrak. Namun, penerapan prinsip-prinsip tersebut tidak selalu mudah dan memerlukan penyesuaian agar sesuai dengan nilai dan prinsip hukum Indonesia yang berakar pada Civil Law dan Pancasila. Indonesia mengalami situasi mixed jurisdiction, di mana elemen Common Law masuk ke dalam sistem hukum Civil Law melalui pranata ekonomi dan investasi, seperti lembaga trusts dan kontrak bisnis modern. Tantangan utama adalah harmonisasi antara kedua sistem hukum agar inovasi hukum dapat diterapkan tanpa mengabaikan tradisi hukum nasional. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan aturan yang spesifik untuk mengakomodasi penerapan prinsip Common Law dalam hukum kontrak Indonesia guna menjaga keseimbangan dan legalitas perubahan hukum yang terjadi. Kata kunci: transplantasi hukum, harmonisasi hukum kontrak, Common Law, sistem hukum Indonesia, hukum kontrak.
The Relationship between Knowledge and Nurse Compliance Regarding Preventing the Risk of Falls in Hospital Inpatient Rooms Rahmah, Nur Miladiyah; Pratama, Muhamad Rizky; Minarningtyas, Asih
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v7i1.4333

Abstract

Patient safety is a fundamental healthcare principle recognized as a growing global public health challenge. The six goals of Patient Safety include accurate identification of patients, increased effective communication, increased safety of cautionary medicines, assurance of the correct surgical site, correct procedures and surgery on the proper patient, reduced risk of healthcare-associated infections, and decreased risk of patient injury due to falls. This fall incident resulted in damages and increased the length of treatment and patient care costs. Injured patients can require an extended hospital stay. This study aimed to determine the relationship between knowledge and nurses' compliance with preventing the risk of falls in patients at the West Java Regional Hospital, Bekasi City. This research method uses a cross-sectional approach to 54 nurses as a sample. The results of data analysis using the Chi-Square test showed a p-value of 0.153 (p<0.05). In conclusion, there is no relationship between nurses' knowledge and nurses' compliance regarding preventing the risk of falls in patients. Further research requires the observation of nurses' prevention of falls using the Morse fall scale observation sheets to determine whether nurses are obedient in their daily lives to prevent the risk of falls.
Perlindungan Hak Ekonomi Atas Lagu "Nuansa Bening" Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Pratama, Muhamad Rizky; Permata, Rika Ratna; Rafianti, Laina
JUSTICIA SAINS - Jurnal Ilmu Hukum Vol 10, No 2 (2025): JUSTICIA SAINS: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jcs.v10i2.4170

Abstract

This research originates from a legal dispute involving Keenan Nasution and Rudi Pekerti, the original composers of the song Nuansa Bening, who filed a lawsuit against singer Vidi Aldiano under Case Number 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jakarta Pusat. The composers claimed they had not received any royalties for over 16 years, despite the song being performed publicly 31 times without their authorization, and sought compensation of IDR 24,500,000,000 (twenty-four billion five hundred million rupiah). They also requested the seizure of Vidi Aldiano’s property in Cilandak, South Jakarta. This study employs a normative juridical approach, focusing on secondary data through literature review, including primary legal materials (laws and regulations), secondary legal sources (expert opinions), and tertiary references (legal dictionaries and related materials). The research is descriptive-analytical in nature, using normative qualitative data analysis. The findings reveal that based on Law Number 28 of 2014 concerning Copyright, songwriters as copyright holders are entitled to both moral and economic rights, which are legally protected. If those rights are violated, legal protection for the creators can be pursued based on the principles of automatic protection, recognition of moral rights, and the overarching principles of justice and legal certainty.