Firmansyah, Muhammad Andi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Convergence of World Prosperity and Afterlife Salvation: Neoliberalism and Political Islam in Turkey Firmansyah, Muhammad Andi
Jurnal Politik Vol. 11, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article investigates why Turkey’s middle-to-low-income earners, the segment of the population that has suffered the most from the neoliberal policies of the Adalet ve Kalkınma Partisi (Justice and Development Party AKP), have continued to support the party for so long. Using a case study approach based on secondary data, this article argues that the source of the AKP’s enduring legitimacy lies in their skill in utilising political Islam to consolidate neoliberalism. They strategically framed neoliberal restructuring in an Islamic spirit, generating not only loyal cross-class support but also obedience to neoliberal political projects with all their destructive consequences. The AKP, for example, justifies material inequality not as a logical consequence of meritocracy as in secular neoliberalism but rather as a divine decree that determines the individual’s path of salvation and social role. In this way, the AKP government gains prerogatives and legitimacy that secular neoliberal states rarely enjoy. However, this model of hegemony is also fragile and unsustainable. Since the economic slowdown in 2012 and a series of critical incidents, the AKP government has faced a profound legitimacy crisis. Eventually, it took the path of authoritarianism as a survival strategy. This research enriches our understanding of how neoliberalism can adapt and blend discursively with local socio-political culture. In particular, the AKP case serves as a good reminder that responding to neoliberal crises with more neoliberalism often only postpones problems rather than solving them.
PROBLEMATISASI PARADIGMA SUSTAINABLE DEVELOPMENT DAN KEADILAN EKOLOGIS BAGI NEGARA BERKEMBANG Mustofa, Mustabsyirotul Ummah; Rafifah, Azura Marha; Zalzabila, Avrilia; Sari, Meliyana; Rosianawati, Alya; Firmansyah, Muhammad Andi; Pratama, Habib Yudha; Nigitama, Rahsya
JISIPOL | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 9 No. 2 (2025): Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal JISIPOL Vol. 9 No. 2 (2025): MAY 2025
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas problematisasi paradigma sustainable development dan keadilan ekologis dalam konteks negara berkembang. Pembangunan berkelanjutan telah menjadi agenda global yang penting, tetapi sering kali paradigma ini cenderung terlalu teknokratis, mengabaikan aspek keadilan ekologis yang krusial. Negara-negara berkembang menghadapi tantangan yang kompleks dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan, terutama ketika paradigma ini lebih menekankan pertumbuhan ekonomi daripada keseimbangan ekologis dan distribusi kekayaan yang adil. Konflik yang muncul ketika negara-negara berkembang berusaha mengikuti model pembangunan berkelanjutan yang sering kali diimpor dari negara-negara maju. Paradigma pembangunan berkelanjutan yang terlalu teknokratis dapat mengabaikan konteks sosial, ekonomi, dan ekologis yang unik di negara-negara berkembang, dan ini bisa menyebabkan ketidaksetaraan ekologis dan ketidakadilan sosial. Keadilan ekologis menjadi sentral dalam mengatasi permasalahan ini. Artikel ini juga membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki paradigma pembangunan berkelanjutan agar lebih mempertimbangkan aspek keadilan ekologis, sekaligus menciptakan solusi yang relevan dan berkelanjutan bagi negara-negara berkembang. Dalam konteks ini, penting untuk mengintegrasikan perspektif lokal, melibatkan masyarakat setempat, dan mengakui hak negara-negara berkembang untuk mengejar pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan realitas mereka sendiri.