Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pentingnya Kesemaptaan dalam Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran Tubuh Simarmata, Lisa Afrilia; Anindya, Ajeng Dara; Fadilasih, Tawazalul; Ningsih, Sulistia; Sembiring, Zamaludin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2659

Abstract

Kesemaptaan jasmani merupakan salah satu indikator penting dalam menilai tingkat kebugaran fisik seseorang, terutama bagi individu yang menjalankan profesi dengan tuntutan fisik tinggi seperti anggota militer, polisi, dan petugas lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kesemaptaan dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh secara menyeluruh. Kesemaptaan juga berkontribusi pada peningkatan daya tahan mental dan produktivitas individu. Simpulan dari studi ini menegaskan bahwa kesemaptaan bukan hanya penting bagi profesi tertentu, tetapi juga krusial bagi seluruh masyarakat dalam rangka menciptakan gaya hidup sehat dan aktif.
Peran Kesamaptaan dalam Meningkatkan Kinerja dan Konsentrasi Salim, Dea Kirana; Adelia, Tria; Siregar, Fitri Rahayu; Komaria, Risa Dwi Nur; Syahira, Nabila; Abdullah, Zain; Sembiring, Zamaludin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2660

Abstract

Kesamaptaan, yang meliputi kesiapan fisik dan mental, berperan penting dalam meningkatkan kinerja dan konsentrasi individu. Studi ini bertujuan menganalisis peran kesamaptaan secara holistik terhadap produktivitas melalui telaah literatur dari berbagai sumber terakreditasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kesamaptaan tidak hanya berkaitan dengan aktivitas fisik, tetapi juga melibatkan kesehatan mental, disiplin, serta dukungan lingkungan sosial dan kerja. Individu dengan tingkat kesamaptaan yang baik cenderung memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap stres, mampu beradaptasi dengan tuntutan kerja, serta menunjukkan konsentrasi dan kinerja yang lebih optimal. Lingkungan kerja yang ergonomis dan beban kerja yang proporsional turut memperkuat pengaruh positif kesamaptaan terhadap produktivitas. Selain itu, program pelatihan fisik dan mental yang terintegrasi terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan dan performa individu, baik di lingkungan pendidikan maupun profesional. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pendekatan holistik dalam pengembangan sumber daya manusia, dengan menekankan pentingnya sinergi antara aktivitas fisik, pengelolaan stres, serta penciptaan lingkungan kerja yang mendukung. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi dan organisasi dalam merancang strategi peningkatan kinerja berbasis kesamaptaan.
Manfaat Kesemaptaan terhadap Pembentukan Karakter Generasi Muda Amelia, Dasrika; Gea, Nurul Hafifah; Rambe, Rahmaiyah; Siahaan, Vimi Argia; Sembiring, Zamaludin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kesemaptaan jasmani dalam membentuk karakter generasi muda serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melakukan kajian literatur secara luas yang diambil dari sumber-sumber ilmiah terakreditasi terkait pendidikan karakter, kesemaptaan jasmani, dan perkembangan remaja. Temuan menunjukkan bahwa nilai- nilai karakter inti seperti disiplin, tanggung jawab, ketahanan mental, dan kepemimpinan sangat dipengaruhi oleh aktivitas kesemaptaan jasmani. Dalam berbagai konteks pendidikan, integrasi program kesemaptaan jasmani terbukti berkontribusi positif terhadap pembentukan karakter peserta didik. Namun, pelaksanaan yang tidak konsisten, kurangnya dukungan kebijakan, serta kebutuhan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat dan perubahan gaya hidup menjadi tantangan utama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program kesemaptaan jasmani perlu diintegrasikan secara sistematis ke dalam kerangka pendidikan nasional melalui pendekatan yang komprehensif dan fleksibel. Integrasi tersebut dianggap penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan kompleks abad ke-21.
Kesemaptaan dalam Pencapaian Pekerja yang Berkarakter Safitri, Eka Dwi; Alghany, Naya Chelsea; Berutu, Nursaadah; Purba, Fidella Alexandra; Effendy, Nazwa Husna; Sembiring, Zamaludin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2650

Abstract

Kesemaptaan jasmani dan mental adalah dua aspek penting dalam menciptakan pekerja yang sehat dan berkarakter. Kesemaptaan jasmani mencakup kemampuan tubuh untuk berfungsi optimal melalui latihan fisik yang meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, serta koordinasi. Sementara itu, kesemaptaan mental berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengelola pikiran, perasaan, dan stres untuk menghadapi tantangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kesemaptaan jasmani dan mental dalam pembentukan pekerja yang berkarakter dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesemaptaan jasmani berkontribusi besar terhadap ketahanan fisik pekerja, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi kelelahan yang dapat memengaruhi kualitas kerja. Selain itu, kesemaptaan mental memainkan peran penting dalam kemampuan pekerja untuk mengelola emosi, tetap fokus, serta mengatasi stres yang sering timbul di lingkungan kerja. Integrasi kedua aspek ini berkontribusi pada pengembangan karakter pekerja yang disiplin, tanggung jawab, serta mampu beradaptasi dengan dinamika pekerjaan. Pekerja dengan kesemaptaan yang baik dapat mempertahankan produktivitas, menjaga kesehatan mental, serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kesemaptaan jasmani dan mental sebagai modal dasar bagi pekerja untuk mencapai kinerja yang optimal dan keberhasilan jangka panjang dalam dunia kerja.
Hubungan antara Kesemaptaan Jasmani dan Kesehatan Mental Aulia, Nazwa syafa; Surbakti, Siti Nuryati br; Darmayani, Darmayani; Dongoran, Mahadi; Bahri, Navison; Sembiring, Zamaludin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2651

Abstract

Kesehatan mental dan kesejahteraan jasmani adalah dua komponen penting yang saling berhubungan yang memengaruhi kesejahteraan individu secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kesemaptaan jasmani dan kesehatan mental dengan melihat berbagai literatur dan temuan penelitian terbaru. Metode yang digunakan adalah melakukan penelitian literatur dengan melihat berbagai sumber ilmiah yang berkaitan dengan topik tersebut. Hasil kajian menunjukkan hubungan positif antara kesehatan mental dan kesemaptaan jasmani. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga menguntungkan kesehatan mental karena mengeluarkan hormon endorfin, meningkatkan metabolisme otak, dan meningkatkan produksi neurotransmitter. Selain itu, aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan stres. Salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan menjaga kesemaptaan jasmani. Strategi ini mendukung filosofi "mens sana in corpore sano" di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.