Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Unrequited Love: Regulasi Emosi pada Anak Muda (Studi Kualitatif Fenomenologi) : Penelitian Nova Lisye Sinaulan; Marssel Michael Sengkey; Valerisha Umbokahu; Gisela Tamboto; Rizki Murdjo
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami regulasi emosi anak muda melalui pendekatan kualitatif fenomenologi serta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana emosi anak-anak mengendalikan cinta tak berbalas. Di Desa Tuutu, Kecamatan Tondano Barat, tiga subjek berusia 20 tahun diobservasi dan diwawancarai secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaknyamanan untuk berbicara tentang cinta dapat menyebabkan isolasi, sementara dukungan sosial dari teman-teman berperan penting dalam mengurangi rasa sakit emosional. Studi ini menekankan betapa pentingnya dukungan sosial dan proses refleksi untuk membantu anak muda mengatasi masalah emosional yang muncul dari cinta tak berbalas
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Karyawan : Tinjauan Literatur: Penelitian Marssel Michael Sengkey; Nih Kadek Diah Shinta Kartika; Alfira Anastasia Dareho; Avril Patricia Manikome; Valerisha Umbokahu
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam dampak budaya organisasi terhadap komitmen karyawan dengan melakukan tinjauan literatur dari berbagai penelitian yang relevan. Budaya organisasi adalah kumpulan nilai, kepercayaan, dan norma yang menjadi acuan bagi perilaku anggota di dalam suatu organisasi. Sementara itu, komitmen karyawan menggambarkan ikatan emosional, moral, dan rasional yang dimiliki individu terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan tinjauan. Hasil kajian menunjukkan bahwa budaya organisasi yang solid secara konsisten memberikan dampak positif terhadap komitmen karyawan. Budaya organisasi yang positif dapat menimbulkan perasaan nyaman, kepercayaan, dan kepuasan kerja. Hal ini mendorong karyawan untuk menjadi lebih setia terlibat secara aktif, serta memberikan kinerja terbaik mereka. Berbagai penelitian menekankan bahwa kepuasan kerja dapat memperkuat hubungan antar budaya organisasi dan komitmen karyawan. Secara keseluruhan, budaya organisasi terbukti memiliki peranan penting dalam membangun komitmen karyawan.