Articles
<![CDATA[PENGEMBANGAN SUNGAI BOTU KAPALI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN GORONTALO ]]>
<![CDATA[Nani, Sri Mariyati R.]]>;
<![CDATA[Lagalo, Anggraeni]]>;
<![CDATA[Talib, Desrika]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.7.2.122-134.2024
<![CDATA[Sungai Botu Kapali adalah daya tarik wisata di Kabupaten Gorontalo yang baru diresmikan. Daya tarik wisata sungai Botu Kapali ini berlokasi di Desa Bihe, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo. Daya tarik wisata sungai Botu Kapali menawarkan pemandangan alam yang masih asri. Wisatawan dapat menikmati aktivitas river tubing sepanjang 500 meter di sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan daya tarik wisata sungai Botu Kapali sebagai daya tarik wisata alam di Kabupaten Gorontalo. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan daya tarik wisata sungai Botu Kapali berada pada kuadran III yaitu strategi stabilitas atau strategi WO (Weakness, opportunity). Implementasi dari strategi WO adalah memanfaatkan jaringan internet sebagai media dalam memberikan informasi tentang daya tarik wisata sungai Botu Kapali, bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Gorontalo (Dinas Pariwisata dan Dinas PUPR) dalam upaya pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur di daya tarik wisata sungai Botu Kapali.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN DESA WISATA TOROSIAJE SEBAGAI PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN POHUWATO ]]>
<![CDATA[Husa, Gustin A.]]>;
<![CDATA[Lagalo, Anggraeni]]>;
<![CDATA[Talib, Desrika]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.7.2.135-143.2024
<![CDATA[Indonesia terdapat banyak jenis desa wisata salah satunya desa wisata yang berada di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo yaitu desa wisata Torosiaje. Desa wisata Torosiaje dalam pengelolaannya kurang melibatkan masyarakat sehingga diperlukan adanya pengembangan yang tepat untuk keberlanjutan desa wisata Torosiaje. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi pengembangan desa wisata Torosiaje sebagai pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Pohuwato. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa desa wisata Torosiaje berada pada titik koordinat kuadran I yaitu staregi Agresif S- O yang memanfaatkan kekuatan untuk merebut peluang sebesar-besarnya. Strategi Agresif atau S-O yang dapat di implementasikan pada pengembangan desa wisata Torosiaje yaitu mengoptimalkan keunikan desa dengan menjadikan budaya masyarakat menjadi daya tarik wisata untuk menarik minat wisatawan berkunjung khususnya wisatawan asing.]]>
<![CDATA[Pelatihan Imam dan Khatib di Desa Molowahu Kabupaten Gorontalo dengan Melakukan Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Berwawasan ke-Indonesiaan ]]>
<![CDATA[Pakaya, Nurul Aini N.]]>;
<![CDATA[Syafi’i, Randi]]>;
<![CDATA[Saleh, Sriwahyuningsih R.]]>;
<![CDATA[Doni, Chaterina P.]]>;
<![CDATA[Tjalau, Cutri A.]]>;
<![CDATA[Mariana, Ana]]>;
<![CDATA[Husain, Dahlia]]>;
<![CDATA[Lagalo, Anggraeni]]>
<![CDATA[ Mohuyula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/mohuyula.1.1.27-33.2022
<![CDATA[Para Imam dan Khatib memiliki peranan penting karena tugas dan tanggung jawabnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat (ummat). Terlebih imam dan khatib adalah penyampai pesan-pesan ke-agamaan sehingga ketika pesan tersebut tersampaikan, tetap menghargai pemeluk agama lain yang berbeda agama. Adapun pengkhususan menumbuhkan sikap keagamaan yang moderat kepada imam dan khatib dan disebabkan pelatihan ini dilakukan di daerah Gorontalo khususnya di desa molowahu Kecamatan Isimu Kabupaten Gorontalo sebagai daerah Mayoritas muslim. Penelitian ini merupakan penelitian jenis pengabdian kepada masyarakat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode Participatory Action Research (PAR). Bentuk-bentuk moderasi beragama menekankan pada sikap, maka bentuk-bentuk moderasi beragama diantaranya seperti, mengakui adanya pihak lain, menghormati pendapat orang lain, memilik sikap toleransi baik itu dari toleransi suku, ras, budaya dan juga keyakinan.]]>
<![CDATA[Persepsi Wisatawan Domestik Terhadap Kualitas Pelayanan Desa Wisata Kete’kesu Toraja Utara ]]>
<![CDATA[Dai, Nur Fajrin]]>;
<![CDATA[lagalo, Anggraeni]]>;
<![CDATA[Sunarti, Sri]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 5, No 1 (2022): JUNI 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.5.1.1-7.2022
<![CDATA[Perception is an impression that is obtained by individuals or groups through the five senses and then organized, interpreted and evaluated so as to obtain meaning. Service quality is the ability of a company to provide services that have a direct impact on customer satisfaction in accordance with their wants and needs. A tourist village is a rural area that offers an overall atmosphere that reflects the authenticity of the countryside both from socio-economic life, socio-culture, customs, daily life, has a typical village architecture and spatial structure, or economic activities that are unique and interesting and have the potential to the development of various tourism components, such as attractions, accommodation, food-beverages and other tourism needs. This study aims to determine the Perceptions of Domestic Tourists on Service Quality.This research aims to determine the Perception of Domestic Tourists toward Service Quality. This research used a quantitative descriptive approach. The sample was taken technically with a total sample of 85 respondents. Data collection using observation sheets and questionnaires. Data analysis using the Likert scale on the tourist perception validity test of <0.05=0.05 and Cronbach’s alpha result of 0.708 on service quality and hypothesis test with a value of 0.000 using the multivariate regression method. So, there is an influence on tourist perceptions of the quality of service.]]>
<![CDATA[Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Daya Tarik Wisata Danau Limboto Desa Pentadio Barat Kabupaten Gorontalo ]]>
<![CDATA[Olii, Siti Mulghimma]]>;
<![CDATA[Lagalo, Anggraeni]]>;
<![CDATA[Talib, Desrika]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 5, No 1 (2022): JUNI 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.5.1.30-34.2022
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap pengembangan daya tarik wisata. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dengan berpatokan pada komponen pariwisata yang menggunakan what to see, what to do, what to buy dan what to arrived. Penelitian ini sudah menjawab hasil rumusan masalah yang sudah di dapati dari hasil observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat terhadap pengembangan daya tarik wisata danau limboto desa pentadio barat kabupaten gorontalo sudah berjalan dengan baik. Tak hanya masyarakat namun peran dari pemerintah desa dalam bekerjasama untuk mengembangkan danau limboto sudah sangat berpengaruh kepada masyarakat. Tinggal bagaimana cara pengoptimalan dalam pengembangan danau limboto]]>
<![CDATA[Pengembangan Daya Tarik Wisata Embung Dumati Di Kabupaten Gorontalo ]]>
<![CDATA[Padjuli, Nurtin]]>;
<![CDATA[Talib, Desrika]]>;
<![CDATA[Lagalo, Anggraeni]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 5, No 2 (2022): DESEMBER 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.5.2.68-74.2022
<![CDATA[Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia tidak kalah dengan provinsi lainnya dimana Gorontalo memiliki daya Tarik wisata yang patut diperkenalkan baik kepada wisatawan domestik maupun wisatawan dan kekayaan yang dimiliki oleh Gorontalo yaitu Embung Dumati yang berlokasi di Desa Dumati Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Pengelola wisata Embung Dumati sudah berupaya melakukan strategi pengembangan dengan menambahkan berbagai fasilitas di Embung Dumati, namun seiring berjalannya waktu pengembangan yang belum optimal ini membuat daya tarik wisata Embung Dumati sudah tidak ramai pengunjung lagi. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengembangan daya Tarik wisata Embung Dumati di Kabupaten Gorontalo. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara umum pengembangan daya Tarik wisata Embung Dumati bahwa dalam pengelolaanya masih kurang baik dan masih minimnya sarana prasarana, sehingga dapat ditentukan bahwa daya tarik wisata Embung Dumati ini terdapat pada kuadran III, yaitu strategi W-O, strategi yang meminimalisir kelemahan dan memanfaatkan peluang yang ada. ]]>
<![CDATA[Strategi pengembangan Banthayo Poboide Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Kabupaten Gorontalo ]]>
<![CDATA[Yahya, Nur Aisyah Kinanti]]>;
<![CDATA[sunarti, Sri]]>;
<![CDATA[Lagalo, Anggraeni]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 5, No 1 (2022): JUNI 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.5.1.8-12.2022
<![CDATA[Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui apa kendala yang ada di Bantayo Poboide serta bagaimana Perkembangan Banthayo Poboide. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif serta SWOT dan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu Banthayo Poboide banyak terdapat kendala yang ada, akan tetapi masih ada beberapa hal yang dapat dikembangkan untuk mengurangi kendala tersebut yaitu dengan meminimalisir kelemahan dengan memanfaatkan peluang yaitu sesuai dengan hasil dari penelitian yaitu mendapatkan strategi WO dalam penelitian ini.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN BOHULO CAMP AND EAT SEBAGAI WISATA ALTERNATIF DI KABUPATEN GORONTALO ]]>
<![CDATA[Dani, Cindi S.]]>;
<![CDATA[Talib, Desrika]]>;
<![CDATA[Lagalo, Anggraeni]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 1: Juni 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.7.1.69-80.2024
<![CDATA[Pariwisata alternatif merupakan wisata tematik dimana fokus utamanya adalah pemanfaatan potensi alam, keunikan, dan karakteristik lokal di suatu daerah. Dimana Pariwisata alternatif yakni menjadi pergeseran tren wisata dari pariwisata massal ke arah pariwisata alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Bohulo Camp And Eat Sebagai Wisata Alternatif Di Kabupaten Gorontalo. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang didapatkan pada Pengembangan Bohulo Camp And Eat sebagai wisata alternatif di Kabupaten Gorontalo yakni strategi stabilitas atau strategi WO yang terdapat pada kuadran III yaitu dengan meminimalisir kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Implementasi strategi pada pengembangan Bohulo Camp And Eat yaitu perlunya perbaikan akses menuju ke daya tarik wisata, memanfaatkan lahan yang luas sebagai penambahan atraksi wisata, menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Gorontalo khususnya dinas pariwisata, memanfaatkan fasilitas Glamping sebagai satu- satunya daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Gorontalo, dan memberikan harga promo atau diskon.]]>
<![CDATA[BIRDWATCHING SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE ]]>
<![CDATA[Koem, Egi Nur'ainun Safitri A.]]>;
<![CDATA[Sunarti, Sri]]>;
<![CDATA[Lagalo, Anggraeni]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 1: Juni 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.7.1.38-47.2024
<![CDATA[Desa Tulabolo memiliki keindahan alam yang menarik dan terjaga. Hal ini dikarenakan Desa Tulabolo berada di kawasan penyangga Taman Nasional Bogani Nani wartabone. Olehnya dipandang penting untuk dilakukan penelitian terkait Birdwatching Sebagai Atraksi Wisata Di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan birdwatching sebagai atraksi wisata di Taman Naional Bogani Nani Wartabone. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa birdwatching dijadikan sebagai atraksi wisata di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Desa Tulabolo. Oleh karena itu, perlu menyediakan sarana dan prasarana penunjang atraksi birdwatching]]>
<![CDATA[Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai Tanjung Silar Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ]]>
<![CDATA[Mamonto, Deswita Natarisa]]>;
<![CDATA[lagalo, Anggraeni]]>;
<![CDATA[Sunarti, Sri]]>
<![CDATA[ Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 5, No 1 (2022): JUNI 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31314/tulip.5.1.20-24.2022
<![CDATA[Tanjung silar sebagai wisata pantai berada di Kecamatan Nuangan. Pantai Tanjung silar memiliki keindahan alam seperti pantai yang indah dengan air lautnya yang begitu jernih dan gradasi warna yang sempurna, membuat pantai ini sengat nyaman untuk bermain air atau berendam. Selain itu lingkungan sekitar masih alami, keindahan bawah lautnya pun begitu menakjubkanPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangan di daya tarik. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Sampel diambil dengan tehnik observasi, wawancara, dokumentasi kepada 1 narasumber 2 informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT ( Streangth, Weakness, Opportunity, Threats). Hasil penelitian Strategi pengembangan daya tarik wisata pantai tanjung silar berada pada kuadran I, yaitu strategi S-O Strategi ini guna memanfaatkan semua kekuatan untuk merebut peluang sebesar-besarnya. Strategi SO yang dapat di implementasikan mengenai daya tarik wisata. Sehingga dapat disimpulkan strategi pengembangan daya tarik wisata pantai tanjung silar adalah menggunakan analisis SWOT.]]>
