Zubaidah R
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMALISASI KETERAMPILAN KOLABORASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MERANCANG ASESMEN AUTENTIK Zubaidah R; Munaldus; Dona Fitriawan; Nurfadilah Siregar
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 11 No 1 (2025): JUMLAHKU VOL.11 NO.1 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v11i1.4554

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) profil keterampilan kolaborasi mahasiswa; 2) kemampuan mahasiswa dalam merancang alat ukur asesmen autentik yang meliputi dimensi sikap, kognitif, dan keterampilan. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan di FKIP Untan Pontianak dengan melibatkan 49 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan penilaian pembelajaran matematika. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pengukuran dan komunikasi tidak langsung dengan instrumennya berupa tes kemampuan dan angket skala kolaborasi. Hasil penelitiannya adalah: profil kolaborasi yang dicapai terdiri dari konstribusi mahasiswa sebesar 48,6%. teknik penyelidikan sebesar 50,8%. fleksibilitas sebesar 80,5%, ketergantungan positif sebesar 71%, tanggung jawab sebesar 49,3%; 2) dimensi sikap yang memperoleh kategori sangat tinggi sebesar 16,33%, tinggi sebesar 44,33%, sedang sebesar 25%, dan rendah sebesar 14,33%; 3) dalam dimensi kognitif yang memperoleh kategori sangat tinggi sebesar 24,5%, tinggi sebesar 38,7%, sedang sebesar 22,5%, dan rendah sebesar 14,3%; dan 4) dalam dimensi keterampilan yang memperoleh kategori sangat tinggi sebesar 20,5%, tinggi sebesar 36,7%, sedang sebesar 26,5%, dan rendah sebesar 16,3%. Dari penelitian ini diperoleh keterampilan kolaborasi mahasiswa tergolong kuat, kemampuan mahasiswa merancang instrument skala sikap tergolong tinggi, kemampuan mahasiswa merancang penilaian kognitif tergolong sedang, dan kemampuan mahasiswa merancang instrument pengukuran keterampilan tergolong sedang.
HUBUNGAN KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Febriani Ratu Sakinah; Zubaidah R; Rustam
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 11 No 1 (2025): JUMLAHKU VOL.11 NO.1 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v11i1.4722

Abstract

Banyak peserta didik yang telah memberikan label negatif terhadap matematika yang mengakibatkan kebanyakan peserta didik malas untuk berusaha dan berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar. Hal tersebut seringkali disebabkan oleh kurangnya kesadaran diri terhadap matematika dan kemampuan menghadapi tantangan belajar. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara kecerdasan intrapersonal dan adversity quotient dengan hasil belajar matematika peserta didik kelas X di MAN 2 Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 68 peserta didik kelas X A sampai dengan kelas X F yang dipilih dengan teknik Proportional Stratified Random. Data dikumpulkan melalui angketang telah melalui uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan kualitas instrumen. Uji validitas menggunakan korelasi Pearson di mana seluruh butir pernyataan memiliki nilai rhitung > rtabel, sehingga dinyatakan valid. Sementara uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach dan menghasilkan nilai 0,853 > 0,70 menunjukkan angket memiliki reliabilitas tinggi dan layak digunakan, serta tes essay yang mengukur hasil belajar matematika. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan intrapersonal dengan hasil belajar matematika peserta didik dengan nilai korelasi pearson rhitung > rtabel yaitu 0,816 > 0,239. Demikian pula, adanya hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan hasil belajar matematika peserta didik dengan nilai korelasi pearson rhitung > rtabel yaitu 0,768 > 0,239. Analisis korelasi ganda juga menunjukkan bahwa kecerdasan intrapersonal dan adversity quotient secara bersamaan memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar matematika. Nilai korelasi ganda sebesar 0,871 menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan intrapersonal dan adversity quotient peserta didik, maka semakin tinggi pula hasil belajar matematikanya.
OPTIMALISASI KETERAMPILAN KOLABORASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MERANCANG ASESMEN AUTENTIK Zubaidah R; Munaldus; Dona Fitriawan; Nurfadilah Siregar
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 11 No 1 (2025): JUMLAHKU VOL.11 NO.1 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v11i1.4554

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) profil keterampilan kolaborasi mahasiswa; 2) kemampuan mahasiswa dalam merancang alat ukur asesmen autentik yang meliputi dimensi sikap, kognitif, dan keterampilan. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan di FKIP Untan Pontianak dengan melibatkan 49 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan penilaian pembelajaran matematika. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pengukuran dan komunikasi tidak langsung dengan instrumennya berupa tes kemampuan dan angket skala kolaborasi. Hasil penelitiannya adalah: profil kolaborasi yang dicapai terdiri dari konstribusi mahasiswa sebesar 48,6%. teknik penyelidikan sebesar 50,8%. fleksibilitas sebesar 80,5%, ketergantungan positif sebesar 71%, tanggung jawab sebesar 49,3%; 2) dimensi sikap yang memperoleh kategori sangat tinggi sebesar 16,33%, tinggi sebesar 44,33%, sedang sebesar 25%, dan rendah sebesar 14,33%; 3) dalam dimensi kognitif yang memperoleh kategori sangat tinggi sebesar 24,5%, tinggi sebesar 38,7%, sedang sebesar 22,5%, dan rendah sebesar 14,3%; dan 4) dalam dimensi keterampilan yang memperoleh kategori sangat tinggi sebesar 20,5%, tinggi sebesar 36,7%, sedang sebesar 26,5%, dan rendah sebesar 16,3%. Dari penelitian ini diperoleh keterampilan kolaborasi mahasiswa tergolong kuat, kemampuan mahasiswa merancang instrument skala sikap tergolong tinggi, kemampuan mahasiswa merancang penilaian kognitif tergolong sedang, dan kemampuan mahasiswa merancang instrument pengukuran keterampilan tergolong sedang.
HUBUNGAN KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Febriani Ratu Sakinah; Zubaidah R; Rustam
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 11 No 1 (2025): JUMLAHKU VOL.11 NO.1 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v11i1.4722

Abstract

Banyak peserta didik yang telah memberikan label negatif terhadap matematika yang mengakibatkan kebanyakan peserta didik malas untuk berusaha dan berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar. Hal tersebut seringkali disebabkan oleh kurangnya kesadaran diri terhadap matematika dan kemampuan menghadapi tantangan belajar. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara kecerdasan intrapersonal dan adversity quotient dengan hasil belajar matematika peserta didik kelas X di MAN 2 Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 68 peserta didik kelas X A sampai dengan kelas X F yang dipilih dengan teknik Proportional Stratified Random. Data dikumpulkan melalui angketang telah melalui uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan kualitas instrumen. Uji validitas menggunakan korelasi Pearson di mana seluruh butir pernyataan memiliki nilai rhitung > rtabel, sehingga dinyatakan valid. Sementara uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach dan menghasilkan nilai 0,853 > 0,70 menunjukkan angket memiliki reliabilitas tinggi dan layak digunakan, serta tes essay yang mengukur hasil belajar matematika. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan intrapersonal dengan hasil belajar matematika peserta didik dengan nilai korelasi pearson rhitung > rtabel yaitu 0,816 > 0,239. Demikian pula, adanya hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan hasil belajar matematika peserta didik dengan nilai korelasi pearson rhitung > rtabel yaitu 0,768 > 0,239. Analisis korelasi ganda juga menunjukkan bahwa kecerdasan intrapersonal dan adversity quotient secara bersamaan memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar matematika. Nilai korelasi ganda sebesar 0,871 menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan intrapersonal dan adversity quotient peserta didik, maka semakin tinggi pula hasil belajar matematikanya.