Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran yang relevan bagi siswa SD Inpres 69 Aurmeos, dengan mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi lokal yang memengaruhi proses pendidikan. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D), dengan langkah-langkah meliputi analisis kebutuhan, penyusunan draf kurikulum, validasi ahli, uji coba terbatas, serta evaluasi implementasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang selama ini digunakan belum sepenuhnya sesuai dengan realitas kehidupan siswa, sehingga menyebabkan rendahnya keterlibatan dan pemahaman dalam pembelajaran. Keterbatasan sarana seperti teknologi dan media pembelajaran juga menjadi kendala utama. Kurikulum yang dikembangkan melalui penelitian ini bersifat adaptif dan fleksibel, memberikan ruang bagi guru untuk menyesuaikan metode dan materi ajar sesuai konteks lokal serta kemampuan siswa. Kurikulum baru ini mengintegrasikan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan muatan lokal yang aplikatif, sehingga menciptakan proses belajar yang lebih bermakna, memberdayakan, dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil seperti SD Inpres 69 Aurmeos.