Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Norma Autentisitas dan Standar Buffer di TikTok : Tinjauan Analisis Wacana Kritis Aprianus Paskalius Taboen
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2024): Oktober : JURRISH: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrish.v3i3.6148

Abstract

This study critically examines the construction and reproduction of authenticity norms and buffer standards in Indonesian TikTok users’ communication practices. Employing Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis (CDA) framework, the research explores how digital expressions—through captions, comments, and hashtags—reflect power relations, algorithmic logic, and social norms that operate subtly yet effectively. An analysis of five popular TikTok contents reveals that so-called “authentic” expression is not spontaneous honesty but rather a curated and performative construct aligned with algorithmic expectations and community aesthetics. The concept of the buffer standard refers to implicit symbolic boundaries that define which expressions are “acceptable” and which risk social or systemic rejection. The study concludes that freedom of expression in digital spaces like TikTok is always a product of negotiation between user agency, algorithmic pressure, cultural norms, and the commodification of identity.
Optimalisasi Wifi Bakti Aksi dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengurusan Dokumen Administrasi Kependudukan di Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu Hotlif A Nope; Aprianus Paskalius Taboen; Imelda Nahak; Petrus Selestinus Mite
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Desember (Article in progress)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v3i1.1-12

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan jaringan Wifi Bakti Aksi dalam meningkatkan kualitas pelayanan pengurusan dokumen administrasi kependudukan di Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Meskipun infrastruktur internet telah tersedia di desa- desa, pemanfaatannya masih terbatas pada kebutuhan internal. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), kegiatan ini melibatkan masyarakat, pemerintah desa, dan Disdukcapil secara aktif dalam sosialisasi, pelatihan, dan simulasi penggunaan aplikasi layanan digital SAPA Raimanuk. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi digital masyarakat, kapasitas aparatur desa, serta kolaborasi lintas sektor. Kegiatan ini membuktikan bahwa penguatan kapasitas lokal dan pendekatan berbasis komunitas mampu mendorong transformasi digital pelayanan publik di wilayah 3T. Rekomendasi diarahkan pada replikasi model ini di wilayah serupa, dengan dukungan regulasi dan pendampingan berkelanjutan.