Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Pemberian Antibiotik Empiris Ceftriaxone dan Levofloxacin pada Pasien Sepsis dengan Community Acquired Pneumonia (CAP) di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2020-2022 Siregar, Ahmad Habibi; Lubis, Bastian; Solihat, Yutu
Majalah Anestesia & Critical Care Vol 43 No 2 (2025): Juni
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) / The Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Care (INSAIC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55497/majanestcricar.v43i2.380

Abstract

Latar Belakang: Sekitar 40-50% pasien yang dirawat di ICU dengan sepsis menunjukkan sumber infeksi pernapasan. Community acquired pneumonia (CAP) merupakan penyebab paling umum dari sepsis pada banyak kasus yang dilaporkan. Pemberian terapi antibiotik empiris yang tepat pada sepsis adalah salah satu faktor yang paling penting untuk outcome yang lebih baik dari pasien sepsis dengan CAP. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efektivitas levofloxacin dan ceftriaxone pada terapi antibiotik empiris karena kedua obat ini merupakan obat yang paling sering digunakan sebagai terapi empiris sesuai pola kuman dan kepekaannya terhadap antibiotik di RSUP H. Adam Malik Medan.Metode: Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari rekam medis di RSUP H. Adam Malik Medan periode tahun 2020-2022. Populasi penelitian adalah semua pasien sepsis dengan CAP yang menjalani perawatan di RSUP H. Adam Malik. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi.Hasil: Tidak dijumpai adanya perbedaan nilai mortalitas subjek penelitian yang menggunakan levofloxacin dan ceftriaxone dengan p value 0,107. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada lama rawatan antara kelompok pemberian antibiotik levofloxacin dan ceftriaxone dengan p value 0,90.Simpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan antara efektivitas penggunaan levofloxacin dan ceftriaxone terhadap pasien sepsis dengan CAP di RSUP H. Adam Malik.
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMKS PRAYATNA 1 MEDAN T.P. 2019/2020 Siregar, Ahmad Habibi
Jurnal Administrasi Perkantoran Vol 9 No 3 (2020): Jurnal Administrasi Perkantoran
Publisher : Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/judika.v9i3.36435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran Sarana Prasarana di SMKS Prayatna 1 TP 2019/2020. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh fasilitas belajar dan kemandirian belajar secara parsial maupun secara simultan terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran Sarana Prasarana.Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 SMKS Praytna 1 Medan tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 104, dengan sampel yang di gunakan sebanyak 51 siswa yang diambil menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) secara parsial untuk variabel fasilitas belajar diperoleh nilai thitung > ttabel (2.431>1,677) pada taraf signifikansi (5%)  maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya variabel fasilitas belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. 2) secara parsial untuk variabel kemandirian belajar diperoleh nilai thitung > ttabel (4.413> 1,677) maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya kemandirian belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa, 3) secara simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (10,842>1,60) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Artinya Ha1.2 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa diterima, besarnya pengaruh antara fasilitas belajar dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar dihitung dengan uji determinasi yaitu sebesar 52,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian mengenai fasilitas belajar dan kemandirian belajar memiliki pengaruh yang cukup kuat dengan nilai determinasi sebesar 52,7% terhadap prestasi belajar siswa kelas XI AP SMKS Prayatna 1 Medan.