Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI MYAGRI BAGI KELOMPOK TANI DESA CILEUNGSI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR Masya, Fajar; Meiyanti, Ruci; Khoiri, Syakur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v5i1.28695

Abstract

Penyuluhan pertanian adalah proses di mana informasi disampaikan kepada petani melalui kelompok tani dalam bentuk komunikasi. Proses komunikasi ini juga menjadi momen belajar, di mana media digunakan agar petani dapat memahami dan menerima pesan tentang inovasi serta teknologi. Media dianggap efektif jika dapat menyampaikan informasi serta komunikasi dari pemerintah kepada petani dengan baik. MyAgri merupakan aplikasi yang relevan untuk era revolusi industri 4.0, yang mampu menyediakan informasi dan komunikasi secara efisien dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Secara umum, tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan kegunaan, manfaat, dan cara menggunakan aplikasi MyAgri kepada Kelompok Tani. Penggunaan aplikasi ini berhubungan erat dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia Kelompok Tani, khusunya dalam hal keterampilan digital, didorong untuk mampu menggunakan aplikasi edukasi pertanian berbasis sistem android yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan begitu, tujuan penyuluhan pertanian seperti penyampaian informasi kebijakan pembangunan sektor pertanian serta pemberian solusi atas permasalahan petani dapat tercapai secara lebih efektif. Program ini berfokus pada usaha untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Kelompok Tani dengan memberi pelatihan intensif dalam teknologi informasi dan multimedia, serta pada pemahaman aplikasi MyAgri dengan cara yang baik dan mudah. Aplikasi ini dikembangkan guna mengoptimalkan peran Kelompok Tani melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam proses edukasi pertanian dengan pendekatan berbasis aplikasi mobile. Hasil dari program ini mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani di desa Cileungsi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor dalam menggunakan aplikasi MyAgri. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kemampuan petani dalam mengimplementasikan aplikasi tersebut dalam penyuluhan pertanian. Selanjutnya, kesadaran dan minat Kelompok Tani dalam memanfaatkan aplikasi pertanian secara efisien dan efektif tercermin dari meningkatnya partisipasi dalam kegiatan pertukaran informasi dan komunikasi selama proses penyuluhan. Pemanfaatan aplikasi tersebut terbukti mendukung peningkatan produksi serta memperluas jangkauan pemasaran hasil pertanian, yang secara tidak langsung berdampak pada peningkatan pendapatan dan kondisi ekonomi petani.
RISK ASSESMENT PENGENDALIAN KEAMANAN INFORMASI BERBASIS ISO/IEC 27001:2013 MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) STUDI KASUS: TIM BRINESIA PT. BRI ASURANSI INDONESIA Sari, Winni Indah Kurnia; Khoiri, Syakur; Masya, Fajar
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer Vol 15 No 3 (2025): Volume 15 No 3, Mei Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi teknologi informasi tidak lepas dari risiko (Information Technology Risk) yang dapat berdampak pada pencapaian tujuan organisasi. Mengingat keterkaitannya yang tinggi dengan kemajuan teknologi, tim BRINESIA memiliki kewajiban untuk menjadi unit yang memerlukan perlindungan keamanan informasi guna menjaga kualitas keamanan data, termasuk aset-aset yang dimiliki. Untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kebocoran data, kerusakan, ketidakakuratan, ketidaktersediaan, atau gangguan lain terhadap informasi, penting untuk melakukan penilaian terhadap risiko. Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kemungkinan terjadinya kegagalan atau risiko. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah FMEA (Failure Mode & Effect Analysis), yang merupakan pendekatan terstruktur untuk mendeteksi dan memberi peringkat pada mode kegagalan dengan cara menilai severity, occurrence, dan detection, sehingga menghasilkan Risk Priority Number (RPN). Metode ini juga memberikan saran untuk mitigasi risiko sesuai dengan standar ISO/IEC 27001:2013. Penelitian ini mengidentifikasi level potensi mode failure mode pada informasi yang diurus oleh tim BRINESIA, menentukan prioritas risiko, serta menyediakan pedoman mitigasi risiko yang bermanfaat bagi tim BRINESIA dalam menerapkan kontrol keamanan informasi.Kata Kunci: FMEA (Failure Mode & Effect Analysis), Risk Priority Number, ISO/IEC 27001:2013, mitigasi risiko.
GreenXChange Sebagai Aplikasi Transformasi Digital Berbasis Chatbot AI Pada Bank Sampah Berlian Ayu, Kurnia Gusti; Harsono, Djoko; Junaedi, Junaedi; Khoiri, Syakur; Riry, Faith Mikhael
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/4vg86x93

Abstract

Bank Sampah Berlian masih menghadapi permasalahan dalam pencatatan transaksi yang dilakukan secara manual sehingga menimbulkan hambatan dalam efisiensi, akurasi, dan transparansi pengelolaan. Untuk menjawab tantangan tersebut, dikembangkan Aplikasi GreenXChange yang terintegrasi dengan chatbot WhatsApp guna menyediakan pencatatan otomatis, pemberitahuan transaksi, sekaligus sarana edukasi digital bagi pengurus maupun nasabah. Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat transparansi pencatatan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. Tahapan pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan mitra, perencanaan solusi teknologi, pengembangan aplikasi, uji coba dan evaluasi, pelatihan penggunaan, serta diseminasi hasil kegiatan. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan, dengan rata-rata kinerja operasional pengurus naik dari 2,01 menjadi 4,40 dan tingkat partisipasi masyarakat meningkat dari 3,66 menjadi 4,41. Hasil ini membuktikan bahwa penerapan GreenXChange efektif dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan, memperbaiki transparansi pencatatan, dan memperkuat keterampilan digital, sekaligus mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat dalam penguatan ekonomi sirkular menuju pembangunan berkelanjutan.
PELATIHAN PERANGKAT LUNAK DESAIN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI DI SDN KEDOYA UTARA 03 JAKARTA Masya, Fajar; Sandiwarno, Sulis; Cahyani, Lathifa Alya; Putri, Shakira Angelina Ika; Khoiri, Syakur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v5i2.34169

Abstract

Menggunakan perangkat lunak desain grafis menjadi salah satu keterampilan penting yang diperlukan dalam dunia pendidikan modern. Hal ini karena desain grafis tidak hanya mendukung aspek visual dari media pembelajaran, tetapi juga menjadi bagian integral dari strategi penyampaian pesan informasi yang efektif. SDN Kedoya Utara 03 Jakarta sebagai pusat pendidikan dan inovasi dituntut untuk melahirkan tenaga pendidik yang tidak hanya kompeten dalam bidang ilmu masing-masing, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi, termasuk teknologi desain grafis. Namun, berdasarkan hasil observasi awal, masih banyak guru yang menghadapi kendala dalam pemanfaatan perangkat lunak desain untuk menyampaikan informasi. Keterbatasan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti minimnya pelatihan khusus mengenai penggunaan perangkat lunak desain, kurangnya waktu untuk belajar secara mandiri, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya visualisasi informasi dalam meningkatkan efektivitas penyampaian informasi. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan yang dapat membekali guru dengan keterampilan desain digital guna mendukung inovasi penyampaian informasi yang lebih kreatif dan interaktif. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan konsep, manfaat, dan cara menggunakan perangkat lunak desain dalam dunia pendidikan kepada para guru di SDN Kedoya Utara 03 Jakarta. Melalui sosialisasi dan pelatihan praktik dasar desain grafis, guru diberikan pemahaman mengenai antarmuka perangkat lunak, penggunaan alat-alat dasar, serta teknik-teknik desain sederhana yang dapat langsung diaplikasikan dalam mendukung penyampaian informasi. Selain itu, program ini melatih guru dalam mengoperasikan berbagai perangkat lunak desain guna mendukung penyampaian informasi yang lebih visual, menarik, dan interaktif. Kegiatan ini juga mendorong para guru untuk beralih dari metode penyampaian informasi yang masih konvensional ke metode berbasis teknologi yang lebih efektif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam penyampaian informasi. Isi program ini adalah pemberdayaan guru melalui pengembangan keterampilan dalam penggunaan perangkat lunak desain untuk mendukung penyampaian informasi yang lebih visual dan interaktif. Hasil dari pelaksanaan program pengabdian ini antara lain pertama, meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru di SDN Kedoya Utara 03 dalam menggunakan perangkat lunak desain grafis untuk mendukung efektivitas penyampaian informasi. Kedua, menumbuhkan motivasi dan kesadaran guru akan pentingnya visualisasi informasi dalam meningkatkan pemahaman siswa. Ketiga, mendorong guru untuk mengintegrasikan teknologi desain grafis dalam metode penyampaian informasi yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas penyampaian informasi di sekolah.