Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Dalam Menghindari Jamu Yang Mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) Rahmadani, Rahmadani; Gunawan, Catur; Zhahera, Ghina; Octavia, Mutia; Sunnah, Nehayatul; Rahman, Riyaldi Arian
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 5, No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v5i2.114

Abstract

Jamu is very well known by the wider community so that it is used in self-care measures for body health and maintaining immunity while self-care measures for body health and keeping immunity stable. The need for herbal medicine is increasing in the community as an opportunity for irresponsible people to add medicinal chemicals to herbal medicine. The Food and Drug Supervisory Agency of the Republic of Indonesia (DSA RI) for the period July 2021 to September 2021 has found as many as 53 traditional medicinal products containing medicinal chemical, even though there has been a ban from DSA RI on the use of medicinal chemical in traditional medicine. Analysis of the problem with the interview method to determine the level of knowledge of students about medicinal chemicals and evaluated using a questionnaire. From the results of interviews, 17 students out of 20 students did not know the medicinal chemicals in herbal medicine. Based on the results of the evaluation showed an increase in the percentage of the results of the questionnaire in describing the level of student knowledge.
Literature Review: Efektivitas Ekstrak Asam Jawa (Tamarindus indica) Sebagai Terapi Dismenore Terhadap Penurunan Instensitas Nyeri Haid: Literature Review: Effectiveness of Tamarind Extract (Tamarindus indicia) as Dimenore Theraphy on Reduction of Haid Pain Intensity Rohama, Rohama; Rianti, Nur Addina; Octavia, Mutia; Fuaddah, Munawarah; Yanti, Novita
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10034

Abstract

Dismenore adalah kondisi nyeri haid yang umum dialami oleh perempuan usia reproduktif, dengan prevalensi mencapai 65,4% di Indonesia. Terdapat dua jenis dismenore, yaitu dismenore primer dan sekunder. Penanganan dismenore primer umumnya dilakukan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), namun penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan alternatif yang lebih aman, salah satunya adalah ekstrak asam jawa ( Tamarindus indica ) yang diketahui mengandung senyawa bioaktif dengan efek antiinflamasi dan analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas ekstrak buah asam jawa dalam menurunkan intensitas nyeri haid pada penderita dismenore melalui analisis literatur. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel yang relevan dari database Google Scholar. Hasil kajian menunjukkan bahwa ekstrak asam jawa mengandung senyawa bioaktif seperti tanin, saponin, flavonoid, dan polifenol, yang berkontribusi pada efek antiinflamasi dan analgesik. Selain itu, berdasarkan kajian klinis, asam jawa efektif dalam mengurangi nyeri dismenore, dengan mekanisme kerja yang melibatkan penghambatan produksi prostaglandin dan peningkatan aliran darah ke rahim. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar ilmiah untuk pengembangan terapi berbasis fitofarmaka yang aman dan berkelanjutan dalam penatalaksanaan dismenore primer.