Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PEMANFAATAN QRIS DALAM MENINGKATKAN KELAYAKAN USAHA UMKM (STUDI PADA UTTON IDN DI KABUPATEN BONE) Irawan, Adhe; Isyana, Ina; Susi, Susi; Saidil, Saidil; Hasni, Hasni
Journal of Information Systems Management and Digital Business Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jismdb.v2i4.2516

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam meningkatkan kelayakan usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Utton IDN Kabupaten Bone. Transformasi digital dalam sistem pembayaran menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada Utton IDN yang telah mengimplementasikan QRIS selama dua tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi QRIS memberikan dampak positif terhadap kelayakan usaha dalam beberapa aspek utama. Dari aspek kelayakan pasar, QRIS berhasil memperluas jangkauan dengan menarik pelanggan dari platform digital, khususnya pengguna layanan transportasi online, meskipun proporsi penggunaan baru mencapai 25% dari total transaksi harian. Aspek kelayakan operasional menunjukkan peningkatan efisiensi melalui percepatan proses transaksi dan pencatatan otomatis yang mengurangi beban administratif. Kelayakan finansial terbukti meningkat melalui peningkatan penjualan, biaya administrasi yang rendah, dan kemudahan monitoring pemasukan harian serta bulanan. Dari segi kelayakan teknis, QRIS yang terintegrasi dengan sistem perbankan nasional melalui QRIS GPN terbukti memadai dan dapat diandalkan untuk operasional harian. Faktor adopsi QRIS pada Utton IDN lebih didorong oleh inisiatif internal manajemen untuk mengikuti perkembangan teknologi dan meningkatkan daya saing, bukan sebagai respons terhadap permintaan pelanggan. Hambatan utama yang ditemui adalah ketergantungan pada koneksi internet yang stabil dan perlunya edukasi pelanggan tentang cara penggunaan QRIS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa QRIS berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kelayakan usaha UMKM melalui perluasan pasar, efisiensi operasional, peningkatan kinerja finansial, dan modernisasi sistem pembayaran. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan strategi edukasi pelanggan untuk meningkatkan adopsi, pengembangan sistem backup untuk mengatasi ketergantungan internet, dan penguatan kerjasama dengan stakeholder eksternal. Implementasi QRIS terbukti menjadi solusi strategis yang mendukung transformasi digital dan sustainability UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.  
Pemanfaatan Limbah Penyulingan Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth) sebagai Bahan Baku Briket di Desa Sadar Kabupaten Bone Iswanto, Iswanto; Budiarty, Budiarty; Budiman, Yogi Anang; Saidil, Saidil; Kadri, Muhammad Aidil; Pratama, Arie Ridho
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.40

Abstract

Energi alternatif yang berasal dari biomassa atau bahan-bahan limbah organik seperti briket memiliki potensi besar. Bahan baku briket melimpah dan sangat potensial dikembangkan di daerah-daerah. Desa Sadar memiliki komoditi tanaman nilam (Pogostemon cablin) sebagai penghasil minyak atsiri. Namun industri tersebut menghasilkan limbah yaitu ampas daun dan batang nilam. Demi mendorong pemanfaatan biomassa dari limbah nilam yang tidak termanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis maka perlu dilakukan pelatihan terkait potensi pemanfaatan biomassa sebagai alternatif sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan melalui pemberian pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Sadar, Kabupaten Bone. Berdasarkan survei yang dilakukan, ditemukan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang terbatas atau bahkan tidak mengetahui teknologi briket arang. Hal ini mengindikasikan adanya potensi besar untuk mengembangkan usaha briket sehingga perlu eksplorasi lebih lanjut melalui penelitian dan pengembangan serta mempromosikan pemanfaatan sumber daya alam secara efisien dalam mendukung keberlanjutan energi dan pengolahan limbah.
Fermentasi Anaerob untuk Mempertahankan Konsistensi Cita Rasa Kopi Desa Orogading Bulukumba Iswanto, Iswanto; Larekeng, Siti Halimah; Saidil, Saidil; Rahayu, Rifqah; Budiman, Yogi Anang; Rayu, Surya Muh. Furqan
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.296

Abstract

Desa Oro Gading, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia, merupakan sentra produksi kopi dengan luas 533,0 Ha dan populasi sekitar 1.403 penduduk. Meskipun kaya akan sumber daya alam, petani kopi di Desa Oro Gading menghadapi tantangan serius seperti keterbatasan pengetahuan dan fasilitas pengolahan kopi yang memadai, pendapatan stagnan, dan cacat produksi. Program pemberdayaan petani kopi dirancang untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk kopi melalui fermentasi anaerob kopi. Dengan meningkatkan pengetahuan petani, diharapkan masyarakat dapat menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi, meningkatkan pendapatan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan di Desa Oro Gading. Metode pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari penyuluhan interaktif, demonstrasi langsung, praktik langsung, dan dilakukan evaluasi hasil. Hasil implementasi program diikuti dengan jumlah peserta 20 orang terdiri 63,64% Perempuan dan 36,36% laki-laki. Pada program ini tingkat pengetahuan masyarakat mengalami peningkatan dengan adanya materi dan praktik langsung sehingga mendukung dan merangsang motivasi masyarakat untuk mengembangkan kopi bercita rasa tinggi hasil fermentasi anaerob di desa Orogading. Hal ini sejalan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang tertuang pada poin 1 dan 12 dalam peningkatan komoditi pertanian berbasis varietas lokal.