Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Penyuluhan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Pasien Tentang Penyakit Asma : Studi Pretest-Posttest di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Amin, Saeful; Anisa, Anis; Afifah, Fitri Nur; Nurahman, Rima Putri; Destian, Lufi; Fuadah, Iga Syamratul; Saputra, Erwin Yuliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1654

Abstract

Asthma is a chronic disorder of the respiratory tract characterized by the appearance of symptoms such as shortness of breath, coughing, wheezing, chest tightness that appear repeatedly and vary. This study aims to evaluate the effectiveness of health education in improving the knowledge of patient families about asthma. The pretest-posttest study was conducted at Dr. Soekardjo Tasikmalaya Hospital on 12 participants with interventions in the form of lectures and leaflet presentations. The results of the paired t-test showed a significant increase p = 0.002 (p 0.05) in the knowledge score after education. This indicates that the increase in score after the provision of material has statistical significance. These findings support the importance of education programs as an effort to control asthma in the community.ABSTRAKAsma adalah gangguan kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan munculnya gejala seperti sesak napas, batuk, mengi, sesak dada yang muncul secara berulang dan bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan keluarga pasien tentang penyakit asma. Studi pretest-posttest dilakukan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya pada 12 peserta dengan intervensi berupa ceramah dan penyajian leaflet. Hasil uji paired t-test menunjukan peningkatan signifikan p=0,002 (p0,05) pada skor pengetahuan pasca penyuluhan. Hal tersebut menandakan bahwa peningkatan skor setelah pemberian materi memiliki signifikansi secara statistik. Temuan ini mendukung pentingnya program edukasi sebagai upaya pengendalian penyakit asma dikomunitas.