Nurjahan, Nurjahan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cost-Effectiveness Analysis Terapi Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Nurjahan, Nurjahan; Rahayuningsih, Nur; Idacahyati, Keni
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15416/ijcp.2024.13.3.53543

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu infeksi bakteri paling umum yang dapat memengaruhi berbagai kelompok usia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya (cost-effectiveness) terapi antibiotik pada pasien ISK di rumah sakit berdasarkan kajian literatur terhadap 39 artikel yang diperoleh dari Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect (2015–2024). Penelusuran dilakukan dengan kata kunci  “cost-effectiveness analysis”, “infeksi saluran kemih”, dan “antibiotik” menggunakan operator Boolean “AND”. Hasil menunjukkan bahwa perempuan lebih rentan terhadap ISK akibat faktor anatomi dan hormonal, terutama pada usia di atas 56 tahun, dengan durasi rawat inap rata-rata 3–5 hari. Dari analisis, ceftriaxone lebih cost-effective dibandingkan cefotaxime, dengan nilai ACER Rp854.787 vs. Rp963.867. Sebaliknya, levofloxacin lebih efektif tetapi memiliki biaya lebih tinggi dibandingkan cefoperazone. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan antibiotik yang tepat memengaruhi biaya total dan efektivitas terapi pasien secara signifikan. Studi ini merekomendasikan penggunaan antibiotik seperti ceftriaxone dan levofloxacin yang lebih cost-effective untuk pengelolaan ISK di rumah sakit. Rekomendasi ini mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti dalam pengelolaan farmakoekonomi ISK di fasilitas layanan kesehatan.
Pengaruh penyuluhan mengenai hipertensi terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di Cilolohan, Kota Tasikmalaya Sukmawan, Yedy Purwandi; Yusuf, Fitra Arif Maulana; Fauziah, Risa Nur; Agustin, Desi; Billah, Tazkia Hasna; Ulfa, Maria; Nurjahan, Nurjahan; Putri, Suci Gandara; Pebrianti, Setiani; Nurjanah, Tamia Febriani; Rojak, Rizki Ahmad; Dianingsih, Meisye Utami; Afifah, Fitri Nur; Anisa, Anis
INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/indra.v6i2.477

Abstract

Hypertension is a medical condition where blood pressure surpasses the normal range, defined by a systolic pressure of 140 mmHg or higher and a diastolic pressure of 90 mmHg or higher. According to WHO data from 2023, the global prevalence of hypertension was 33%, while in Indonesia, it stood at 34.11%. The high prevalence of hypertension raises concerns about more severe complications, such as stroke, heart disease, and kidney failure. This study aimed to provide health education regarding hypertension and its treatment. The methodology began with a pretest questionnaire, followed by educational sessions using the lecture method and leaflet media, and concluded with a posttest questionnaire. The study results indicated that education on hypertension utilizing the lecture method and leaflet media significantly improved the public's level of knowledge (p < 0.05), with an increase of 18.60%. The health promotion and education about hypertension to the society is effective to increase the knowledge level, and may decrease the cardiovascular events in the future.