Lestari, Ni Putu Yunita Sri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS AKUPRESUR PADA TITIK PC6 DAN SP4 TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL DI POLIKLINIK KEBIDANAN RSUD SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR Andasari, Ni Putu Ayu Desi; Adhiestiani, Ni Made Egar; Lestari, Ni Putu Yunita Sri; Widiastini, Luh Putu
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.677

Abstract

Tingginya kasus mual muntah di Indonesia sebanyak 50- 90% ibu hamil mengalami keluhan ini. Kejadian emesis gravidarum yang dialami ibu hamil trimester I secara terus menerus dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi ibu hamil karena berkurangnya cairan tubuh menjadikan ibu lemah dan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Upaya untuk mengatasi masalah emesis gravidarum dapat dilakukan dengan cara farmakologi ataupun non farmakologi. Peneliti mencoba mencari pemecahan masalah ini dengan pemberian akupresur Pada Titik PC6 dan SP4. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas akupresur pada titik PC6 dan SP4 terhadap mual muntah pada ibu hamil di Poliklinik Kebidanan RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Metode penelitian yang digunakan Quasi Exsperiment dengan Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 ibu hamil dengan metode accidental sampling di mana 15 ibu hamil sebagai kelompok kontrol dan 15 ibu hamil sebagai kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan dilakukan pijatan pada titik PC6 dan SP4 secara bergantian masing – masing selama 10 menit sebanyak 4 kali sehari pada pagi, siang, sore dan malam hari sebelum tidur, dilakukan selama 7 hari. Kuisoner yang digunakan adalah Pregnancy-Unique Quantification of Emesis (PUQE)-24. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan Mann Whitney.Terdapat perbedaan yang bermakna pemberian pemberian akupresur Pada Titik PC6 dan SP4 terhadap terhadap mual muntah pada ibu hamil pada kedua kelompok dimana rata-rata mual muntah pada kelompok perlakuan lebih rendah dari rata-rata pada kelompok kontrol dengan p value 0,00 (p<0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ibu hamil yang mengalami mual muntah sebagai penanganan alternatif dan dapat meminimalisir keluhan ibu hamil yang mengalami mual muntah dengan metode akupresure pada titik PC6 dan SP4.
PENGARUH SENAM DISMENOREA TERHADAP INTENSITAS NYERI MENSTRUASI PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 BATURITI Sukariani, Ni Wayan; Lestari, Ni Putu Yunita Sri; Sumawati, Ni Made Risna
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 8 No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2025.8.2.113-119

Abstract

Masa remaja merupakan fase transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan fisik yang pesat, terutama masa pubertas. Salah satu perubahan biologis yang dialami oleh anak perempuan pada masa ini adalah menstruasi, yang sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman saat menstruasi atau dismenorea. Menstruasi merupakan proses alamiah di mana lapisan endometrium rahim dilepaskan secara berkala saat tidak terjadi pembuahan. Salah satu pendekatan nonfarmakologis untuk meredakan nyeri haid adalah melalui latihan dismenorea. Jenis latihan ini menekankan peregangan otot perut, panggul, punggung bawah dan secara bertahap dapat meningkatkan relaksasi. Bila dilakukan secara konsisten, latihan ini dapat meredakan ketidaknyamanan dengan memicu pelepasan hormon alami endorfin yang berfungsi sebagai pereda nyeri sehingga meningkatkan kenyamanan, suasana hati, dan sirkulasi oksigen ke otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dismenorea terhadap intensitas nyeri haid primer pada remaja putri di SMP Negeri 1 Baturiti. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 48 orang remaja putri. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah uji (p < 0,05), yang menunjukkan bahwa latihan dismenorea efektif dalam meredakan nyeri haid. Berdasarkan hasil ini, diharapkan remaja putri dapat menerapkan bentuk latihan ini sebagai strategi alternatif untuk mengatasi ketidaknyamanan saat haid.
EFEKTIFITAS KOMBINASI TEKNIK NAFAS DALAM DAN STRECHING ABDOMINAL EXERCISE TERHADAP TINGKAT DISMINORE PADA REMAJA PUTRI Muji, Ni Wayan; Lestari, Ni Putu Yunita Sri; Sumawati, Ni Made Risna
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 8 No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2025.8.2.106-112

Abstract

Wanita yang mengalami haid akan merasakan nyeri haid. Nyeri haid menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas. dismenore yang terjadi pada remaja jika tidak diatasi maka akan menimbulkan masalah lebih lanjut, seperti kemampuan belajar manurun, sering absen di sekolah. Salah satu metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri adalah teknik nafas dalam dan Stretching Abdominal exercise. Stretching Abdominal merupakan latihan fisik, dapat meningkatkan aliran darah di panggul dan merangsang hormon endorphin sehingga dapat menurunkan nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas kombinasi teknik nafas dalam dan stretching abdominal exercise terhadap tingkat dismenore pada remaja putri di SMPN 3 Baturiti. Penelitian ini menggunakan desain Pre eksperiment dengan desain one group pretest – post test dan tehnik total sampling. Penelitian ini menggunakan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi adalah sebanyak 40 orang. Peneliti dan instruktur memberikan intervensi kepada kelompok intervensi yaitu remaja putri yang mengalami dismenore pada hari pertama menstruasi diberikan Kombinasi teknik nafas dalam dan Stretching Abdominal Exercise. Pada teknik nafas dalam dilakukan 15 kali selama 15 menit dan Stretching Abdominal Exercise diberikan setiap tahapan dengan 10 hitungan selama 15 menit. Data dianalisis menggunakan uji Wilxocon. Hasil uji Wilxocon menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat nyeri dismenore setelah diberikan kombinasi teknik nafas dalam dan stretching abdominal exercise didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh kombinasi teknik nafas dalam dan stretching abdominal exercise terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri. Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan remaja putri dapat menerapkan teknik nafas dalam dan stretching abdominal exercise untuk mengurangi dismenore.
Correlation of Leucine Intake with Serum Prolactin and Breast Milk Protein Levels in Breastfeeding Women Lestari, Ni Putu Yunita Sri; Wardani, Widya Kusuma; Ratnawati, Linda; Nurseta, Tatit; Rahardjo, Bambang
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 3 No. 10 (2022): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i10.199

Abstract

Breast milk is the best choice food for a baby’s growth and development of infants at some point of the primary 6 months of life. Fulfillment of nutrition during breastfeeding is an important requirement, one of which is the intake of the amino acid leucine which is said to affect prolactin as a regulator of breast milk production and protein synthesis in breast milk. This can support the quality and quantity of breast milk to meet the nutritional needs of infants support infant growth and development and reduce the incidence of stunting at the age of toddlers. This research aims to determine the relationship between leucine intake and levels of prolactin and protein in breast milk in breastfeeding mothers. This research is an analytic observational study with a cross-sectional method. This study carried out normality using the Kolmogorov-Smirnov test and using the Pearson correlation test to determine the relationship between variables. Based on the test results of the relationship between leucine intake and serum prolactin levels, a significance value of 0.005 (p<0.05) was obtained with a correlation coefficient value of 0.183 and the relationship between leucine intake and breast milk protein levels obtained a significance value of 0.033 (p<0.05) with a correlation coefficient of 0.147. The results of this test showed a significant relationship between these variables. There is a weak correlation between leucine intake and levels of prolactin and protein in breast milk