Putri Setianingsih, Hesti
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PAMIN: An Innovative Interactive Magnetic Board Media to Enhance Alphabet and Counting Skills of 4–5-Year-Old Children Hairani, Sarifah; Matheos Lasarus Malaikosa, Yes; Fitri, Ruqoyyah; Putri Setianingsih, Hesti; Nur Zuama, Shofiyanti
Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research (IJECER) Vol 4, No 2: Inpress
Publisher : Universitas Islam negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/ijecer.v4i2.15521

Abstract

Alphabet and counting skills are fundamental components in the development of early childhood literacy and numeracy. However, many children aged 4–5 are only able to memorize letters and numbers without understanding their concrete forms and meanings. This study aims to develop and examine the effectiveness of PAMIN (Interactive Magnetic Board) as a learning media to enhance alphabet and counting skills in early childhood. The research employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), and was conducted at TK Dharmawanita Tawangsari 2, Sidoarjo. The study involved 23 children in Group A (aged 4–5 years). The instruments used included observation sheets, skill tests, and expert validation questionnaires. The results showed that PAMIN is feasible to use, based on validation by subject matter and media experts. Moreover, there was a significant improvement in both alphabet and counting abilities, with an average N-Gain score of 0.81 (classified as high). PAMIN proved to be effective as it integrates enjoyable multisensory learning through a combination of visual, manipulative, and singing methods. This study concludes that PAMIN is an innovative learning media and is recommended to support interactive learning processes in early childhood education. 
Impact of Ecoprint Activities Using Natural Materials on Fine Motor Skills of 5–6 Year Old Children Intan Puspita Sari, Kadek; Fitriana, Fitriana; Putri Setianingsih, Hesti; Nur Zuama, Shofiyanti
Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research (IJECER) Vol 4, No 2: Inpress
Publisher : Universitas Islam negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/ijecer.v4i2.15773

Abstract

This study aims to examine the effect of natural material-based ecoprint activities on the fine motor skills of of 5–6 year old children. A mixed methods approach was employed using a quasi-experimental design. The research subjects consisted of 28 children from Group B at State Kindergarten of 8 Wita Ponda, divided into an experimental group and a control group. The experimental group received treatment through ecoprint activities for ten days, while the control group engaged in regular activities without similar interventions. Data were collected through fine motor skills tests (pretest and posttest), observations, documentation, and interviews. Quantitative data were analyzed using the paired sample t-test and N-Gain Score, while qualitative data were analyzed thematically. The findings revealed a significant improvement in the fine motor skills of children in the experimental group compared to the control group, with a p-value < 0.05 and an average N-Gain Score of 68.4%, categorized as moderately effective. Interviews with teachers and the principal affirmed that ecoprint activities provided enjoyable learning experiences, enhanced hand and finger coordination, and fostered children’s environmental awareness. Therefore, ecoprint is considered a viable alternative learning method to holistically develop fine motor skills in early childhood education.  
Peran Komunikasi Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Bahasa Anak Usia Dini Munifah, Munifah; Putri Setianingsih, Hesti; Istiana Makarau, Nur; Agustiniatih, Andi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1408

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah periode penting yang sangat mempengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak. Pada rentang usia 0 hingga 6 tahun, perkembangan otak berlangsung dengan cepat, sehingga penting untuk memberikan stimulasi, terutama dalam aspek bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran komunikasi orang tua dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85% anak memiliki kedekatan dengan orang tua, dan 100% anak bersikap terbuka serta mendapatkan perhatian yang memadai. Orang tua berkomunikasi dengan anak setiap hari meskipun menghadapi tantangan seperti masalah emosional dan keterlambatan berbicara. Semua anak dapat mengucapkan lebih dari 10 kata dan memberikan respons positif saat menggunakan kalimat lengkap. Sebagai kesimpulan, komunikasi orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan bahasa anak usia 4 hingga 5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal VIII Palu, dengan orang tua berfungsi sebagai model bahasa yang baik melalui interaksi verbal yang aktif.
Pengaruh Media Gambar terhadap Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris pada Anak Usia 5-6 Tahun Wulandari, Riska; Putri Setianingsih, Hesti; Awalunisah, Sita; Nur Zuama, Shofiyanti
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1472

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh media gambar terhadap penegenalan kosakata bahasa Inggris anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 10 peserta didik sebagai sampel. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test setelah dilakukan perlakuan menggunakan media gambar. Berdasarkan pengamatan terhadap tiga aspek perkembangan anak, ditemukan bahwa setelah proses pembelajaran, sebanyak 23,33% anak termasuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 33,33% berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 30% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), dan 13,33% masih tergolong dalam kategori Belum Berkembang (BB). Analisis statistik dari penelitian ini menunjukkan bahwa media gambar memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada anak. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test  ( paired t-test, df = 9, p ≤ 0.05 ), sehingga mendukung hipotesis bahwa media gambar meningkatkan penguasaan kosakata anak.
Pengaruh Penggunaan Media Flash Card terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Tri Maharani Putri Jamong, Adela; Durrotunnisa, Durrotunnisa; Putri Setianingsih, Hesti; Nurhayati, Nurhayati
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia 5-6 tahun di TK Berdikari Saiti, Desa Saiti, Kabupaten Banggai. Permasalahan yang diamati yaitu  perkembangan bahasa anak usia dini yang belum berkembang secara optimal. Rendahnya kemampuan bahasa khususnya kemampuan berbicara dapat dipengaruhi oleh kurangnya stimulasi terhadap perkembangan bahasa anak. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media yang disebut flash card yang dapat menstimulus atau meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperiment. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B sebanyak 10 yang mempunyai masalah pada aspek kemampuan bahasa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif.  Berdasarkan perbandingan diketahui nilai signifikan 0.00 < 0.05 sesuai dengan dasar kemampuan keputusan dalam paired samples test maka hasil penelitian menunjukan bahwa, penggunaan media flash card mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kemampuan bahasa anak. Guru diharapkan dapat memanfaatkan media flash card secara kreatif dan variatif untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini, seperti melalui permainan, cerita bergambar, atau kegiatan tanya jawab sederhana.
Pengaruh Metode Bernyanyi terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Nur Aini, Intan; Putri Setianingsih, Hesti; Awalunisah, Sita; Durrotunnisa, Durrotunnisa
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1536

Abstract

Masalah pada penelitian ini terletak pada perkembangan Bahasa anak. Pembelajaran berbahasa untuk anak usia dini diharapkan bisa diajarkan melalui kegiatan yang lebih menarik salah satunya dengan bernyanyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode bernyanyi Terhadap Perkembangan Bahasa Anak di TK Negeri 2 Bolano Lambunu Desa Margapura. Adapun metode yang di gunakan yaitu metode kuantitatif dan subjek penelitian berjumlah 11 anak, yang terdiri dari 4 anak perempuan dan 7 anak laki-laki di kelompok. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian serta pembahasan dapat disimpulkan Pengujian Kemampuan Berbahasa Anak dalam penelitian ini ada tiga, yaitu aspek menyebutkan kosa kata, menjawab pertanyaan, dan menyusunkalimat sederhana. Sesuai hasil pengamatan pengaruh metode bernyanyi terhadap perkembangan Bahasa, sebagian besar anak berada pada kategori Berkembang Sangat baik (BSB) sekitar (33.33%), (48.49%) pada kategori Berkembang Sesuai Haraparan (BSH), (15.15%) pada kategori Mulai Brkembang (MB), dan ada (3.03%) pada Kategori Belum Berkembang (BB). Dapat disimpulkan Penelitian ini menunjukan adanya pengaruh signifikan dari metode bernyanyi terhadap perkembangan Bahasa anak usia dini.