Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Kesiapsiagaan Hadapi Gempa dan Tsunami di Kalangan Anak SD Masjid Raya Taqrib Kota Padang Atia Gea; Deffano Yunico; Vira Cahayani Karmila; Yulia Hanoselina
Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Vol 2 No 4 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Padang merupakan wilayah rawan terhadap bencana gempa dan tsunami karena kota Padang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Kondisi geografis ini mengharuskan seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan salah satunya anak-anak, untuk memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat berupa Peningkatan Pemahaman kesiapsiagaan menghadapi gempa dan tsunami kepada anak-anak SD di Masjid Raya Taqrib Kota Padang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyampaian materi, simulasi praktis, diskusi interaktif, dan sesi yanya jawab. Tujuan utama kegiatan sosialisasi ini adalah untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kemampuan anak-anak untuk menghadapi situasi darurat bencana. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai Tindakan yang tepat saat terjadi gempa dan tsunami, serta pentingnya evakuasi ke tempat yang aman. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan risiko bencana di kalangan anak-anak di Kota Padang. Padang merupakan wilayah yang cukup rawan terhadap terjadinya bencana.  
PERAN KELEMBAGAAN SOSIAL DALAM PENGUATAN IDENTITAS BUDAYA DI KOTA PADANG Muhammad Razif Hariel Syahputra; Syamsir; Gilang Muhammad Zidane; M Zacky Morandez; Nadya Rahma Oktariandani; Iqbal Faizul Candra; Deffano Yunico
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 4 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/6ma0fz42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kelembagaan sosial dalam penguatan identitas budaya Minangkabau di Kota Padang, dengan fokus pada peran lembaga adat dan lembaga sosial dalam mempertahankan dan mentransmisikan nilai-nilai budaya tradisional kepada generasi muda. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi yang semakin berkembang pesat, identitas budaya lokal semakin terancam oleh masuknya pengaruh budaya asing yang lebih mudah diterima oleh generasi muda. Kelembagaan sosial berperan penting dalam menjaga kelestarian nilai-nilai budaya lokal agar tetap hidup dan dihargai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yang mengandalkan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tokoh adat dan anggota lembaga sosial yang terlibat langsung dalam pelestarian budaya Minangkabau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga adat memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya Minangkabau, terutama melalui pengelolaan ritual adat, pendidikan budaya, dan penerapan hukum adat. Sementara itu, lembaga sosial juga berperan dalam memperkuat identitas budaya melalui penyelenggaraan kegiatan budaya, seperti festival budaya, pelatihan seni tradisional, serta seminar yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda. Namun, kedua lembaga tersebut menghadapi tantangan besar dalam menarik minat generasi muda yang cenderung lebih tertarik pada budaya asing akibat pengaruh media global. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan agar kelembagaan sosial dan adat dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi dan media digital sebagai sarana untuk memperkenalkan serta melestarikan tradisi Minangkabau, sehingga dapat melibatkan generasi muda secara lebih efektif dalam pelestarian budaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pelestarian budaya yang lebih efektif, dengan melibatkan peran kelembagaan sosial yang adaptif terhadap perubahan zaman.