Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimization of Basic Life Support Skills and Emergency Response to Realize Safe Tourism in the Community of the Derawan Islands Region: Optimalisasi Keterampilan Bantuan Hidup Dasar dan Penanganan Kegawatdaruratan Sebagai Upaya Mewujudkan Safe Tourism pada Masyarakat di Kawasan Kepulauan Derawan Ahmat Pujianto; Ose, Maria Imaculata; Lesmana, Hendy; Nugraha, M. Akbar; Kartanti, Natalia Ida; Baydhuri, Putri Intan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.584

Abstract

Sektor pariwisata merupakan sumber utama pendapatan, investasi, dan lapangan kerja masyarakat pesisir terutama masyarakat di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tingginya jumlah kunjungan wisatawan tersebut, juga berisiko meningkatkan kasus kegawatdaruratan diantaranya kasus tenggelam dan bahaya potensial biologi yang ditimbulkan dari hewan atau biota laut. Penundaan penanganan kasus kegawatdaruratan yang terjadi di kawasan wisata bahari berisiko menyebabkan komplikasi yang serius bahkan sampai kematian. Masyarakat di sekitar area wisata bahari perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan BHD dan pertolongan awal gawat darurat untuk mengantisipasi kondisi-kondisi kegawatan yang mungkin terjadi.  Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill sebagai bekal para kader agar siap memberikan pertolongan awal sehingga mampu mewujudkan safe tourism di kawasan wisata bahari Pulau Derawan. Kegiatan ini melibatkan 20 kader kesehatan. Pelatihan ini terdiri atas 3 sesi, yaitu penyampaian materi dan diskusi tentang konsep penanganan awal kegawatdaruratan sehari-hari di masyarakat (konsep penanganan pada korban tersedak, konsep RJP pada korban henti jantung, penanganan awal pada korban terinjak bulu babi), praktik tindakan RJP dan penanganan korban tersedak, serta evaluasi peserta. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan nilai post-test peserta dan juga hasil observasi menunjukkan peserta mampu melakukan RJP dan upaya pembebasan jalan napas pada korban tersedak pada manekin. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam tindakan BHD dan penanganan awal pada korban tersedak.
Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana pada Masyarakat Pesisir Kalimantan Utara Pujianto, Ahmat; Ose, Maria Imaculata; Baydhuri, Putri Intan; Putri, Mellisa Chelsea Azzahra Santoso
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v11i1.1863

Abstract

The role of disaster awareness and preparedness in improving disaster preparedness in the community is vital. The relationship between disaster awareness and disaster preparedness in coastal communities has not been directly ascertained, so research is needed to assess the problem. The purpose of this study was to identify the relationship between disaster awareness and disaster preparedness in coastal communities. This study is a correlational and cross-sectional study. This study involved 100 respondents using an convenience sampling technique. This research was conducted in one of the coastal sub-districts of Tarakan City, North Kalimantan Province. The data collection process was carried out from October to November 2024. The disaster awareness and preparedness assessment instrument used a questionnaire from previous research. The Chi-Square test was used to see the relationship between disaster awareness and disaster preparedness. The results showed that most respondents were female (58%), worked as farmers/fishermen (33%), graduated from high school/vocational school (41%), the average age of respondents was 37.33 years with an average income of Rp1,626,000 per month. Most respondents with low disaster awareness also had low disaster preparedness (53%). The results of the Chi-Square test showed that there was a relationship between disaster awareness and disaster preparedness (p = 0.001). The low disaster awareness and disaster preparedness in coastal communities, it is necessary to provide disaster education to the community so that the community is ready to face disaster conditions, especially in coastal areas.