Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Antenatal Depression as a Risk Factor of Stunting Muhammad Akbar Nugraha; Budi Anna Keliat
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 3 No. 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikj.v3i3.637

Abstract

The incidence of stunting is one of the nutritional problems experienced by the world today. Depression during pregnancy is a neglected public health problem with broad effects on maternal and child health. The purpose of writing this article is to systematically identify description and relationship between antenatal depression and stunting in children. Systematic Review method is used for article search. Articles were identified from 2010-2020 by searching literature with the keywords "depression during pregnancy" OR "antenatal depression" OR “prenatal depression” and "stunting" in electronic databases of EBSCOhost, Sage Publications, ScienceDirect, ProQuest, and, Wiley Online through Remote LIB UI. The search results obtained 2785 articles, selected into 20 journal articles that fit the inclusion criteria. The relationship between antenatal depression with the child's weight and body length shows a similar relationship. Based on the literature search results, it is found that most of the antenatal depression has a relationship with risk factors for stunting, namely premature babies and low birth weight babies.
Edukasi Perilaku Makan Sehat Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Luar Biasa Kota Tarakan Andi Yuniarsy Hartika; M Akbar Nugraha; Nurman Hidaya; Paridah Paridah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3171

Abstract

Perilaku makan anak yang tidak sehat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak berkebutuhan khusus memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena obesitas daripada anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus. Sehingga, salah satu cara untuk menekan masalah ini adalah dengan mengajarkan anak untuk membentuk perilaku makan yang sehat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi pada orang tua dan guru anak berkebutuhan khusus untuk menerapkan perilaku makan sehat kepada anaknya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi dapat meningkatkan pengetahuan orang tua dan guru tentang perilaku makan sehat pada anak berkebutuhan khusus. 
Edukasi Pola Asuh dan Pengelolaan Stres pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus M Akbar Nugraha; Andi Yuniarsy Hartika; Nurman Hidaya; Paridah Paridah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3248

Abstract

Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memiliki peran yang lebih kompleks dan dituntut  memiliki pemikiran, tenaga dan pengelolaan perasaan yang lebih baik agar tidak mengalami stres. Pentingnya pengetahuan dan kemampuan terkait pola asuh dan pengelolaan stres yang tepat pada Orang tua anak berkebutuhan khusus sangat diperlukan untuk anak dan orang tua. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Orang tua anak berkebutuhan khusus tentang pola asuh dan pengelolaan stres. Kegiatan ini dilakukan yaitu menggali permasalahan dan perasaan Orang tua, penyampaian materi dan simulasi pengolaan stres dan evaluasi. Hasil kegiatan peserta lebih mengetahui tentang pola asuh dan cara mengelola stres. Edukasi pola asuh dan pengelolaan stres pada Orang tua anak berkebutuhan khusus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Orang tua.Kata Kunci: Orang tua anak berkebutuhan khusus; Pengelolaan stres; Pola asuh.
Persepsi Keluarga Tentang Kekambuhan Berulang Pada Pasien Dengan Skizofrenia Darni, Darni; Handayani, Fitiya; Hasriana, Hasriana; Nugraha, M. Akbar
Journal of Borneo Holistic Health Vol 7, No 1 (2024): JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v7i1.4856

Abstract

Stigma masyarakat terhadap pasien dengan gangguan jiwa berdampak pada peresepsi dan sikap keluarga dalam menangani anggota keluarga yang mengalami skizofrenia. Persepsi buruk yang muncul dalam keluarga dapat menimbulkan sikap penolakan, sikap penyangkalan, disisihkan maupun di isolasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna tentang pengalaman persepsi keluarga tentang kekambuhan berulang pada pasien skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan di Kota Tarakan. Partisipan yang ikut serta dalam penelitian ini terdiri dari 8 keluarga yang sudah melalui proses seleksi yang sesuai. Proses pengolahan data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan evaluasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode menurut Collaizi. Hasil penelitian yang ditemukan peneliti yaitu persepsi keluarga tentang kekambuhan berulang di wilayah kota Tarakan Kalimantan Utara ditemukan 4 tema yaitu pengetahuan terkait tanda dan gejala skizofrenia, dukungan keluarga terkait fungsinya dalam merawat pasien skizofrenia, Persepsi dan sikap keluarga dalam merawat pasien skizofrenia, keluarga memiliki harapan positif. Tanda dan gejala skizofrenia terdiri dari gejala positif dan gejala negatif, sehingga keluarga memiliki fungsi seperti fungsi afektif, fungsi ekonomi dan persepsi keluarga terkait dengan pengobatan memiliki sikap keluarga mendukung.
KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PERKARA PERDATA Lubis, Fauziah; Harahap, Nanda Asri Aulia; Putri, Amy Amalia; Nugraha, M. Akbar; Ritonga, M. Arif Ramadhan; Rangkuty, Kayla Salsabila
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 5 No. 2 (2025): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v5i2.625

Abstract

Legal Evidence is an important part that determines the process of proving civil cases. Among the various means of proof recognized in civil procedural law, written documents are often used as primary evidence because of their real nature and can be verified through records or archives. This study focuses on the analysis of evidentiary data from letters as evidence, covering authentic deeds and private deeds, and their use in court practice. The method used is normative juridical, with an approach to relevant laws and regulations, legal doctrine, and court decisions. The research findings indicate that written documents, especially authentic deeds, have strong evidentiary value because they fulfill the elements of formality and legal substance, so they can be a strong basis for judges in making decisions. Meanwhile, deeds that are not made before authorized officials have weaker evidentiary power and usually require strengthening through recognition or additional evidence. Overall, the level of success in the process of proving civil cases is highly dependent on the validity and legal force of the written documents submitted..
Health Education and Therapeutic Group Therapy Pregnant Women as a Prevention of Stunting Risk Factors Nugraha, M. Akbar; Keliat, Budi Anna; Mustikasari, Mustikasari
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 6 No 1 (2025): May 2025
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jini.v6i1.43486

Abstract

Early intervention during pregnancy can prevent stunting. Pregnant women can prevent stunting by addressing risk factors such as nutrition during pregnancy, infection during pregnancy, and depression during pregnancy. This study was designed to identify the effect of health education and therapeutic group therapy on preventing stunting risk factors. Method: The research design was quasi-experimental with a control group. The groups in this study were divided into two groups, the offline group, consisting of two groups: the intervention group that received offline health education and the group that received offline health education and therapeutic group therapy. The online group consisted of three groups, the intervention group that received online health education, the group that received online health education and therapeutic group therapy, and the control group that refused to receive health education and therapeutic group therapy interventions but was sent leaflets on improving development in pregnant women. The study was conducted offline and online. The sample consisted of 157 pregnant women and husbands, 64 women and husbands offline, and 93 women and husbands online. The instruments in this study were questionnaires consisting of demographic data of pregnant women and husbands, nutritional data during pregnancy (upper arm circumference (LiLA) and haemoglobin, depression during pregnancy with the EPDS questionnaire, Data analysis used univariate and bivariate frequency distribution, central tendency, and paired t-test. The results showed that upper arm circumference (LiLA) and Hb did not show significant differences between the intervention and control groups. Health education and offline therapeutic group therapy significantly decreased the risk factors for stunting and depression during pregnancy. Health education and therapeutic group therapy are recommended to be carried out in health service settings, both offline and online, as a form of mental health services for pregnant women in preventing risk factors for stunting.
Gambaran Kecanduan Pornografi pada Remaja di Pesisir Kota Tarakan Nugraha, M. Akbar; Darni, Darni; Handayani, Fitriya
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 3 (2025): Jurnal Keperawatan: September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i3.1638

Abstract

Kecanduan pornografi merupakan salah satu masalah yang dihadapi remaja pada masa pubertas. Kecanduan pornografi dapat menimbulkan berbagai masalah pada remaja baik bersifat fisik, psikologis sampai masalah sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecanduan pornografi pada remaja di pesisir kota Tarakan. Metode penelitian ini deskriptif dengan sampel sebanyak 386 remaja. Kuesioner yang digunakan yaitu demografi dan kuesioner pornography addiction screening tool (PAST). Hasil terdapat remaja berusia diantara 12 sampai 15 tahun. Paparan pornografi berdasarkan jenis kelamin didapatkan bahwa jenis kelamin laki-laki lebih banyak terpapar pornografi. Lama tidur rata-rata selama 7,24 jam dan tingkat kecanduan pornografi mayoritas 285 responden atau 73,8% dengan kategori normal. Terdapat 79 responden atau 20,5% dengan kategori concern pornografi. Terdapat 16 responden atau 4,1% dengan kategori emerging pornografi dan terdapat 6 responden atau 1,6% dengan kategori addicted pornografi. Gambaran tingkat kecanduan pornografi pada remaja termasuk banyak dan diharapkan peran aktif dari orang tua dan adanya intervensi untuk mengatasi kecanduan pornografi.  
The Relationship between Husband's Support and Pregnant Women's Adaptability Nugraha, M. Akbar; Keliat, Budi Anna; Mustikasari
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 13 No 1 (2025): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v13i1.501

Abstract

Pregnancy is a life process experienced by women. It leads to physical, mental, and social changes in the mother. Pregnant women need to adapt to these changes throughout pregnancy. This study aims to determine the relationship between husband's support and the adaptability of pregnant women. This is a quantitative study using a descriptive-correlational design with a cross-sectional approach. The sample consisted of 157 pregnant women. Univariate analysis was presented in frequency distribution tables, while bivariate analysis used Pearson’s product-moment correlation. The adaptability of pregnant women in terms of physiological, self-concept, role function, and interdependence, as well as husband’s support, were categorized as good. A significant relationship was found between husband's support and the adaptability of pregnant women, specifically in physiological adaptation (p-value 0.000), self-concept (p-value 0.008), role function (p-value 0.002), and interdependence (p-value 0.000). Husband's support has a significant relationship with pregnant women’s adaptability in terms of physiological adjustment, self-concept, role function, and interdependence. Pregnant women can better adapt to pregnancy-related changes when they receive strong support from their husbands.
Optimization of Basic Life Support Skills and Emergency Response to Realize Safe Tourism in the Community of the Derawan Islands Region: Optimalisasi Keterampilan Bantuan Hidup Dasar dan Penanganan Kegawatdaruratan Sebagai Upaya Mewujudkan Safe Tourism pada Masyarakat di Kawasan Kepulauan Derawan Ahmat Pujianto; Ose, Maria Imaculata; Lesmana, Hendy; Nugraha, M. Akbar; Kartanti, Natalia Ida; Baydhuri, Putri Intan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.584

Abstract

Sektor pariwisata merupakan sumber utama pendapatan, investasi, dan lapangan kerja masyarakat pesisir terutama masyarakat di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tingginya jumlah kunjungan wisatawan tersebut, juga berisiko meningkatkan kasus kegawatdaruratan diantaranya kasus tenggelam dan bahaya potensial biologi yang ditimbulkan dari hewan atau biota laut. Penundaan penanganan kasus kegawatdaruratan yang terjadi di kawasan wisata bahari berisiko menyebabkan komplikasi yang serius bahkan sampai kematian. Masyarakat di sekitar area wisata bahari perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan BHD dan pertolongan awal gawat darurat untuk mengantisipasi kondisi-kondisi kegawatan yang mungkin terjadi.  Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill sebagai bekal para kader agar siap memberikan pertolongan awal sehingga mampu mewujudkan safe tourism di kawasan wisata bahari Pulau Derawan. Kegiatan ini melibatkan 20 kader kesehatan. Pelatihan ini terdiri atas 3 sesi, yaitu penyampaian materi dan diskusi tentang konsep penanganan awal kegawatdaruratan sehari-hari di masyarakat (konsep penanganan pada korban tersedak, konsep RJP pada korban henti jantung, penanganan awal pada korban terinjak bulu babi), praktik tindakan RJP dan penanganan korban tersedak, serta evaluasi peserta. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan nilai post-test peserta dan juga hasil observasi menunjukkan peserta mampu melakukan RJP dan upaya pembebasan jalan napas pada korban tersedak pada manekin. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam tindakan BHD dan penanganan awal pada korban tersedak.
Hubungan Stres Terhadap Berat Badan dan Tekanan Darah pada Masyarakat di Daerah Perbatasan Kalimantan Utara Hotlan, Hotlan; Pujianto, Ahmat; zulfia, Rahmatuz; Handayani, Fitriya; Nugraha, M. Akbar
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v4i1.1294

Abstract

Stress plays a crucial role in affecting both mental and physical health, potentially contributing to changes in body weight and blood pressure. This study aims to explore the relationship between stress levels and body weight, as well as blood pressure, among the community living in the northern border region of Kalimantan, particularly in Sebatik Island. The research employs a quantitative approach with a cross-sectional design, involving 300 participants from the border community. The study has received ethical approval, as indicated by the letter number 113/KEPK-FIKES UBT/XI/2024. The results indicate a significant relationship between stress and body weight (p=<0,001), stress and systolic blood pressure (p=<0,001), as well as stress and diastolic blood pressure (p=<0,001). The instruments used for measurement include the DASS version 21, sphygmomanometer, and anthropometric scales. These findings are expected to contribute to the development of more effective mental health programs and evidence-based interventions. Furthermore, this study is anticipated to serve as a reference for future research in the field of psychiatric nursing in border areas, and be beneficial to both the public and educational institutions in understanding the impact of stress on physical health.