Penelitian ini membahas pengaruh variasi sudut belok dan kecepatan terhadap performa sistem kemudi pada kendaraan listrik tipe Formula SAE. Sistem kemudi memiliki peran penting dalam menentukan stabilitas, akurasi, dan kenyamanan manuver kendaraan, terutama dalam lintasan sempit dan dinamis. Tiga variasi sudut belok yang dianalisis adalah 25°, 30°, dan 45°, dengan pendekatan simulasi numerik menggunakan perangkat lunak Solidworks dan validasi melalui perhitungan manual berbasis prinsip kinematika kendaraan. Parameter utama yang dianalisis meliputi radius putar minimum, maksimum, rata-rata, serta kecepatan kendaraan dalam satuan m/s pada masing-masing variasi sudut dan kecepatan awal. Hasil menunjukkan bahwa semakin besar sudut belok, maka radius putar kendaraan menurun secara signifikan, memungkinkan kendaraan bermanuver dengan lebih lincah. Selain itu, peningkatan sudut belok dan kecepatan awal menghasilkan peningkatan kecepatan aktual kendaraan, dengan nilai tertinggi mencapai 8,93 m/s pada sudut 45° dan kecepatan 25 km/jam. Temuan ini mengindikasikan bahwa sudut belok 45° merupakan konfigurasi paling optimal dalam meningkatkan kemampuan manuver dan performa kendaraan secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan desain sistem kemudi yang efisien, stabil, dan adaptif terhadap berbagai kondisi pengendaraan, serta dapat digunakan sebagai acuan dalam pengujian kendaraan listrik di lintasan sesuai standar FSAE.