Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Statik Footrest Sepeda Motor terhadap Variasi Desain dan Kondisi Pembebanan Menggunakan Metode Elemen Hingga Arum, Ardiansyah; Dewi Anjani, Ratna; Ujiburrahman
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 2: Mei 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i2.6952

Abstract

Sepeda motor merupakan salah satu moda transportasi utama di Indonesia yang digunakan secara luas karena efisiensi dan kemudahan mobilitasnya. Salah satu komponen penting dalam menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara adalah footrest atau pijakan kaki, yang berfungsi menahan beban kaki pengendara dalam berbagai kondisi, termasuk saat duduk normal maupun berdiri saat melewati medan tidak rata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan statik dari tiga variasi desain footrest sepeda motor menggunakan pendekatan metode elemen hingga (Finite Element Method). Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak SolidWorks 2021 dengan material baja AISI 4140-T, yang dikenal memiliki kekuatan tarik tinggi dan ketahanan aus yang baik. Analisis dilakukan pada dua kondisi pembebanan: beban penuh pengendara sebesar 646,8 N dan beban berdiri sebesar 549,78 N per footrest, sesuai dengan data antropometri rata-rata pengguna dewasa di Indonesia dan referensi distribusi beban tubuh. Parameter yang dianalisis meliputi tegangan von mises, deformasi total, dan faktor keamanan (safety factor). Hasil menunjukkan bahwa desain 1 memberikan performa terbaik dengan tegangan dan deformasi terendah serta nilai safety factor tertinggi pada kedua kondisi beban. Semua desain masih berada dalam batas aman terhadap kegagalan struktur. Berdasarkan hasil tersebut, desain 1 direkomendasikan sebagai alternatif footrest yang andal untuk aplikasi statik. Penelitian ini memberikan dasar untuk pengembangan lebih lanjut melalui analisis dinamis guna menilai kinerja komponen secara lebih menyeluruh dalam kondisi operasional sebenarnya.
Analisis Statis Komponen Bell Crank pada Mobil Listrik dengan Finite Element Analysis Ujiburrahman; Arum, Ardiansyah; Tabayyun, Candan
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 2: Mei 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i2.7125

Abstract

Bell crank merupakan komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan listrik yang berperan dalam mengubah arah dan distribusi gaya dari roda ke sistem redaman. Kekuatan struktural dan pemilihan material menjadi faktor utama yang memengaruhi kinerja dan keandalan komponen ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan material paling optimal yang digunakan pada komponen bell crank kendaraan listrik berdasarkan analisis kekuatan struktur. Metode yang digunakan adalah simulasi statik dengan pendekatan Finite Element Analysis (FEA) menggunakan pembebanan sebesar 10.000 N pada bagian moving pivot, serta fixed geometry pada bagian fixed pivot. Tiga variasi material dibandingkan, yaitu Magnesium AZ91D, AISI 1045, dan Aluminium 2024-T3. Parameter evaluasi meliputi tegangan von mises, displacement maksimum, dan nilai safety factor. Hasil simulasi menunjukkan bahwa ketiga material memiliki nilai tegangan von mises serupa di kisaran 83 MPa, yang masih berada di bawah batas luluh masing-masing material. AISI 1045 menunjukkan performa terbaik dengan displacement terkecil (0,004 mm) dan safety factor tertinggi (5,396), sehingga dinilai paling optimal untuk aplikasi bell crank. Penelitian ini menyarankan pengembangan lanjutan berupa analisis kondisi dinamis dan pembebanan berulang, serta validasi eksperimental untuk meningkatkan akurasi hasil. Selain itu, analisis efisiensi bobot melalui pendekatan specific strength serta penerapan fitur optimasi desain pada perangkat lunak CAD/CAE diusulkan guna mendukung perancangan komponen yang lebih ringan dan tetap kuat. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan desain struktural kendaraan listrik yang efisien dan andal.
Analisis Kekuatan Frame Trailer menggunakan Finite Element Methode (FEA) Lawolo, Sihnta Gracea; Nugraha, Iwan Gusniar; Setiawan, Reza; Tabayyun, Candan; Arum, Ardiansyah
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 2: Mei 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i2.7138

Abstract

Transportasi air merupakan salah satu moda yang krusial dalam mendukung mobilitas manusia maupun logistik, khususnya di wilayah perairan pesisir, kepulauan, dan wisata bahari. Dalam proses distribusi tersebut, trailer menjadi salah satu komponen vital yang digunakan untuk membawa muatan berat dari dan menuju kapal. Oleh karena itu, diperlukan perancangan struktur rangka trailer yang kuat, aman, dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan struktur rangka trailer menggunakan pendekatan numerik berbasis metode elemen hingga (Finite Element Analysis/FEA). Pemodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SolidWorks untuk membuat geometri rangka trailer, yang kemudian disimulasikan melalui pemberian pembebanan statik dan kondisi batas yang mencerminkan situasi kerja aktual. Tiga jenis material dianalisis, yaitu AISI 316 Stainless Steel, AISI 444 Stainless Steel, dan ASTM A653 Type B Galvanized Steel. Parameter utama yang dievaluasi meliputi tegangan von Mises, deformasi total (displacement), dan faktor keamanan (safety factor). Hasil simulasi menunjukkan bahwa seluruh material masih berada pada kondisi elastis, dengan nilai tegangan maksimum tertinggi sebesar 204,970 MPa pada AISI 316 Stainless Steel, yang masih berada di bawah batas yield strength masing-masing material. Nilai deformasi total tertinggi sebesar 5,473 mm juga terjadi pada AISI 316, sedangkan AISI 444 dan ASTM A653 menunjukkan nilai deformasi sebesar 5,280 mm. Dari sisi keamanan struktural, AISI 316 Stainless Steel memiliki nilai safety factor tertinggi sebesar 2,015, diikuti oleh ASTM A653 dengan 1,843, dan AISI 444 sebesar 1,497. Dari hasil analisis AISI 316 Stainless Steel merupakan material paling optimal digunakan untuk struktur rangka trailer, dengan kinerja terbaik dalam menahan beban statik, deformasi rendah, serta tingkat keamanan yang tinggi. Penelitian lanjutan disarankan untuk mempertimbangkan pembebanan dinamis, uji eksperimental secara fisik, serta analisis aspek biaya dan lingkungan untuk pemilihan material yang lebih komprehensif.
Pengaruh Variasi Sudut Belok dan Kecepatan terhadap Kinerja Sistem Kemudi Singaperbangsa EV-02 Fadhilah, Raihan Ahmad; Gusniar, Iwan Nugraha; Santoso, Deri Teguh; Tabayyun, Candan; Wahyudi, Orka Maulana; Arum, Ardiansyah
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 2: Mei 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i2.7170

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh variasi sudut belok dan kecepatan terhadap performa sistem kemudi pada kendaraan listrik tipe Formula SAE. Sistem kemudi memiliki peran penting dalam menentukan stabilitas, akurasi, dan kenyamanan manuver kendaraan, terutama dalam lintasan sempit dan dinamis. Tiga variasi sudut belok yang dianalisis adalah 25°, 30°, dan 45°, dengan pendekatan simulasi numerik menggunakan perangkat lunak Solidworks dan validasi melalui perhitungan manual berbasis prinsip kinematika kendaraan. Parameter utama yang dianalisis meliputi radius putar minimum, maksimum, rata-rata, serta kecepatan kendaraan dalam satuan m/s pada masing-masing variasi sudut dan kecepatan awal. Hasil menunjukkan bahwa semakin besar sudut belok, maka radius putar kendaraan menurun secara signifikan, memungkinkan kendaraan bermanuver dengan lebih lincah. Selain itu, peningkatan sudut belok dan kecepatan awal menghasilkan peningkatan kecepatan aktual kendaraan, dengan nilai tertinggi mencapai 8,93 m/s pada sudut 45° dan kecepatan 25 km/jam. Temuan ini mengindikasikan bahwa sudut belok 45° merupakan konfigurasi paling optimal dalam meningkatkan kemampuan manuver dan performa kendaraan secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan desain sistem kemudi yang efisien, stabil, dan adaptif terhadap berbagai kondisi pengendaraan, serta dapat digunakan sebagai acuan dalam pengujian kendaraan listrik di lintasan sesuai standar FSAE.
ANALISIS BEBAN DAN TEGANGAN PADA KNUCKLE ARM MOBIL LISTRIK FORMULA STUDENT Iskandar, Don Joean; Kardiman; Siswadi; Fachrudin, Afif; Tabayyun, Candan; Arum, Ardiansyah
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v6i2.2464

Abstract

Knuckle arm merupakan salah satu komponen penting pada sistem suspensi kendaraan yang berfungsi sebagai penghubung antara sistem kemudi, suspensi, dan roda. Dalam konteks kendaraan listrik, efisiensi struktural dan ketahanan terhadap beban menjadi hal krusial untuk menjamin performa dan keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons mekanis knuckle arm terhadap variasi beban statik menggunakan pendekatan simulasi berbasis metode elemen hingga (Finite Element Method/FEM). Proses pemodelan geometri dilakukan menggunakan perangkat lunak SolidWorks, sedangkan simulasi dan analisis struktural dilakukan dengan variasi pembebanan sebesar 500 N, 800 N, dan 1000 N. Material yang digunakan adalah Aluminium 6061-T6 dengan tegangan luluh sebesar 275.000.000 N/m². Parameter yang dianalisis meliputi tegangan von mises, deformasi total (displacement), dan faktor keamanan (safety factor). Hasil simulasi menunjukkan bahwa seluruh nilai tegangan maksimum berada jauh di bawah tegangan luluh material, dengan nilai tegangan tertinggi sebesar 4.408.601 N/m² pada beban 1000 N. Deformasi maksimum yang terjadi adalah 0,004 mm, dan nilai safety factor konstan sebesar 3,000. Sehingga diketahui desain knuckle arm yang dianalisis memiliki ketahanan struktural yang baik dan aman digunakan dalam rentang beban statik tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan desain komponen kendaraan listrik yang lebih efisien dan andal secara struktural.