Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program BSB Desa Sungai Ular Kabupaten Tanjung Jabung Timur Seniati; Muhammad Mashduqi; Pini Susanti; Haeren
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v2i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiproses pembagian bantuan, jumlah beras, dan ketepatan waktu pembagian bantuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi,lalu mewawancarai yang bersangkutan dan dokumtasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh KPM-PKH penerima BSB di desa Sungai Ular Kabupaten tanjung jabung timur, dan sampel penelitian sebanyak 67 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah proses pembagian bantuan signifikan terhadap kepuasan KPM-PKH, jumlah beras berpengaruh signifikan terhadap kepuasan KPM-PKH, ketepatan waktu berpengaruh signifikan terhadap kepuasan KPM-PKH, dan mutu beras, jumlah beras, dengan ketepatan waktu secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan KPM-PKH. Bantuan sosial beras (BSB) adalah program bantuan sosial yang diberikan oleh Kementrian Sosial bersama Perum BULOG untuk memberikan bantuan berupa beras untuk 10 juta Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di seluruh Indonesia, termasuk keluarga pertani yang terkena dampak buruknya pergantian cuaca, Dengan demikian pemerintah terus melakukan program-program bantuan sosial beras di masyarakat. Penentuan penerima bantuan sosial beras merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian serius di Desa Sungai Ular Kabupaten Tanjung Jabung Timur, karena banyaknya data pengusulan bantuan yang masuk sangat merepotkan bagi aparatur desa dalam menentukan penerima yang berhak serta layak mendapatkan bantuan agar bantuan tersebut tidak salah sasaran
KUALITAS PELAYANAN BANTUAN BERAS MISKIN ( RASKIN) DI DESA PANDAN LAGAN KECAMATAN GERAGAI Fitria Ningsih; Haeran; Pini Susanti
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v3i2.310

Abstract

ABSTRAK Raskin merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan rawan pangan agar mereka mendapatkan beras untuk kebutuh rumah tangga.program raskin tersebut merupakan program untuk membantu masyarakat yang miskin termasuk dalam kluster 1 tentang bantuan dan perlindungan sosial , instruksi presiden pada nomor 8 tahun 2008 terkait kebijakan perberasan . Pelayana yang berkualitas di ukur dari tingkat kepuasan yang dirasakan oleh konsumen atau masyarakat . kualitas pelayanan yang baik merupakan bukti dari penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance).pelayanan yang optimal di berikan pemerintah adalah hasil kerja pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami secara mendalam pelaksanaan dan pelayanan program beras miskin (raskin) di desa pandan lagan kecamatan geragai , dengan mengumpulkan data langsung melalui wawancara ,obervasi data ,pengumpulkan data dan dokumentasi data yang di peroleh melalui wawancara, obervasi dan dokumentasi. penyelenggaraan pemerintah yang baik akan pencerminkan pelayanan yang optimal di segala aspek,antara lain pelayanan terhadap pelaksanaan e- KTP , Jaminan, beras miskin ( raskin) dan kesehatan masyarakat (ljamkesmas).hal ini sesuai dengan paradigma pelayanan publik yang bertujuan untuk memberikan kepuasan ke pada konsumen atau masyarakat Kata kunci : kualitas pelayanan,beras miskin /Raskin
STRATEGI PT. POS CABANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA JASA EKSPEDISI Husairi, Ridwan; Muhammad Mashduqi; Kurniawan; Pini Susanti
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Swakarya: Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v2i2.330

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya jasa ekpedisi di era berkembangnya tekno logi saait ini. Sehingga membuat jasa ekspedisi seperti PT.Pos yang sudah lama berdiri menjadi kalah akan persaingan di dalam dunia bisnis dan jasa. Dimana dapat dilihat dari data Bps Tanjung Jabung Timur yang menjelaskan tingkat minat konsumen menggunakan jasa Pos. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Strategi Pt. Pos Cabang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Menghadapi Persaingan Usaha Jasa Expedisi. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods. Data dikumpulkan melalui kuesioner (angket),wawancara, observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu kendala yang terjadi adalah minimnya informasi mengenai kantor Pos sehingga masyarakat hanya tau bahwa kantor pos hanya mengirimkan surat. Sehingga strategi yang sedang diterapkan atau dilakukan oleh Pos Cabang Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu melakukan promosi dengan teknologi modern saat ini, Seperti mengembangkan Aplikasi PosAja dan Website mengembangkan produk-produk layanan mengikuti keinginan pelanggan, mempertahankan loyalitas pelanggan dengan cara tetap menjaga amanah dan selalu dipercaya serta menjunjung sikap ramah, sopan, dan disiplin.. Kendala-kendala yang masih dialami masyarakat sudah banyak yang diatasi dari berbagai problem prasarana hingga kendala paket. Melalui strategi-strategi tersebut, dapat diketahui bahwa Pos Indonesia mampu bersaing dan bertahan ditengah-tengah arus persaingan bisnis saat ini. Kata Kunci : PT. POS, Strategi Pemasaran, Persaingan Jasa Ekspedisi,
Analisis Perencanaan Penganggaran Keuangan Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Rizky Ramadhan Asmara; Triyana Wulandari; Pini Susanti
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v3i1.347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan penganggaran keuangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan fokus pada efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan belum optimalnya integrasi sistem penganggaran berbasis elektronik (e-budgeting). Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 30% staf yang memiliki sertifikasi khusus dalam pengelolaan keuangan, yang menghambat proses perencanaan anggaran yang akurat. Selain itu, sistem e-budgeting yang belum terintegrasi dengan baik menyebabkan kurangnya monitoring real-time dan kesulitan dalam memastikan transparansi anggaran. Realisasi proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan, juga mengalami keterlambatan karena perhitungan anggaran yang kurang tepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan kompetensi SDM dan implementasi e-budgeting yang lebih baik sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Hipotesis yang diajukan, yaitu bahwa keterbatasan SDM dan sistem e-budgeting yang tidak optimal berkontribusi terhadap inefisiensi anggaran, terbukti dalam penelitian ini.
Pendampingan Sistem Retribusi Mobil Berbasis Syariah di Kantor LLASDP Pelabuhan Nipah Panjang Widia Sari; Alisyah Pitri; Pini Susanti; Nilfatri; Haeran; Fatur Rohman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.5997

Abstract

Retribusi sebagai salah satu sumber pendapatan utama untuk mendukung pembangunan daerah. Retribusi memiliki peran strategis dalam membiayai proyek-proyek infrastruktur dan layanan publik. Kenyataan menunjukkan bahwa retribusi masih menjadi kendala karena kurangnya kesadaran para pihak dalam memenuhi kewajibannya. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan mahasiswa melalui kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang merupakan model pendekatan pengembangan masyarakat dalam bentuk pendampingan. Pelaksanaan dilakukan di LLASDP Pelabuhan Nipah Panjang dengan beberapa tahapan pelaksanaan program, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap ecaluasi. Kesimpulan dari hasil pengabdian adalah bahwa penerapan sistem retribusi berbasis syariah pada LLASPD Pelabuhan Nipah Panjang telah berhasil meningkatkan pengetahuan para pegawai dan pemilik mobil. Melalui pendampingan yang sistematis, waktu pendampingan dan proses dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, kesadaran pemilik mobil dalam melaksanakan kewajiban membayar retribusi mereka juga menunjukkan peningkatan signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan yang diterapkan dapat mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi serta memberikan dampak positif terhadap pembayaran retribusi mobil.
Sosialisasi Hukum Tentang Peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dalam Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah di Kelurahan Teluk Dawan Puja Heni Ananda; Daud; Pini Susanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.6062

Abstract

Pendaftaran hak milik atas tanah di Indonesia masih menghadapi tantangan terkait pemahaman masyarakat mengenai prosedur dan peran Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), yang berpotensi menghambat tercapainya kepastian hukum di sektor pertanahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran PPAT dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendaftaran hak milik atas tanah di Kelurahan Teluk Dawan, dengan fokus pada sosialisasi hukum yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 2 PPAT, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang terlibat dalam proses pendaftaran tanah. Data yang diperoleh dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi hambatan dan faktor yang mempengaruhi pemahaman masyarakat mengenai peran PPAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi hukum yang dilakukan secara sistematis dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pendaftaran tanah serta peran PPAT, yang pada gilirannya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendaftaran hak milik atas tanah. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa masih terdapat hambatan terkait keterbatasan sumber daya dan pemahaman peraturan terbaru oleh PPAT. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penguatan sosialisasi hukum dan pelatihan berkelanjutan bagi PPAT sangat diperlukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem administrasi pertanahan, yang memiliki kontribusi signifikan terhadap kepastian hukum dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan.
Pelatihan Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Kebakaran di Lingkungan Pemukiman Masyarakat Nipah Panjang Mustar Juhairi; Ahmad Edi Saputra; Pini Susanti; Wargo; Haeran; Ghozali Abbas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.6024

Abstract

Kebakaran seringkali terjadi di wilayah perkotaan yang padat penduduk. Kebakaran di permukiman dapat mengakibatkan kerugian besar baik secara materiil maupun secara personal, serta berpotensi mengancam nyawa dan keamanan individu. Meskipun banyak upaya dilakukan untuk mencegah kebakaran, seperti kampanye kesadaran masyarakat, pemeliharaan peralatan pemadam kebakaran, dan regulasi kebakaran yang ketat, kebakaran masih sering terjadi karena faktor-faktor yang sulit diprediksi dan dikendalikan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan mahasiswa melalui kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang merupakan model pendekatan pengembangan masyarakat dalam bentuk pelatihan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di kantor Damkar Nipah Panjang dengan beberapa tahapan pelaksanaan program, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap ecaluasi. Kesimpulan dari hasil pengabdian adalah pelaksanaan pelatihan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana kebakaran di lingkungan pemukiman masyarakat Nipah Panjang yang dilaksanakan di kantor Damkar Nipah Panjang telah selesai dilaksanakan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terkait kesiapsiagaan dan mitigasi bencana kebakaran di lingkungan pemukiman masyarakat Nipah Panjang. Hal ini sangat berdampak dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan Nipah Panjang merupakan wilayah pemukiman yang rentan terjadinya musibah kebakaran.
Pendampingan Dalam Mengembangkan Usaha Air Bersih Syariah Yang Berkelanjutan Dan Berkeadilan Muslim; Sarwono; Ria Astuti Safitri; Pini Susanti; Susilo
Gotong Royong Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : CV. Akira Java Bulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63935/gr.v2i3.236

Abstract

Clean water is a fundamental human need that plays a vital role in supporting public health, welfare, and the socio-economic sustainability of communities. However, in Pematang Rahim Village, Mendahara Ulu District, the management of the Community-Based Drinking Water Supply System (SPAM) still faces various challenges, particularly in aspects of governance, transparency, and the application of justice principles. This community service program aims to strengthen SPAM governance based on Sharia principles through a Community-Based Participatory Action (CBPA) approach, which places the community as the main actor in every stage of activity. The program was implemented in four stages: identifying needs and problems, providing education and training on Sharia principles in social enterprises, offering hands-on assistance in drafting Sharia-based governance documents, and conducting monitoring and evaluation. The results show significant improvements in several areas. Participants’ understanding of Sharia principles increased to 90%, especially regarding the concepts of justice, trust (amanah), and partnership contracts such as musyarakah and mudharabah. Financial transparency and accountability improved by 75% through the implementation of a simple reporting system and collective deliberation mechanisms. Community participation in decision-making and supervision increased by 70%, while institutional strengthening through the formation of the Sharia SPAM Management Team rose by 80%, reflecting stronger independence and commitment to sustainability. Overall, the implementation of Sharia principles in SPAM governance not only enhances managerial capacity and institutional transparency but also fosters moral, social, and spiritual values oriented toward justice, sustainability, and the well-being of rural communities.
Implementasi Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Dhuafa Di Kelurahan Simpang Tuan, Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur Nur Fauziah Azzahra; Alisyah Pitri; Pini Susanti; Nilfati; Aulia Nurrahma
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu di Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, serta mengidentifikasi faktor penghambat dan dampaknya terhadap kesadaran hukum masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan masyarakat penerima bantuan hukum, aparat kelurahan, serta pihak lembaga bantuan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program bantuan hukum telah berjalan dengan baik, meskipun belum optimal karena terbatasnya sosialisasi, kurangnya sumber daya manusia yang memahami hukum, serta kendala ekonomi dan budaya masyarakat. Dampak positif dari program ini terlihat pada meningkatnya kesadaran hukum dan keberanian masyarakat dalam mencari keadilan melalui jalur hukum. Namun, masih diperlukan penguatan edukasi hukum secara berkelanjutan agar kesadaran hukum masyarakat dapat tumbuh secara merata.
PENDAMPINGAN MANAGEMENT BISNIS TOKO PERABOTAN BERBASIS EKONOMI SYARIAH Uswatun Khasanah; Alisyah Pitri; Pini Susanti; Nilfatri; Susilo
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2026): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajemen bisnis Toko Perabotan melalui pendekatan ekonomi syariah. Permasalahan utama yang dihadapi pemilik toko adalah keterbatasan pengetahuan mengenai pencatatan keuangan, pengelolaan stok, dan penerapan prinsip-prinsip bisnis syariah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan langsung, dan pendampingan praktik manajemen usaha. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kemampuan pencatatan dan pengelolaan persediaan sebesar 80%, serta pemahaman tentang prinsip ekonomi syariah meningkat 75%. Pendampingan ini diharapkan mampu menjadi model pengembangan usaha mikro yang sesuai dengan nilai-nilai syariah dan berkelanjutan.