Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Transformasi Pelayanan Kesehatan Sekolah dengan Implementasi Formulir Pemeriksaan UKS Farmani, Putu Ika; Wirajaya, Made Karma Maha; Mulana, Viktorinus Alfred Saptiono; Laksmini, Putu Ayu; Sudiari, Made; Tunas, I Ketut
UNBI Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2023): UNBI Mengabdi Juli
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v4i2.395

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Bali Internasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di UKS SMA Negeri 7 Denpasar melalui perancangan formulir pemeriksaan kesehatan yang lebih sistematis. Kegiatan ini meliputi analisis kebutuhan, desain formulir pemeriksaan, dan sosialisasi kepada petugas UKS. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa formulir yang dirancang dapat mempermudah pencatatan dan pemantauan kesehatan siswa dan guru di sekolah. Dengan diterapkannya formulir baru, proses pencatatan menjadi lebih efisien dan terstruktur, memungkinkan petugas UKS untuk melacak riwayat kesehatan dengan lebih baik. Namun, tantangan dalam adaptasi penggunaan formulir dan keterbatasan infrastruktur di UKS menjadi perhatian untuk pengembangan lebih lanjut. Penerapan formulir ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di sekolah secara berkelanjutan.   Community service conducted by the Bali International University Health Information Management Study Program aims to improve the quality of health services at the UKS SMA Negeri 7 Denpasar through the design of a more systematic health examination form. This activity includes needs analysis, examination form design, and socialization to UKS officers. The results of this activity show that the designed form can facilitate recording and monitoring the health of students and teachers at school. With the implementation of the new form, the recording process becomes more efficient and structured, allowing UKS officers to better track health history. However, challenges in adapting the use of the form and limited infrastructure in the UKS are concerns for further development. The implementation of this form has the potential to sustainably improve the quality of health services in schools.
Perancangan Desain Formulir Rekam Medis untuk Integrasi Sistem Informasi Rumah Sakit Wirajaya, Made Karma Maha; Adiputra, I Nyoman Mahayasa; Laksmini, Putu Ayu; Farmani, Putu Ika; Mulana, Viktorinus Alfred Saptiono; Sudiari, Made; Tunas, I Ketut
UNBI Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2023): UNBI Mengabdi Juli
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v4i2.396

Abstract

Rekam medis adalah sebuah media sebagai tempat dalam menyimpan atau menuliskan hasil tindakan pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan sebagai bukti pelayanan kesehatan kepada pasien. Formulir rekam medis memiliki fungsi sebagai alat pengumpulan data yang berhubungan dengan pasien di rumah sakit. Oleh sebab itu diperlukan perancangan yang baik terhadap formulir rekam medis. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah merancang desain formulir rekam medis yang sesuai dengan kaidah terbaru dari Kementerian Kesehatan dan mendukung integrasi antara formulir rekam medis cetak dan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang sedang dikembangkan di RSU Payangan. Metode yang digunakan melibatkan Focus Group Discussion (FGD) dengan petugas RSU Payangan untuk mendiskusikan kebutuhan dan tantangan terkait formulir rekam medis. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa formulir yang dirancang dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data pasien dan memudahkan petugas dalam mendokumentasikan layanan kesehatan. Kegiatan ini berhasil memberikan wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya desain formulir yang tepat dan integrasi dengan sistem elektronik, meskipun terdapat tantangan dalam kesiapan teknis dan operasional dari SIMRS yang masih dalam tahap uji coba. Pengabdian ini memberikan kontribusi penting bagi peningkatan kualitas pelayanan di RSU Payangan dan dapat diterapkan di rumah sakit lain yang menghadapi tantangan serupa.   Medical records are a medium as a place to store or write down the results of service actions provided by health workers as proof of health services to patients. The medical record form functions as a data collection tool related to patients in the hospital. Therefore, good design of medical record forms is needed. The purpose of this community service activity is to design a medical record form that complies with the latest rules from the Ministry of Health and supports the integration between printed medical record forms and the hospital management information system (SIMRS) being developed at RSU Payangan. The method used involved a Focus Group Discussion (FGD) with RSU Payangan staff to discuss the needs and challenges related to medical record forms. The results of this activity show that the designed form can improve the efficiency of patient data management and facilitate officers in documenting health services. This activity succeeded in providing new insights for participants on the importance of proper form design and integration with electronic systems, despite challenges in the technical and operational readiness of SIMRS which is still in the pilot stage. This service provides an important contribution to the improvement of service quality in Payangan General Hospital and can be applied in other hospitals that face similar challenges.
Peran Penyuluhan eHealth dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Digital Remaja Wirajaya, Made Karma Maha; Adiputra, I Nyoman Mahayasa; Laksmini , Putu Ayu; Farmani, Putu Ika; Mulana, Viktorinus Alfred Saptiono; Sudiari, Made; Tunas, I Ketut
UNBI Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2023): UNBI Mengabdi Juli
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v4i2.397

Abstract

Penyuluhan literasi eHealth bagi remaja bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengakses, menilai, dan menerapkan informasi kesehatan digital yang akurat. Remaja saat ini sangat bergantung pada informasi kesehatan dari internet, namun sering kali tidak dapat membedakan informasi yang benar dan salah. Program ini diselenggarakan di SMA Negeri 9 Denpasar menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dan penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan remaja terkait literasi kesehatan digital, yang tercermin dalam hasil pre-test dan post-test. Namun, tantangan seperti keterbatasan perhatian peserta dan akses terhadap teknologi tetap menjadi hambatan dalam pelaksanaan. Kegiatan ini memberi wawasan baru kepada siswa mengenai pentingnya literasi kesehatan digital, dan diharapkan dapat berlanjut untuk membentuk kader peduli eHealth literacy di sekolah tersebut.   The eHealth literacy counseling for adolescents aims to improve their ability to access, assess and apply accurate digital health information. Adolescents today rely heavily on health information from the internet, but are often unable to distinguish between true and false information. This program was held at SMA Negeri 9 Denpasar using Focus Group Discussion (FGD) and counseling methods. The results of this activity showed a significant increase in adolescents' knowledge related to digital health literacy, which was reflected in the pre-test and post-test results. However, challenges such as limited participant attention and access to technology remained barriers to implementation. This activity gave students new insights into the importance of digital health literacy, and is expected to continue to form eHealth literacy cadres in the school.
Analisis Ditribusi Spasial Kasus Tuberkulosis Di Wilayah Denpasar Timur Dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis Budiartana, Wayan; Mulana, Viktorinus Alfred Saptiono; Farmani, Putu Ika
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Vol 10, No 3: Agustus 2025
Publisher : Master of Epidemiology, Faculty of Public Health, Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v10i3.24173

Abstract

Background: The East Denpasar area has shown an increasing trend in TB cases from 2021 to 2023, with a significant rise noted in 2023. This study aims to analyse the spatial distribution of TB cases in East Denpasar using a Geographic Information System (GIS).Methods: The descriptive quantitative with a GIS approach conducted using 68 patients, focusing on socio demographic variables, TB classification, treatment outcomes, and treatment history. TB case data in East Denpasar for 2023 was collected from two PHC of East Denpasar and analysed by ArcMap. The analysis includes colour gradient maps, dot maps, and graphic maps. The study identifies, and maps high-cluster locations of TB cases based on treatment history and outcomes.Result: The characteristic responden are private employees (42,65%), 26-45 y.o (47,06%), and female (52.94%). The colour gradient map analysis shows that Kesiman Kertalangu has the highest distribution. Based on the dot map, a high concentration is seen in Kesiman Kertalangu and Penatih. The graphic map analysis shows a comparison of TB treatment history, where most patients are new patients, and a comparison of treatment outcomes shows that most patients have recovered.Conclusion: This study concludes that the productive age group (26-45 years) and private employees are the most vulnerable population to TB. Kesiman Kertalangu has the highest number of TB cases, with a higher distribution of pulmonary TB compared to extrapulmonary TB. This area also has the highest number of new patients and patients who have not completed treatment.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien di UPTD Puskesmas lll Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Denpasar Utara Nampar, Maria Destiyolan; Sudiari, Made; Mulana, Viktorinus Alfred Saptiono; Wirajaya, Made Karma Maha
Bali International Scientific Forum Vol. 5 No. 2 (2024): Bali International Scientific Forum
Publisher : Bali International University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/bisf.v5i2.488

Abstract

UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Denpasar Utara ialah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di kota Denpasar menghadapi berbagai keluhan dari pasien terkait kendala pada sejumlah fasilitas yang masih belum memenuhi kebutuhan pasien dan juga pelayanan yang kurang tanggap melayani, yang berdampak pada ketidakpuasan pasien. Penelitian yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas lll Dinas Kesehatan Denpasar Utara ini bertujuan agar mampu mengungkapkan kualitas pelayanan apakah mempengaruhi sebuah kepuasan pasien. Penelitian kuantitatif dengan Cross sectional sebagai pendekatan analitiknya ialah metode yang diterapkan pada penelitian ini. Seluruh pasien yang berkunjung saat penelitian berlangsung dijadikan sebagai populasi penelitian. Sebanyak  97 orang pasien dijadikan sampel yang ditentukan dengan Purposive sampling. Program SPSS versi 25 digunakan untuk menjalankan regresi linear berganda dalam analisis data. Hasil analisa mengindentifikasi bahwa kelima dimensi kualitas pelayanan secara signifian mempengaruhi kepuasan pasien. Sehingga hasil tersebut diperoleh simpulan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien di UPTD Puskesmas lll Dinas Kesehatan Denpasar Utara
Penyuluhan Tentang Gizi Seimbang Dan Pemeriksaan Status Gizi Anak Sekolah Di SD Negeri 1 Tonja Laksmini, Putu Ayu; Wirajaya, Made Karma Maha; Farmani, Putu Ika; mulana, Viktorinus Alfred Saptiono; Adiputra, I Nyoman Mahayasa; Sudiari, Made; Tunas, I Ketut
UNBI Mengabdi Vol. 3 No. 1 (2022): UNBI Mengabdi Januari
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v3i1.288

Abstract

Fenomena saat ini anak-anak tidak hanya dihadapkan dengan masalah gizi kurang namun juga gizi berlebih. Hal ini belum sepenuhnya dipahami dan diketahui oleh semua lapisan masyarakat, salah satunya adalah di lingkungan sekolah. Upaya promosi kesehatan yang dengan Penyuluhan Gizi Seimbang dan Pemeriksaan Status Gizi anak sekolah di SD Negeri 1 Tonja yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dan mengetahui status gizi para siswa. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa diberikan pretest dan posttest dengan metode ceramah dalam bentuk kegiatan penyuluhan Gizi Seimbang dan dilanjutkan dengan pemeriksaan status gizi siswa. Hasil evaluasi dari kegiatan penyuluhan Gizi Seimbang yaitu dengan sasaran 60 orang siswa diperoleh hasil rata-rata pengetahuan baik dengan penilaian pretest sebanyak 43 orang (71,7%) dan posttest sebanyak 58 orang (96,7%). Selain itu berbading lurus dengan hasil penilaian Status Gizi Siswa SDN 1 Tonja paling banyak dengan status gizi baik sebanyak 55 orang (91,8). Kegiatan penyuluhan Gizi Seimbang dan Pemeriksaan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Negeri 1 Tonja sudah berjalan dengan lancar. Selain itu tingkat pengetahuan siswa sudah baik yang ditunjukan dengan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pretest dan posttest, serta para siswa memiliki status gizi baik.
Desain Formulir Status Kesehatan untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Banjar Piakan Laksmini, Putu Ayu; Farmani, Putu Ika; Wirajaya, Made Karma Maha; Mulana, Viktorinus Alfred Saptiono; Adiputra, I Nyoman Mahayasa; Sudiari, Made; Tunas, I Ketut
UNBI Mengabdi Vol. 5 No. 1 (2024): UNBI Mengabdi Januari
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v5i1.416

Abstract

Tingginya kejadian PTM (Penyakit Tidak Menular) disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang kurang sehat, sehingga pemerintah melaksanakan tindakan pengendalian PTM dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang salah satu diantaranya dengan cara memeriksakan kesehatan secara rutin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil merancang dan mendistribusikan formulir status kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemeriksaan kesehatan di Banjar Piakan. Sebanyak 300 formulir diserahkan dan digunakan dalam pemeriksaan kesehatan gratis. Evaluasi awal menunjukkan bahwa 95% petugas kesehatan merasa bahwa formulir tersebut membantu meningkatkan efisiensi pencatatan kesehatan. Program ini juga berhasil mendukung upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.   The high incidence of NCDs (Non-Communicable Diseases) is caused by unhealthy community lifestyles, so the government is implementing NCD control measures by involving all components of the nation in popularizing the healthy paradigm through the Healthy Living Community Movement (GERMAS), one of which is by conducting regular health checks. This community service activity succeeded in designing and distributing health status forms that were tailored to the needs of health checks in Banjar Piakan. A total of 300 forms were submitted and used in free health checks. Initial evaluations showed that 95% of health workers felt that the forms helped improve the efficiency of health recording. This program also succeeded in supporting the efforts of the Healthy Living Community Movement (GERMAS) by increasing public awareness of the importance of regular health checks.