Penelitian ini membahas hubungan antara dua saham, BBCA dan TLKM, dengan menggunakan pendekatan beta relatif. Tidak seperti pengukuran beta konvensional yang mengacu pada indeks pasar, beta relatif digunakan untuk menilai seberapa besar pengaruh pergerakan satu saham terhadap saham lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa BBCA memiliki karakteristik yang lebih stabil dibandingkan TLKM, sehingga cocok dijadikan penyeimbang dalam portofolio. Temuan ini memberikan alternatif strategi diversifikasi bagi investor, khususnya yang memiliki preferensi risiko moderat hingga konservatif. Selain itu, pendekatan beta relatif juga terbukti bermanfaat dalam memahami dinamika risiko antar saham yang berasal dari sektor yang saling terkait. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan analisis portofolio yang lebih fleksibel dan aplikatif. This study explores the relationship between two stocks, BBCA and TLKM, using a relative beta approach. Unlike conventional beta measurements that refer to market indices, relative beta is used to assess how much the movement of one stock influences another. The analysis reveals that BBCA exhibits more stable characteristics compared to TLKM, making it suitable as a balancing component in a portfolio. These findings offer an alternative diversification strategy for investors, particularly those with moderate to conservative risk preferences. Moreover, the relative beta approach proves useful in understanding risk dynamics between stocks within related sectors. This research is expected to serve as a foundation for developing more flexible and practical portfolio analysis methods.