Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Diversity and Abundance of Insect Polinators and Insects Visitor Flower on Magnolia spp Plants at Universitas Samudra Aprilia Putri, Kartika; Al Fajar, Beni; Rosmaiti, Rosmaiti; Putri Endah sari, Herlina; Yusman Persada, Andri; Purnama Febri, Suri
JURNAL BIOLOGICA SAMUDRA Vol 7 No 1 (2025): Biologica Samudra
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jbs.v7i1.11117

Abstract

Pollinator insects are insects that play a role in the pollination process, namely intermediaries in plant pollination. Magnolia spp plants are plants that contain secondary metabolite compounds which have the potential to be used as raw materials for medicines, cosmetics and perfume raw materials. The aim of this research was to determine the diversity and abundance of insect pollinators and flower visitors on Magnolia spp. at Universitas Samudra. The method used in this research is sampling using a purposive random sampling method with hand collecting techniques, identification and data analysis.The research results found 9 orders and 5 families from 139 individual insect pollinators and pollinators on Magnolia spp. The results of data analysis show that the H' value (1.72) is in the medium category, the C value (0.23) has low dominance, and the E value (0.19) shows low uniformity. Several factors influence the presence of pollinator insects and flower visitors, including flower availability, temperature and air humidity.
PEMANFAATAN HAMA KEONG EMAS (Pomacea canaliculata) SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN IKAN GUNA MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN Purnama Febri, Suri; Fadlon Haser, Teuku; Syardiansah, Syardiansah; Yusman Persada, Andri; Aprilia Putri, Kartika; Putri Endah Sari, Herlina; Radhiah, Radhiah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.817-822

Abstract

Kandungan protein keong emas hampir mencapai 56,77%, sementara ikan memiliki 60 hingga 70% protein. Oleh karena itu, tepung ikan dapat dikurangi atau diganti dalam formulasi pakan dengan tepung keong emas, sebagai komponen pakan alternatif. Akan tetapi selama ini keong emas hanya menjadi hama bagi para petani di sawah. Oleh karena itu, hama keong yang potensial dapat dimanfaatkan sebagai komponen dalam pakan potensial, yang merupakan solusi alternatif pada permasalahan mitra. Kegiatan PKM yang telah diselesaikan: 1) memberikan pengetahuan tentang dampak positif dan negatif akibatt kehadiran keong emas; 2) pendampingan serta pelatihan pembuatan pakan alternatif; dan 3) pendampingan serta pengemasan pakan alternatif. Di akhir kegiatan, mitra mendapatkan informasi mengenai komposisi keong emas dan bagaimana keong emas dapat digunakan sebagai sumber nutrisi pengganti. Untuk lebih menghemat biaya pengeluaran pakan ikan, mitra juga semakin mahir dalam membuat pakan pengganti yang dihasilkan dari keong emas.. 
IMPLEMENTASI SISTEM CONVEYOR APARTEMENT PADA PETERNAK BURUNG PUYUH DI DESA PAYA BUJOK TUNONG Yusman Persada, Andri; Juliati, Juliati; Yusna Harahap, Ainul; Purnama Febri, Suri; Aprilia Putri, Kartika; Putri Endah Sari, Herlina; Fadlon Haser, Teuku; Wahdaniah, Wahdaniah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.342-347

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada peternak puyuh di Desa Paya Bujok Tunong. Pengabdian ini bertujuan membantu mitra menyelesaikan masalah rutinitas pembersihan kotoran puyuh dan manajemen kandang. Kegiatan pengabdian terdiri dari beberapa kegiatan yaitu survey,  sosialisasi dan sharing session, pembuatan dan implementasi sistem conveyor apartement, serta evaluasi dan pendampingan. Manajemen kandang menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan beternak puyuh. Pembersihan kotoran puyuh dilakukan secara rutin agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap. Limbah kotoran puyuh memiliki bau yang lebih menyengat daripada kotoran sapi. Evaluasi dan pendampingan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali selama 2 bulan semenjak kandang siap untuk digunakan. Setelah kegiatan ini selesai mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam implementasi sistem conveyor apartement. Rutinitas membersihkan kandang menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu, hasil produksi telur puyuh juga meningkat. Hasil tambahan dari penggunaan sistem conveyor apartement berupa pupuk kandang dari kotoran puyuh.
INOVASI PEMBUATAN PROBIOTIK IKAN DARI LIMBAH CUCIAN BERAS, KULIT BAWANG PUTIH DAN DAUN KELOR DI DESA TANJUNG KERAMAT, ACEH TAMIANG Yusman Persada, Andri; Purnama Febri, Suri; Aprilia Putri, Kartika; Putri Endah Sari, Herlina; Radhiah, Radhiah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3701-3706

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada Kelompok Perikanan Desa Tanjung Keramat, Aceh Tamiang. Pengabdian ini bertujuan membantu mitra untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi yaitu besarnya biaya produksi karena kurang efisiensi pakan dan kurang terampil dalam pembuatan serta penggunaan probiotik untuk peningkatan efisiensi pakan ikan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dimulai dengan survey, sosialisasi, pelatihan pembuatan probiotik berbahan alami. Probiotik merupakan bahan tambahan pakan yang mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi ternak. Pencampuran probiotik ke dalam pakan dapat merupakan salah satu meningkatkan efisiensi pakan. Probiotik untuk pakan ikan dapat dibuat dari bahan alami terutama limbah domestik yaitu air  beras, kulit bawang putih dan daun kelor yang difermentasi. Setelah kegiatan ini selesai, mitra memiliki peningkatan pengetahuan tentang pemberian probiotik untuk meningkatkan efisiensi pakan ikan. Selain itu, mitra juga memiliki keterampilan dalam pembuatan dan penggunaan probiotik untuk meningkatkan efisiensi pakan ikan