Martini , Andi Indra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Kesadaran Lingkungan Melalui Sosialisasi dan Praktik Go Green di Masyarakat Desa Onang Utara Kabupaten Majene Martini , Andi Indra; Halim , Agus
Celebes Journal of Community Services Vol. 4 No. 2 (2025): Juni - November
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v4i2.2812

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup yang semakin kompleks kini tidak hanya menjadi isu di wilayah perkotaan, namun juga mulai dirasakan dampaknya di kawasan pedesaan, termasuk Desa Onang Utara, Kabupaten Majene. Rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan menjadi penyebab utama timbulnya berbagai persoalan seperti pembuangan sampah sembarangan dan minimnya penghijauan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun kesadaran lingkungan melalui sosialisasi dan praktik langsung gerakan Go Green yang meliputi edukasi pengelolaan sampah, pelatihan daur ulang, aksi tanam pohon, serta pembentukan bank sampah sederhana. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif berbasis komunitas yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, mulai dari aparat desa hingga kelompok pemuda dan ibu rumah tangga. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman lingkungan sebesar 82%, terbentuknya taman hijau mini desa, terciptanya produk daur ulang, serta terinisiasinya sistem bank sampah mandiri. Kegiatan ini berhasil menumbuhkan semangat kolektif dalam menjaga lingkungan dan mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih ramah lingkungan. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan berwawasan lingkungan di desa lainnya serta mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13 dan 15.
Pelestarian Budaya Melayu Dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pembuatan Songket Melayu Pohan, Muhammad Yasir Arafat; Martini , Andi Indra; Asnora, Fadzil Hanafi; Putri, Nadhila Nastiti
Celebes Journal of Community Services Vol. 4 No. 2 (2025): Juni - November
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v4i2.3117

Abstract

Warisan budaya Melayu, khususnya tenun songket, terancam punah akibat minimnya perhatian publik, modernisasi, dan rendahnya regenerasi perajin muda. Padahal, songket memiliki nilai estetika, simbolik, dan ekonomi yang tinggi serta mencerminkan identitas budaya Melayu. Kabupaten Labuhanbatu memiliki potensi besar dalam pelestarian budaya ini, namun para perajinnya, seperti Usaha Tenun Songket Srikandi, menghadapi berbagai keterbatasan dalam SDM dan akses pelatihan. Sebagai respon, perguruan tinggi melalui program pengabdian masyarakat merancang pelatihan keterampilan dasar menenun songket, khususnya bagi perempuan dan pemuda. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menanamkan nilai budaya dan strategi pemasaran digital. Program ini diharapkan mencetak penenun baru, membangun komunitas tenun berbasis masyarakat, dan menjadi bagian dari penguatan ekonomi kreatif lokal yang berkelanjutan. Kegiatan ini sangat mendesak karena bertujuan menyelamatkan budaya lokal dari kepunahan serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Tanpa intervensi, akan terjadi kehilangan pengetahuan tradisional dan melemahnya identitas budaya Melayu. Pelatihan ini juga mendukung pemberdayaan perempuan, pengentasan kemiskinan, dan tujuan SDGs, sekaligus menjawab tantangan globalisasi dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis solusi nyata.