Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REKRUTMEN CALON ANGGOTA DPRD PARTAI GOLKAR DI KABUPATEN MAJALENGKA MENJELANG PEMILU 2024 Puja Dewangga; Ratnia Solihah; Dewangga, Puja; Solihah, Ratnia
JURNAL TAPIS Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tps.v19i1.15997

Abstract

Partai politik merupakan instrumen penting dalam demokrasi. Dan partai politik jugalah yang bertanggung jawab untuk menjalankan serta menerapkan nilai-nilai dari demokrasi. Berbicara rekrutmen politik, maka akan berkesinambungan dengan kegiatan pengisian jabatan politik di dalam negara, yang diharapkan dapat menjalankan fungsi dari sistem politik dengan sebaik mungkin, dalam rangka melayani serta memberikan perlindungan bagi rakyat/masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses rekrutmen Calon Anggota DPRD Partai Golkar di Kabupaten Majalengka menjelang Pemilu 2024. Dalam proses rekrutmen Calon Anggota DPRD Partai Golkar Majalengka di Pemilu sebelumnya masih minim sosialisasi rekrutmen, kurangnya transparansi dan tidak terpenuhinya kuota Calon Anggota DPRD Partai Golkar di beberapa daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Majalengka di tahun 2019. Metode yang digunakan oleh dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan data primer, yakni dengan melakukan wawancara dan menggunakan data sekunder melalui studi literatur atau kepustakaan dan dokumen. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman, yang meliputi data collection, data reduction, data display, conclusion; drawing/verification. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam proses rekrutmen calon anggota DPRD Partai Golkar di Kabupaten Majalengka menjelang Pemilu tahun 2024 yang meliputi kandidasi (candidacy) dan penyeleksi (selectorate) masih ditemukan minimnya sosialisasi dan kurangnya transparansi rekrutmen pada publik, adanya pragmatisme politik yang mengarah pada keharusan setiap calon mempunyai modal atau biaya politik, lokasi seleksi mudah di akses masyarakat umum dalam beberapa proses dan sisanya tertutup, serta proses pengambilan keputusan atau penetapan yang dilakukan secara tertutup. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa proses rekrutmen tersebut cenderung bersifat tertutup, karena di dalam prosesnya mengarah pada pola rekrutmen tertutup.
Analisis Pembentukan Perda Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat Di Bali Dewangga, Puja; Wahyuni, Septi; Isnaini, Adilla
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.1-8

Abstract

Berbicara soal pembentukan peraturan daerah (Perda), tentu akan menyangkut pada fungsi dari DPRD. Seperti halnya di Provinsi Bali, dimana terdapat sebuah fenomena permasalahan antara pemerintah dan desa adat. Jika digambarkan secara esensial mengenai desa adat, tentunya yang tergambar adalah otonomi atau keleluasaan bagi masyarakat adat untuk mengelola desanya. Namun, gambaran tersebut rasanya patut dipertanyakan dan dianalisis, itu semua berkenaan dengan terbentuknya sebuah produk hukum yakni Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat. Dimana Perda tersebut merupakan produk dari hasil penggunaan hak inisiatif dari Anggota DPRD Provinsi Bali, yang memungkinkan terciptanya sebuah alokasi kepentingan di dalamnya. Perda yang diharapkan dapat mengembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat desa adat, namun pada hari ini justru terkesan memberi kesulitan bagi masyarakat desa adat di Bali itu sendiri. Maka peneliti meyakini bahwa topik mengenai "Analisis Pembentukan Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat" ini akan sangat menarik untuk diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Teknik wawancara digunakan kepada bagian dari DPRD Provinsi Bali, akademisi dan Kepala Desa Adat Intaran Bali. Dalam analisis ini, menggunakan konsep kebijakan publik Merilee S Grindle, yang mana melihat dari dua variabel yaitu konten dan konteks.