Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analysis of The Meanings of The Khafd Letter "Lam" in The Holy Qur’an Wahyuni, Septi
Al-Muyassar: Journal of Arabic Education Vol 3, No 1 (2024): Al-Muyassar: Journal of Arabic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/al-muyassar.v3i1.10434

Abstract

This writing examines the types of meanings of the letter “Lam” in verses of the Qur’an. The interest of knowledge in terms of increasing the meaning of the letter Khafs is specific to the letter “Lam”, including: to know the meanings of the word in the Qur’an as a rule that fits the sentences, to know the meanings of the verses of the Qur’an in general, and to know one of the wonders of the Qur’an with its highest and most beautiful composition. Jamal al-Din bin Hisham says in Mughni al-Labib that the basic meanings of the letter al-khafs “lam” are all 21, including: entitlement, approval, ownership, possession, quasi-ownership, affirmation of negation, the meaning of to, the meaning of Ali (true superiority), the meaning of in, the meaning of at, reasoning, the meaning of after, the meaning of with, the meaning of who, and attainment. The meaning of 'an, the procession, exclamation with an oath, exclamation without an oath, transitivity, and emphasis (the extra letter). Accordingly, every word beginning with the letter “Lam” has additional meanings, is emphasized with various meanings, and clarifies the basic meanings of the basic sentence clause by adding the letter “Lam” until the letter “Lam” is the first word in the appropriate sentence option.Keywords: The Qur’an, basic meanings of the letter “Lam
Tahlīlu kullīyati al-jaudah al-idārīyah (TQM) li al-‘amalīyāti al-idārīyati al-tasygīlīyati fī daurah al-lugah al-arabiyah al-Azhār Pare Wahyuni, Septi; Maulidi, Yuana; Fauzi, Muhammad Maftuh
Journal of Language Intelligence and Culture Vol. 3 No. 1 (2021): Journal of Language Intelligence and Culture
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jlic.v3i1.45

Abstract

The changes within globalization are very dynamic and difficult to be predicted. For this reason it requires an organization or institution to provide maximum service. In this, Indonesia should be prepared for different strategies in various working areas. One of them is the implementation of Integrated Quality Management or also known as Total Quality Management (TQM). There are many key terms related to the study of Total Quality Management such as joint improvement and quality improvement i.e. continuous quality improvement. In this research, the researcher focuses on how to analyze Total Quality Management (TQM) in operational management witihin the Arabic language course Al-Azhar. This study aimed to determine the extent of applying TQM in the Al-Azhar course in improving the quality of students. This study implemented the qualitative research. To collect data, the researcher used interviews, notes, field notes, and documentation which includes personal documents, official documents, and data sources. The results of this study suggested that the floral cycle Barry carried out the total quality management in some of these ways such as; first, the customer value strategy, providing value to customers including product characteristics, delivery methods, and services; secondly, the organizational systems theory, focusing on providing value to customers; third, the theory of quality improvement, emphasizing on how to deal with the constantly changing external environment, especially the changing tastes of customers.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau(Piper betle L.) Bakteri Klebsiella Pneumonia Penyebab Ulkus Diabetik Wahyuni, Septi; Rahayu, Titi Pudji; Kiromah, Naelaz Zukhruf Wakhidatul
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i2.19173

Abstract

Daun sirih hijau (Piper betle L ) merupakan tanaman obat yang memiliki khasiat sebagai pengobatan salah satunya antibakteri dan dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan ulkus diabetik. Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus dengan adanya luka terbuka pada kulit. Senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri pada daun yaitu senyawa fenol. Bakteri Klebsiella pneumonia penyebab ulkus diabetik. Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun sirih hijau  dengan menggunakan pelarut etanol 96% terhadap bakteri Klebsiella pneumonia penyebab ulkus diabetik. Penelitian ini menggunakan metode difusi (paper disc) untuk uji antibakteri. Media yang digunakan NA. Kontrol positif yang digunakan ciprofloxacin, seri konsentrasi ekstrak yang digunakan 3%, 5% dan 7,5%. Diameter zona hambat diamati kemudian dianalisis menggunakan uji statistik One Way Anova. Hasil Penelitian, Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun sirih hijau   terhadap bakteri Klebsiella pneumonia penyebab ulkus diabetik yaitu 9,37 pada konsentrasi 7,5%. Kesimpulan, Ekstrak etanol daun sirih hijau mempunyai daya hambat terhadap bakteri Klebsiella pneumonia   penyebab ulkus diabetik.Kata kunci:Daun sirih hijauUlkus diabeticCiprofloxacinPaper disc
Analisis Pembentukan Perda Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat Di Bali Dewangga, Puja; Wahyuni, Septi; Isnaini, Adilla
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.1-8

Abstract

Berbicara soal pembentukan peraturan daerah (Perda), tentu akan menyangkut pada fungsi dari DPRD. Seperti halnya di Provinsi Bali, dimana terdapat sebuah fenomena permasalahan antara pemerintah dan desa adat. Jika digambarkan secara esensial mengenai desa adat, tentunya yang tergambar adalah otonomi atau keleluasaan bagi masyarakat adat untuk mengelola desanya. Namun, gambaran tersebut rasanya patut dipertanyakan dan dianalisis, itu semua berkenaan dengan terbentuknya sebuah produk hukum yakni Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat. Dimana Perda tersebut merupakan produk dari hasil penggunaan hak inisiatif dari Anggota DPRD Provinsi Bali, yang memungkinkan terciptanya sebuah alokasi kepentingan di dalamnya. Perda yang diharapkan dapat mengembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat desa adat, namun pada hari ini justru terkesan memberi kesulitan bagi masyarakat desa adat di Bali itu sendiri. Maka peneliti meyakini bahwa topik mengenai "Analisis Pembentukan Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat" ini akan sangat menarik untuk diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Teknik wawancara digunakan kepada bagian dari DPRD Provinsi Bali, akademisi dan Kepala Desa Adat Intaran Bali. Dalam analisis ini, menggunakan konsep kebijakan publik Merilee S Grindle, yang mana melihat dari dua variabel yaitu konten dan konteks.
Tahlīlu kullīyati al-jaudah al-idārīyah (TQM) li al-‘amalīyāti al-idārīyati al-tasygīlīyati fī daurah al-lugah al-arabiyah al-Azhār Pare Wahyuni, Septi; Maulidi, Yuana; Fauzi, Muhammad Maftuh
Journal of Language Intelligence and Culture Vol. 3 No. 1 (2021): Journal of Language Intelligence and Culture
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jlic.v3i1.45

Abstract

The changes within globalization are very dynamic and difficult to be predicted. For this reason it requires an organization or institution to provide maximum service. In this, Indonesia should be prepared for different strategies in various working areas. One of them is the implementation of Integrated Quality Management or also known as Total Quality Management (TQM). There are many key terms related to the study of Total Quality Management such as joint improvement and quality improvement i.e. continuous quality improvement. In this research, the researcher focuses on how to analyze Total Quality Management (TQM) in operational management witihin the Arabic language course Al-Azhar. This study aimed to determine the extent of applying TQM in the Al-Azhar course in improving the quality of students. This study implemented the qualitative research. To collect data, the researcher used interviews, notes, field notes, and documentation which includes personal documents, official documents, and data sources. The results of this study suggested that the floral cycle Barry carried out the total quality management in some of these ways such as; first, the customer value strategy, providing value to customers including product characteristics, delivery methods, and services; secondly, the organizational systems theory, focusing on providing value to customers; third, the theory of quality improvement, emphasizing on how to deal with the constantly changing external environment, especially the changing tastes of customers.
Upaya Guru Dalam Mengajarkan Ejaan Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Di MI Al Islam Kota Bengkulu Wahyuni, Septi; Asiyah, Asiyah; Wahyuni, Betti Dian
GHAITSA : Islamic Education Journal Vol. 2 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Yayasan Darusssalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/ghaitsa.v2i3.901

Abstract

Pembelajaran ejaan memiliki peranan penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan menguasai pembelajaran ejaan, siswa mampu mendeskripsikan ejaan. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu memahami pesan yang disampaikan melalui kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dan selanjutnya mampu bernalar dan menceritakan kembali informasi yang telah dipelajarinya. Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi tiga hal: 1) persiapan guru untuk mengajar mengeja dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas V, 2) pelaksanaan kegiatan keterampilan mengeja pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas V, dan 3) upaya guru dalam mengajarkan ejaan pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas V in MI Al Islam Kota Bengkulu. Penelitian ini dengan meringkas dan mengelaborasi pelaksanaan instruksi ejaan oleh guru, menggunakan tipe kualitatif. Sedangkan peserta penelitian adalah siswa dan guru kelas V MI Al Islam Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data semuanya melibatkan teknik analisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: Persiapan guru di dalam mengajarkan ejaan pada pembelajaran bahasa indonesia meliputi: a) bahan b) media c) teknik dan d) metode. Kedua, pelaksanaan pembelajaran dalam mengajarkan ejaan. Kegiatan ini meliputi: pembukaan, pengambilan buku siswa dan buku cerita, serta buku catatan guru. Tanggung jawab guru meliputi sebagai sumber belajar, pengelola, fasilitator, peraga, pembimbing, motivator, dan penilai. Evaluasi pembelajaran mengeja, terutama setelah implementasi, berdampak positif bagi siswa, karena guru lebih memudahkan pelaksanaan KBM (kegiatan belajar mengajar).