Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Nasution, Taufik
Unknown Affiliation
Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Implementation of Merdeka Belajar Curriculum in Traditional Islamic Education Institutions: A Multisite Study on Dayah in Aceh Tamiang Nasution, Taufik; Nasution, Wahyudin Nur; Hanum , Azizah
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i2.1607

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Merdeka Learning Curriculum in two Islamic boarding schools in Aceh Tamiang District, namely Dayah Babul Huda and Dayah Ibdaul Islam. The study identifies the processes of curriculum planning, implementation, and evaluation, as well as the supporting factors and challenges faced. A multisite study with a qualitative approach was employed. The results show that both boarding schools implemented the Merdeka Learning Curriculum through collaboration between school leaders and teachers, with adjustments to Islamic values and local wisdom of Aceh. At Dayah Babul Huda, project-based learning and hands-on exploration were the main strategies, while Dayah Ibdaul Islam applied differentiated learning, grouping students based on their characteristics and interests. Evaluation was carried out periodically, focusing on formative and summative assessments. The findings imply that traditional Islamic education institutions are capable of adapting to modern educational reforms when local values are preserved and leadership is collaborative. This research contributes to the understanding of curriculum contextualization in conservative religious environments. Future studies are encouraged to explore long-term impacts of the Merdeka Learning Curriculum on student character development and to examine similar implementations in broader and more diverse Islamic educational settings 
PERMAINAN SHAKE AND SAY(SAS) DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA ANAK USIA DINI Hasibuan, Asriani; Hasibuan, Derliana; Suryadijaya, Dharyana; Rambe, Derlina Sari; Nasution, Taufik; Pasaribu, Rahmaini; Sujiwo, Dimas Eri
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1740

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar bahasa Inggris anak usia dini dengan menggunakan permainan Shake and Say (SaS) dengan penggunaan dadu dan gambar sebagai medianya. Subjek Penelitian ini adalah anak anak di TK Madina Padangsidimpuan dengan total siswa 16 orang sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan minat belajar bahasa Inggris anak anak usia dini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil dari kegiatan ini adalah permainan Shake and Say (SaS) pada anak anak usia dini sangat cocok digunakan untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris bagi anak anak usia dini serta untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai kosakata bahasa Inggris di sekitar lingkungan anak anak. Permainan ini sangat menarik minat anak anak untuk belajar bahasa Inggris karena simple dan kapan waktu saja bisa dilakukan dan menggunakan alat yang mudah ditemui ataupun dibuat senidiri. Tim PkM mempersentasikan keberhasilan permainan ini dalam menarik minat belajar anak anak mencapai 85% keberhasilannya.
Co-Authors Asriani Hasibuan Hanum , Azizah Hasibuan, Derliana Pasaribu, Rahmaini Rambe, Derlina Sari Sujiwo, Dimas Eri Suryadijaya, Dharyana Wahyudin Nur Nasution, Wahyudin Nur