Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemetaan Kondisi Existing Jembatan Gantung Pante Baro Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen Menggunakan Total Station Sebagai Verifikasi Lapangan Terhadap Gambar DED Aulia, Siti Aja; Alghifari, Muhamamd; Julsena, Julsena; Aini, Suci Qurratul
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krueng Pante Baro merupakan satu-satunya sungai sebagai akses bagi masyarakat Desa Pante Baro, Kecamatan Juli dan Desa Darul Aman, Kecamatan Peusangan Selatan untuk melakukan aktivitas. Masyarakat biasanya menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu kecil yang ditarik dengan tali. Melalui PT. Beruang Group Center, sebuah jembatan gantung sedang dalam proses pembangunan. Proyek ini telah dimulai dari Desember 2024 dan akan direncanakan selesai pada Oktober 2025. Hingga juli 2025, perkembangan proyek telah mencapai 83%. Untuk memastikan akurasi dan kesesuaian antara rencana dan realisasi di lapangan, penggunaan alat survei dibutuhkan untuk proses monitoring. Total station menjadi alat pengukuran paling tepat untuk memenuhi kebutuhan monitoring terutama dalam memverifikasi elevasi, posisi struktur, dan progres volume pekerjaan. Data koordinat yang telah direkam oleh Total Station akan diproses melalui Software Civil 3D. Selanjutnya, data eksisting yang diperoleh dari Civil 3D akan dicocokkan dengan gambar Detail Engineering Design (DED). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya deviasi minor pada beberapa titik, terutama pada elevasi timbunan oprit. Namun secara umum, deviasi masih berada dalam batas toleransi teknis. Ketidakteraturan elevasi di beberapa bagian disebabkan karena proyek masih dalam tahap pelaksanaan (on going).
Pengetahuan Pilot Drone Mengenai Aspek K4L Pada Penggunaan Drone Di Bidang Teknik Sipil Alghifari, Muhammad; Aini, Suci Qurratul; sari, Hasrina
Ekonosfera: Jurnal Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknik Global Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/ekonosfera.v1i1.123

Abstract

The use of drones in various sectors is growing rapidly. Drone technology contributes various benefits such as operational efficiency, cost reduction, and the ability to reach hard-to-reach areas. However, the use of drones also brings its own challenges related to occupational safety, health and security aspects and their impact on the environment. Occupational and Environmental Safety, Health and Security (K4L) is a series of activities or efforts to realize occupational and environmental safety, health and security (K4L). K4L issues in drone use can be caused by technical problems with drones, such as mechanical and electrical component failures, as well as software and flight control system malfunctions, playing a major role in drone accidents in the workplace. Another factor is human factors, such as inadequate organizational training for drone operators, overconfident pilots, high workload, and inattention, can cause drone accidents.  One of the uses of drones is in the field of civil engineering. This research is a descriptive study using a questionnaire with research respondents, namely 10 drone pilots in Civil Engineering. The results showed good knowledge of drone pilots regarding the k4L aspects of drone use in the Civil Engineering Field with a score of 9.5 out of 10 or 95%.
KINERJA BETON ASPAL AC-WC MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS ENDAPAN ABU VULKANIK BURNI TELONG BENER MERIAH DENGAN BAHAN PENGIKAT ASPAL IRAN Aini, Suci Qurratul; AR, Sulaiman; Mulizar, Mulizar
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton aspal sebagai bahan untuk konstruksi jalan sudah lama dikenal dan digunakan secara luas dalam pembuatan jalan. Dalam Penelitian ini diuji pengaruh agregat halus terhadap campuran beraspal pada lapisan AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Concrete) dengan menggunakan abu vulkanik sebagai bahan pengganti agregat halus kemudian melihat seberapa besar persentase kadar endapan abu vulkanik yang sesuai untuk digunakan dalam campuran aspal beton dan dibandingkan dengan dust normal abu batu. Campuran didesain berdasarkan metode Marshall yang mengacu pada Bina Marga. Bahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah material produksi stone crusher PT. Krueng Meuh. Stabilitas campuran aspal beton ditinjau dengan alat Marshall terhadap benda uji normal 2x75 tumbukan. Dari uji Marshall menggunakan dust abu batu diperoleh kadar aspal optimum sebesar 5,25% yang menghasilkan density 2,228 gr/cm3, VIM sebesar 8,1%, VMA sebesar 18,5%, VFB sebesar 73,4%, stabilitas 1138 kg, flow sebesar 4,5 mm dan Marshall Quotient sebesar 252,7 kN/mm. Dari uji Marshall menggunakan endapan vulkanik sebagai agregat halus diperoleh kadar aspal optimum sebesar 4,95% yang menghasilkan density 2,240 gr/cm3, VIM sebesar 9,2%, VMA sebesar 17,9%, VFB sebesar 72,8%, stabilitas 1456 kg, flow sebesar 4,0 mm dan Marshall Quotient sebesar 373,5 kN/mm. Secara umum penggunaan endapan vulkanik dapat digunakan sebagai pengganti agregat halus, karena memiliki nilai parameter marshall yang memenuhi persyaratan.