Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Pertumbuhan Bayi (BB/U) Usia 6-12 Bulan Di Kelurahan Pasir Pengaraian Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2025 Mita, Nadila Fijria; Ristica, Octa Dwienda; Sari, Intan Widya; Febrianti, Riza; Megasari, Miratu
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2356

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk zat antibodi yang melindungi dari infeksi dan penyakit. Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia dan khususnya di Provinsi Riau masih belum mencapai target yang ditetapkan. Di Kelurahan Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, hanya 49 dari 101 bayi yang memperoleh ASI eksklusif, dan tercatat dua kasus bayi berisiko stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan pertumbuhan bayi usia 6–12 bulan berdasarkan indikator Berat Badan menurut Umur (BB/U). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional dan melibatkan 81 responden yang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui lembar checklist dan dokumentasi dari buku KIA, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan pertumbuhan bayi (p < 0,05), di mana bayi yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung mengalami pertumbuhan normal. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi bagi ibu menyusui mengenai manfaat ASI eksklusif guna mendukung pertumbuhan optimal bayi dan mencegah gangguan gizi. Hasil ini diharapkan menjadi referensi untuk meningkatkan program promosi ASI eksklusif, terutama di posyandu dan layanan kesehatan masyarakat lainnya.