Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepemimpinan Nabawi, Dukungan Organisasi, dan Spiritualitas di tempat Kerja dalam Membangun Kesiapan Perubahan Organisasi Pimpinan Pesantren: Studi pada Pimpinan Pondok Pesantren Modern di JABODETABEK dengan Mediasi Spiritualitas di Tempat Kerja Amalia, Vicky; Shaleh, Abdul Rahman
Jurnal Psimawa : Diskursus Ilmu Psikologi dan Pendidikan Vol 8 No 1 (2025): EDISI 13
Publisher : Prodi Psikologi- Fakultas Psikologi & Humaniora - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jp.v8i1.6200

Abstract

Di tengah arus perubahan sosial, budaya, dan kelembagaan yang semakin kompleks, kesiapan pimpinan dalam menghadapi transformasi organisasi menjadi faktor kunci keberhasilan adaptasi, terutama di lembaga pendidikan berbasis nilai seperti pondok pesantren modern. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan nabawi dan persepsi dukungan organisasi terhadap kesiapan perubahan pimpinan pondok pesantren, dengan spiritual workplace sebagai variabel mediasi, serta mempertimbangkan peran usia sebagai variabel kontrol. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode survei terhadap 357 pimpinan pondok pesantren modern di wilayah Jabodetabek. Pengujian model dilakukan dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan perangkat lunak Mplus versi 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kepemimpinan nabawi maupun persepsi dukungan organisasi memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kesiapan perubahan pimpinan. Kepemimpinan nabawi yang merefleksikan sifat-sifat kenabian—seperti ?idq, am?nah, tabl?gh, dan fat?nah—terbukti mampu membangun kesiapan psikologis dan moral dalam menghadapi perubahan.Spiritual workplace terbukti berperan sebagai mediator yang signifikan dalam hubungan antara kepemimpinan nabawi dan kesiapan perubahan, namun tidak ditemukan efek mediasi pada hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan kesiapan perubahan. Selain itu, usia juga ditemukan memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap pembentukan spiritual workplace. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan transformatif berbasis nilai, spiritualitas kerja, dan pengalaman kepemimpinan dalam membangun kesiapan perubahan di lingkungan pesantren modern yang sarat makna.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Jamu Herbal di Desa Popalia Kecamatan Tanggetada Kamaruddin, Harni Sartika; Sabandar, Carla Wulandari; Tulak, Grace Tedy; Marwan, Marwan; Amira, Amira; Salwan, Muh Manna; Amalia, Vicky; Magfirah, Magfirah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.15290

Abstract

ABSTRAK Kegiatan edukasi dan pendampingan pembuatan jamu herbal melibatkan 38 peserta yang diikuti mayoritas kaum ibu dan kalangan remaja yang dilaksanakan di Desa Popalia Kecamatan Tanggetada. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan masyarakat Desa Popalia agar dapat memproduksi jamu herbal secara mandiri dan inovatif. Jamu herbal yang diproduksi dapat dinikmati di kalangan keluarga dan dipasarkan di masyarakat luas. Luaran kegiatan edukasi dan pendampingan pembuatan jamu yaitu memberikan solusi pengetahuan pembuatan jamu dengan memanfaatkan tanaman rempah lokal dan keterampilan dalam pembuatan produk jamu herbal sehingga menjadi lapangan pekerjaan untuk peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu, masyarakat diharapkan memahami khasiat dan manfaat yang terkandung dalam jamu herbal dalam menjaga kesehatan dan peningkatan daya tahan tubuh. Kegiatan edukasi dan pendampingan pembuatan jamu dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi, sementara itu kegiatan pendampingan pembuatan jamu dilakukan dengan metode praktik langsung. Melalui kegiatan pengabdian ini, masyarakat Desa Popalia memperoleh pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam pengolahan dan pembuatan jamu sebagai upaya pemanfaatan tanaman rempah lokal. Kata Kunci: Edukasi, Pemberdayaan Masyarakat, Rempah, Jamu  ABSTRACT Educational activitity and assistance of the making of herbal jamu which is involved 38 participants of mothers and adolescents was held in Popalia Village of Tanggetada District. The purpose of this activity was to increase the knowledge, abilities, and skills of the people of Popalia Village so that they can produce herbal jamu independently and innovatively. So that the herbal medicine produced can be enjoyed among families and marketed in the wider community. The output of educational activities and assistance in making herbal medicine is to provide solutions for the knowledge of making herbal medicine by utilizing local spices and skills in the manufacture of herbal medicinal products so that they become jobs to increase people's income. Besides, the public is expected to understand the properties and benefits contained in herbal medicine in maintaining health and increasing endurance. Educational activities and assistance in making herbal medicine are carried out using the lecture and discussion method, while the accompanying activities for making herbal medicine are carried out using the direct practice method. The result of this service activity is the knowledge, ability, and skills in processing and making herbal medicine by the people of Popalia Village. Keywords: Education, Community Empowerment, Spices, Jamu