Abstract: This study aims to explore the role and strategy of Public Relations (PR) of the North Sumatra Regional Revenue Agency (BAPENDA) in increasing public awareness of motor vehicle tax obligations. Departing from the challenge of low levels of tax compliance, this study uses a qualitative approach to explore in depth the strategic role of PR in building effective communication between Bapenda and the public. Data were collected through in-depth interviews with Bapenda officials responsible for the PR function, focus groups from various circles of society, and analysis of related documents, such as activity reports, socialization materials, and promotional media. The results showed that PR plays an important role in building a positive image of Bapenda through various communication strategies, such as the use of social media, collaboration with influencers, and direct socialization with schools. In addition, Bapenda cooperates closely with stakeholders, including local governments, prosecutors' offices, and neighborhoods, to expand communication outreach and enforce tax rules. Education programs are also a key component, with interactive approaches and incentives such as souvenirs and vouchers to increase public participation. On the other hand, Bapenda has an effective crisis communication plan to deal with negative publicity issues. Through these diverse communication strategies, the research found that a personal approach and the utilization of digital technology are factors in the crisis communication plan. Keywords: Role of PR, Strategy, Regional Revenue Agency, Tax Awareness. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan strategi Public Relations (PR) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Utara dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan bermotor. Berangkat dari tantangan rendahnya tingkat kepatuhan pajak, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali secara mendalam peran strategis PR dalam membangun komunikasi yang efektif antara Bapenda danmasyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pejabat Bapenda yang bertanggung jawab atas fungsi PR, kelompok fokus dari berbagai kalangan masyarakat, serta analisis dokumen terkait, seperti laporan kegiatan, materi sosialisasi, dan media promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PR berperan penting dalam membangun citra positif Bapenda melalui berbagai strategi komunikasi, seperti pemanfaatan media sosial, kolaborasi dengan influencer, dan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah. Selain itu, Bapenda menjalin kerja sama erat dengan stakeholder, termasuk pemerintah daerah, kejaksaan, dan kelurahan, untuk memperluas jangkauan komunikasi dan menegakkan aturan perpajakan. Program edukasi juga menjadi komponen kunci, dengan pendekatan interaktif dan pemberian insentif berupa souvenir dan voucher untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Di sisi lain, Bapenda memiliki rencana komunikasi krisis yang efektif dalam menangani isu-isu publikasi negatif. Melalui strategi komunikasi yang beragam ini, penelitian menemukan bahwa pendekatan personal dan pemanfaatan teknologi digital menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesadaran pajak masyarakat. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi komunikasi di bidang perpajakan dan menawarkan rekomendasi kebijakan bagi Bapenda untuk meningkatkan efektivitas program-program sosialisasi pajak di masa depan. Kata kunci: Peran PR, Strategi, Badan Pendapatan Daerah, Kesadaran Pajak.