p-Index From 2021 - 2026
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdi Insani
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAN PENERAPAN DAUN UNGU SEBAGAI ANTIOKSIDAN, ANALGETIK DAN ANTIINFLAMASI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN LAMBARA, KECAMATAN TAWAELI Dewi, Niluh Puspita; Toding, Ficanata A.; Kasim, Athia Kurnia; Liska, Iluh; Wirawan, Wayan
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2435

Abstract

Daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat, karena mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid. Penggunaan obat herbal kembali diminati masyarakat seiring tren "Back to Nature" terutama setelah adanya wabah pandemi COVID-19. Pemanfaatan daun ungu sebagai antioksidan, analgetik, dan antiinflamasi masih belum diketahui sepenuhnya oleh warga masyarakat Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, sehingga diperlukan edukasi mengenai potensi pemanfaatannya dalam pengobatan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menganalisis kandungan pada daun ungu, menerapkan manfaat daun ungu bagi masyarakat, serta menghimpun data dan informasi dari berbagai sumber literatur sebagai rujukan bagi masyarakat mengenai berbagai manfaat daun ungu agar diketahui oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah persiapan dengan melakukan studi literatur, mengumpulkan dan menganalisis data dari beberapa tulisan yang membahas manfaat daun ungu yang ditinjau berdasarkan zat fitokimia dan aktivitas farmakologisnya serta memberikan informasi kepada masyarakat, dan pendampingan langsung kepada masyarakat. Pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 85% dengan kategori sangat baik. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 20 warga di Huntara Kelurahan Lambara melalui metode ceramah dan pembagian leaflet informasi. Pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan gula darah, kolesterol, dan asam urat telah diberikan kepada peserta, disertai konsultasi kesehatan dengan apoteker. Pemberian sembako juga dilaksanakan kepada 80 kepala keluarga di daerah tersebut sebagai bentuk dukungan sosial. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam memanfaatkan daun ungu sebagai alternatif pengobatan dan pewarna alami. Kegiatan pendampingan berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan daun ungu sebagai antioksidan, analgetik, dan antiinflamasi.
PENGEMBANGAN PRODUK ANTISEPTIK LUKA BAKAR BERBASIS BAHAN ALAM (DAUN TEMBELEKAN) PADA MASYARAKAT RT 1 LOLU SELATAN, SULAWESI TENGAH Magfirah, Magfirah; Purwantari, Anita; liska, Iluh
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.2959

Abstract

Early treatment of burns using natural ingredients such as tembelekan leaves quickly and appropriately can accelerate the healing process and prevent more serious injuries. However, based on a common phenomenon in the community, there are still many inappropriate behaviors in providing first aid for burns. This community service activity aims to increase public knowledge about the use of tembelekan leaves as first aid for burns. The methods used in this activity include socialization through counseling, which is then followed by a discussion session, questions and answers, and the distribution of questionnaires to measure the level of community satisfaction with this community service activity. The community service activity was carried out on July 26, 2025, with the main target community in the South Lolu Village area, especially RT 01. The results of the evaluation of community satisfaction with an average satisfaction level of 89.86%. Aspects assessed included the method of delivering materials used in the Community Partnership Program (PKM), the suitability of the program to community needs, improving community thinking skills, the usefulness of the program that can be applied in daily life, and the community's willingness to participate in similar activities again in the future. It can be concluded that the Community Partnership Program (PKM) activity is very beneficial for the people of South Lolu Village, especially in RT 01, because it is able to increase knowledge, skills, and active participation of the community in the initial treatment of burns by utilizing natural materials such as tembelekan leaves.