Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Validated Chromatography Method for Analysis of Formaldehyde Migration Levels in Bottled Drinking Water Ramadhani, Nur; Yulianty, Risfah; Rifai, Yusnita; Aswad, Muhammad; Alam, Gemini; Naid, Tadjuddin; Kasim, Athia Kurnia
Science and Technology Indonesia Vol. 9 No. 3 (2024): July
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2024.9.3.660-668

Abstract

Polyethylene terephthalate (PET) is utilized in the containment of potable water, nonetheless, it is susceptible to impairment due to temperature and duration of storage. Migration of formaldehyde from PET arises as a consequence of thermal deterioration. This study aims to ascertain the extent of formaldehyde transference in PET-contained drinking water of varying condition, subjected to diverse temperature setting and storage durations. An examination into the levels of formaldehyde migration in polyethylene terephthalate (PET) bottled drinking water was effectively carried out employing a validated high-performance liquid chromatography (HPLC) technique. A total of 162 water samples from three different PET bottled water brands sourced from supermarkets in Palu City, Central Sulawesi, Indonesia, underwent analysis. The formaldehyde assessment was executed utilizing a mobile phase composition of methanol:acetonitrile:water (48:12:40 v/v) for 12.97 minutes at a flow rate of 0.8 mL/minute on the 1st day, the 14th day, and the 42nd day while stored at room temperature and exposed to sunlight. Formaldehyde, lacking effective chromophoric entities and not readily ionizable, necessitated derivatization with 2,4-dinitrophenylhydrazine before HPLC analysis. The findings of the study demonstrated exceptional method linearity within the concentration span of 0.5 to 1321 µg/mL, exhibiting a commendable correlation coefficient of 0.999. The limit of detection (LOD) and quantification (LOQ) were determined to be 17.33 and 57.76 µg/mL, correspondingly. Precision evaluations displayed average intraday and interday values of 128.46±3.48% and 103.19±0.12%, respectively (%RSD < 2/3 CV Horwitz ratio). The intraday and interday %recovery values were computed at 97.22±3.48% and 96.83±0.14% (n = 6). The scrutiny of formaldehyde concentrations in the water samples unveiled the absence of formaldehyde migration.
Increasing Parental Participation in Preventing Stunting in Toddlers in Powelua Village, Donggala Regency: Peningkatan Partisipasi Orang Tua dalam Pencegahan Stunting pada Balita di Desa Powelua Kabupaten Donggala Puspita Dewi, Niluh; Aril, Moh; Tedy, I Wayan; Wirawan, Wayan; Kasim, Athia Kurnia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.498

Abstract

Permasalahan prioritas saat ini yang dialami masyarakat Desa Powelua yaitu tingginya angka stunting dengan jumlah adalah 58 anak. Hal ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam meningkatkan partisipasi orang tua dalam pencegahan stunting pada anak balita, sehingga angka stunting dapat mengalami penurunan. Kegiatan PkM ini bekerjasama dengan aparat desa dan juga kelompok posyandu Desa Powelua, melalui beberapa pendekatan pemecahan masalah. Tujuan pelaksanaan pengabdiaan ini untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat Desa Powelua tentang partisipasi Masyarakat terutama orang tua dalam pencegahan stunting pada balita. Penyuluhan diberikan dengan metode ceramah interaktif melalui pembagian leaflet, buku pencegahan stunting dan bakti sosial. Efektifitas penyuluhan diuji dengan pemberian kuisioner kepuasan masyarakat terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Evaluasi ketercapaian dilaksanakan dengan memberikan Pre-test dan Post-test kepada masyarakat khususnya para orang tua terhadap materi yang disampaikan dengan indikator keberhasilan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan para orang tua sebesar 90% dengan kategori sangat baik. Dengan dilaksanakannya penyuluhan stunting dengan metode yang berbeda ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai apa itu stunting, penyebab stunting, bahaya stunting untuk jangka panjang serta cara menanggulangi dampak dari stunting sehingga dengan begitu dapat meminimalisir terjadinya stunting pada anak.
ANALISIS DAN PENERAPAN DAUN UNGU SEBAGAI ANTIOKSIDAN, ANALGETIK DAN ANTIINFLAMASI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN LAMBARA, KECAMATAN TAWAELI Dewi, Niluh Puspita; Toding, Ficanata A.; Kasim, Athia Kurnia; Liska, Iluh; Wirawan, Wayan
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2435

Abstract

Daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat, karena mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid. Penggunaan obat herbal kembali diminati masyarakat seiring tren "Back to Nature" terutama setelah adanya wabah pandemi COVID-19. Pemanfaatan daun ungu sebagai antioksidan, analgetik, dan antiinflamasi masih belum diketahui sepenuhnya oleh warga masyarakat Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, sehingga diperlukan edukasi mengenai potensi pemanfaatannya dalam pengobatan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menganalisis kandungan pada daun ungu, menerapkan manfaat daun ungu bagi masyarakat, serta menghimpun data dan informasi dari berbagai sumber literatur sebagai rujukan bagi masyarakat mengenai berbagai manfaat daun ungu agar diketahui oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah persiapan dengan melakukan studi literatur, mengumpulkan dan menganalisis data dari beberapa tulisan yang membahas manfaat daun ungu yang ditinjau berdasarkan zat fitokimia dan aktivitas farmakologisnya serta memberikan informasi kepada masyarakat, dan pendampingan langsung kepada masyarakat. Pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 85% dengan kategori sangat baik. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 20 warga di Huntara Kelurahan Lambara melalui metode ceramah dan pembagian leaflet informasi. Pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan gula darah, kolesterol, dan asam urat telah diberikan kepada peserta, disertai konsultasi kesehatan dengan apoteker. Pemberian sembako juga dilaksanakan kepada 80 kepala keluarga di daerah tersebut sebagai bentuk dukungan sosial. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam memanfaatkan daun ungu sebagai alternatif pengobatan dan pewarna alami. Kegiatan pendampingan berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan daun ungu sebagai antioksidan, analgetik, dan antiinflamasi.