Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran metode pembedahan organ reproduksi hewan pada kalangan pelajar di Kabupaten Lamandau Nisfimawardah, Lailatun; Riskayanti, Riskayanti; Husein, Firdaus; Monasdir, Monasdir; Astuti, Erlina; Nugroho, Antonius Adhityawan; Ratnasari, Ika Fitriana Dyah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.31441

Abstract

Abstrak Pembelajaran tingkat dasar di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah terus dilakukan melalui pembelajaran teori dan praktik. Adanya mata pembelajaran eksakta menuntut para siswa untuk melakukan dan berkolaborasi secara kelompok. Tujuan pembelajaran ini untuk mempermudah para siswa untuk melakukan pembelajaran secara aktif dan interaktif. Salah satu pembelajaran tersebut ialah praktik pembedahan orga reproduksi pada hewan. Rata-rata siswa-siswi SDIT Mutiara Ilmu belum pernah melakukan pembedahan secara langsung pada hewan dan belum mengenal alat-alat pembedahan sesuai dengan metode dan kaidah yang benar. Pembedahan organ hewan yang dilakukan pada katak merupakan metode yang dirancang secara sederhana agar siswa dapat melakukan secara langsung. Pemahaman yang dilakukan yaitu dengan membedah dan mengidentifikasi organ reproduksi katak. Identifikasi tersebut dilakukan dengan membedakan antara anatomi organ katak jantan dan betina beserta fungsinya. Metode parsitipatif siswa dilakukan melalui presentasi menggunakan media brosur dan diskusi bersama siswa. Untuk melakukan tingkat uji pemahaman dilakukan post test di akhir kegiatan pembedahan sehingga diharapkan siswa dapat memahami dan mengaplikasikan secara langsung. Kata kunci: metode pembedahan; organ reproduksi hewan; pembelajaran Abstract Write Basic learning in Lamandau Regency, Central Kalimantan continues to be carried out through theoretical and practical learning. The existence of exact subjects requires students to do and collaborate in groups. This will make it easier for students to learn actively and interactively. One of these learning activities is the practice of dissecting reproductive organs in animals. On average, students at SDIT Mutiara Ilmu have never performed direct surgery on animals and are not familiar with surgical tools according to the correct methods and rules. Dissection of animal organs carried out on frogs is a method that is designed simply so that students can do it directly. The understanding carried out is by dissecting and identifying the reproductive organs of frogs. This identification is carried out by distinguishing between the anatomy of male and female frog organs and their functions. The student participatory method is carried out through presentations using brochure media and discussions with students. To carry out the level of understanding test, a post-test is carried out at the end of the dissection activity so that students are expected to be able to understand and apply it directly. Keywords: animal reproductive organs; learning; surgical methods
Physical and Chemical Properties of Chicken Sausage with The Addition of Dayak Onion (Eleutherine palmifolia (L) Merr) from Central Kalimantan Monasdir; Nugroho, Antonius Adhityawan; Riskayanti; Husein, Firdaus; Nisfimawardah, Lailatun; Astuti, Erlina; Setyowati, Eka Agustin Hayu; Nio, Maria Magdalena
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak Vol. 19 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Animal Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jitek.2024.019.02.1

Abstract

This study aims to analyze the physical and chemical properties of chicken sausages with the addition of dayak onions (Eleutherine palmifolia (L) Merr) from Central Kalimantan. The experimental design used in this study was a completely Randomized Design consisting of 2 treatments and 3 replications with differences in the concentration of adding fresh dayak onions it consists of T0 (chicken sausage without the addition of dayak onions), T1 (chicken sausage + 2% dayak onion) and T2 (chicken sausage + 4% dayak onion). Variables observed contain physical properties of chicken sausages (pH and aw value). Chemical and antioxidant properties of dayak onion sausage (moisture content, protein content and antioxidants) as well as sausage texture profile (hardness, compactness, gumminess, elasticity and chewiness). Data on physical, chemical, antioxidant characteristics and texture profiles of chicken sausages with the addition of dayak onions were analyzed using ANOVA and further tested using the Tukey Test. The results showed that chicken sausage with the addition of dayak onions at different levels had an effect on the value of pH, aw, water content, protein content, antioxidants and texture profile. The addition of dayak onions increases the antioxidant levels of chicken sausages and makes the color bright red compared to without the addition of dayak onions.
SOSIALISASI PENTINGNYA PENGETAHUAN GIZI PRODUK PADA USIA DINI DI SD MUTIARA ILMU KABUPATEN LAMANDAU Husein, Firdaus; Monasdir; Nisfimawardah, Lailatun; Astuti, Erlina; Nugroho, Antonius Adhityawan; Riskayanti
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/sjdeza08

Abstract

Abstrak  Asupan gizi yang cukup sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak. Anak-anak membutuhkan beragam zat gizi seperti karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan terutama protein. Protein dapat diperoleh dari konsumsi produk hasil ternak seperti daging, susu, dan telur. Dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, anak-anak dapat terhindar dari risiko stunting dan gizi buruk. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi kepada siswa-siswi SD Mutiara Ilmu mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang, sekaligus memperkenalkan produk peternakan sebagai sumber pemenuhan gizi tersebut. Kegiatan berlangsung pada tanggal 22 Juni 2025 selama kurang lebih 60 menit, bertempat di SD Mutiara Ilmu, Kabupaten Lamandau. Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan, dilanjutkan dengan penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan aksi gizi berupa pembagian produk peternakan, yaitu susu dan sosis daging sapi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah mengikuti program ini, banyak siswa mulai mengenal dan menunjukkan ketertarikan terhadap konsumsi produk peternakan. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan status gizi anak-anak di wilayah tersebut. Kata Kunci : Peternakan, Gizi, Siswa.