Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sex education: meminimalisir penyakit menular seksual melalui peran aktif majelis kesehatan Ittiqo, Dzun Haryadi; Pradiningsih, Anna; Qiyaam, Nurul; Nopitasari, Baiq Leny; Faisal, Muhammad; Adiputri, Ni Wayan Ari; Erwinayanti, Gusti Ayu Puti Sri; Hartanti, Intan Sri; Wiratama, I Ketut Wisnu Arya; Mutmainah, Umul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.33261

Abstract

AbstrakPendidikan seksual adalah keterampilan dan pengetahuan yang penting untuk diajarkan sejak dini kepada anak-anak, mengenai perilaku seksual, guna mempersiapkan mereka menghadapi perubahan seiring bertambahnya usia serta membentuk karakter dan pola perilaku agar mereka dapat menghindari risiko pelecehan seksual dan perilaku seksual menyimpang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada di Aula Posyandu Lingkungan Pagesangan Indah, Kota Mataram. Pemilihan kelompok sasaran ditentukan dengan banyaknya remaja sekitar kampus. Kemudain tim menganalisa jumlah masyarakat pada lingkungan mitra sebagai target sasaran pengabdian masyarakat. Target sasaran kegiatan ini adalah Kepala Lingkungan, Kader Lingkungan, Dai kesehatan, Kepala RT dan Perwakilan Kampung Keluarga Berencana (KKB). Kegiatan deteksi dan edukasi terkait dengan sex education dalam meminimalisir IMS sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada mitra terkait fenomena yang terjadi di masyarakat. Edukasi ini dimaksudkan untuk menekan angka paparan IMS. Kata kunci: sex education; infeksi menular seksual; mejelis kesehatan muhammadiyah AbstractSex education is an essential skill and knowledge that should be taught to children from an early age, focusing on sexual behavior, in order to prepare them for changes as they grow older and to help shape their character and behavior patterns so they can avoid the risks of sexual abuse and deviant sexual behavior. This community service activity was carried out at the Posyandu Hall in the Pagesangan Indah neighborhood, Mataram City. The target group was chosen based on the large number of adolescents living near the campus. The team then analyzed the population in the partner community area to determine the target of the community service. The target audience of this activity included the Neighborhood Head, Community Health Cadres, Health Preachers (Dai Kesehatan), Neighborhood Chiefs (RT Heads), and representatives from the Family Planning Village (KKB). The detection and education activities related to sex education aimed at minimizing sexually transmitted infections (STIs) were very beneficial in providing partners with understanding about phenomena occurring in society. This education is intended to reduce the incidence of STI exposure. Keywords: sex education; sexually transmitted infections (STI); muhammadiyah health council