Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Politik di Era Digital: Media Sosial sebagai Katalis atau Distorsi? Laventia, Feni; Faizal, Ahmad; Slamet, Slamet
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 1 (2025): Februari - April
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i1.425

Abstract

Di era digital, media sosial telah menjadi alat utama dalam penyebaran informasi politik. Perannya yang luas memungkinkan peningkatan kesadaran politik masyarakat, tetapi juga membuka ruang bagi disinformasi yang dapat mengaburkan fakta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak media sosial dalam edukasi politik, mengidentifikasi manfaat serta tantangan yang ditimbulkan, dan mengeksplorasi strategi literasi digital yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan perannya sebagai alat edukasi politik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi media sosial, serta wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat dan akademisi di Banyuwangi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam penggunaan media sosial dalam politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki potensi besar sebagai alat edukasi politik, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Namun, tantangan seperti penyebaran hoaks, bias algoritma, dan fenomena echo chamber menghambat pemahaman politik yang objektif. Oleh karena itu, literasi digital menjadi faktor kunci dalam meminimalkan dampak negatif media sosial dan memaksimalkan manfaatnya bagi demokrasi.
Pemaknaan Guru terhadap Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Transformasi Digital Pendidikan di Sekolah Dasar Slamet, Slamet; Fitria, Mulajimatul; Laventia, Feni
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2074

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia pendidikan, termasuk di jenjang Sekolah Dasar (SD). Namun, pemahaman dan pemaknaan guru terhadap peran AI dalam transformasi digital pendidikan masih sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana guru sekolah dasar memaknai peran AI dalam konteks transformasi digital pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru umumnya memaknai AI sebagai alat bantu teknis yang mempermudah pekerjaan administratif, seperti penilaian otomatis dan pencarian materi ajar. Namun, pemahaman terhadap potensi AI sebagai mitra pedagogis masih rendah. Selain itu, kesenjangan infrastruktur dan literasi digital turut memengaruhi terbentuknya makna yang terbatas terhadap AI. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas guru dan pemerataan akses digital menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital pendidikan yang bermakna dan berkelanjutan.
Transformasi Administrasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang Mundzir, Moh; Laventia, Feni
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Vol 1 No 1 (2025): APRIL
Publisher : CV. Lentera Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58472/jmia.v1i1.90

Abstract

This study aims to provide an in-depth description of the transformation process in educational administration in the digital era, focusing on the challenges faced and the opportunities that can be leveraged by educational institutions. The research adopts a descriptive qualitative approach using a case study method, involving in-depth interviews, participatory observations, and document analysis in schools that have implemented digital administrative systems. The findings reveal that digital transformation in educational administration faces several challenges, including technological infrastructure gaps, low digital literacy among educational personnel, institutional resistance to change, and data security issues. On the other hand, digitalization offers significant opportunities for improving work efficiency, governance transparency, inter-institutional collaboration, human resource capacity building, and data-driven decision-making. Therefore, the success of digital educational administration transformation is highly dependent on the synergy between technological readiness, policy support, and the strengthening of an adaptive culture within the educational environment.